Tabel 5.38. Perhitungan Selang Waktu Penggantian… Lanjutan
Tp Rtp
Ftp=1-Rtp tp+TpRtp
Mtp Ctp
22 0.4804
0.5196 10.6296
83.6831 17141658.0527 23
0.4800 0.5200
11.0997 83.6113 17008621.2714
24 0.4796
0.5204 11.5693
83.5427 16877373.8131 25
0.4791 0.5209
12.0386 83.4770 16747911.5861
26 0.4788
0.5212 12.5075
83.4140 16620225.4945 27
0.4784 0.5216
12.9760 83.3534 16494302.4461
28 0.4780
0.5220 13.4441
83.2952 16370126.1640 29
0.4777 0.5223
13.9118 83.2390 16247677.8418
30 0.4773
0.5227 14.3793
83.1849 16126936.6773 31
0.4770 0.5230
14.8463 83.1325 16007880.3081
32 0.4767
0.5233 15.3131
83.0819 15890485.1685 33
0.4764 0.5236
15.7795 83.0330 15774726.7836
34 0.4761
0.5239 16.2457
82.9855 15660580.0118 35
0.4758 0.5242
16.7115 82.9395 15548019.2447
36 0.4755
0.5245 17.1771
82.8948 15437018.5737 37
0.4752 0.5248
17.6424 82.8514 15327551.9267
38 0.4749
0.5251 18.1074
82.8092 15219593.1822 39
0.4747 0.5253
18.5722 82.7681 15113116.2638
40 0.4744
0.5256 19.0367
82.7282 15008095.2178
41 0.4742
0.5258 19.5009
82.6892 14704504.2777
42 0.4739
0.5261 19.9649
82.6912 14802317.9171 43
0.4737 0.5263
20.4287 82.7142 14921510.8930
44 0.4735
0.5265 20.8922
82.7780 14922058.2805 45
0.4733 0.5267
21.3555 82.8027 14933935.5018
Sumber: Pengolahan data
Dengan cara yang sama, didapatkan bahwa selang waktu penggantian yang optimum untuk komponen Beater PCD 80 mm 50x150x50 - Ø 17 mm
adalah 41 hari dengan Ctp yaitu Rp.14704504.2777,-.
5.2.5.3. Selang Waktu Penggantian Komponen Screen 695-1120-3D-Ø 6 mm
Data-data yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan selang waktu penggantian optimum berdasarkan kriteria minimisasi ongkos Ctp adalah:
1. Data waktu kerusakan komponen berdistribusi weibull Parameter : MTTF
= 20.7568
Universitas Sumatera Utara
α = 23.37684
β = 2.571069
2. Data waktu perbaikan adalah 1 jam. Maka Tf = Tp = 1 jam = 0.042 hari 3. Data Cf cost of failure dan data Cp cost of preventive
Cf cost of failure = biaya tenaga kerja + biaya komponen + biaya
kehilangan produksi =Rp.125.000,-+Rp.770.000,- +Rp.792.000.000
= Rp. 792.895.000,- Cp cost of preventive
= biaya tenaga kerja + biaya komponen = Rp. 125.000,- + Rp.770.000,-
= Rp895.000,- Hasil perhitungan selang waktu penggantian optimum untuk komponen
Screen 695-1120-3D-Ø 6 mm dapat dilihat pada Tabel 5.39. Tabel 5.39. Perhitungan Selang Waktu Penggantian Komponen Screen 695-
1120-3D-Ø 6 mm
Sumber: Pengolahan data
Tp Rtp
Ftp=1-Rtp tp+TpRtp
Mtp Ctp
1 0.969
0.031 1.009698
669.5741935 1168397
2 0.701
0.299 1.431442
69.42073579 10706514
3 0.847
0.153 2.576574
135.6653595 5229657
4 1
3 78.32754717
8878490 5
1 5
2594.6 280180.4
6 1
6 593.0514286
1075697 7
1 4
55.05782493 11902729
8 1
6 77.74082397
7964232 9
1 9
2075.68 296246.9
10 1
6 47.71678161
13059462 11
1 6
45.41969365 13552746
12 1
11 329.4730159
1584689 13
1 8
58.96818182 9570265
14 1
14 1297.3
391997.2 15
1 9
55.20425532 9903520
16 1
16 2306.311111
218501.4
17 1
14 101.2526829
4757382 18
1 17
300.8231884 1478560
Universitas Sumatera Utara
Dengan cara yang sama, didapatkan bahwa selang waktu penggantian yang optimum untuk komponen Screen 695-1120-3D-Ø 6 mm adalah 16 hari
dengan Ctp yaitu Rp.218.501,4,-. Perolehan selang waktu penggantian pada komponen Beater PCD 80 mm
50x6x150 - Ø 17 mm, Beater PCD 80 mm 50x150x50 - Ø 17 mm dan Screen 695-1120-3D-Ø 6 mm dapat dilihat pada Tabel 5.40.
Tabel 5.40. Selang Waktu Penggantian Tiap Komponen Komponen
Selang Waktu Penggantian hari
Beater PCD 80 mm 50x6x150 - Ø 17 mm 20
Beater PCD 80 mm 50x150x50 - Ø 17 mm 41
Screen 695-1120-3D-Ø 6 mm 16
Sumber : Pengolahan Data
5.2.6. Hubungan Keterkaitan Antar Bagian dalam Pengadaan Suku Cadang Menurut Konsep Supply Chain Management
Menurut konsep supply chain management bagian-bagian yang saling terkait dalam pengadaan suku cadang harus saling berkoordinasi untuk mencapai
tujuan yang sama, dimana aktivitas-aktivitas didalamnya harus saling sinkronisasi sehingga tercipta hubungan cross-functional team. Dalam pengadaan suku cadang
hubungan keterkaitan antara bagian-bagian dalam konsep supply chain management pada PT. Gold Coin Indonesia digambarkan dalam Gambar 5.7.
Universitas Sumatera Utara
Supplier I
Supplier II Kontrak Pembelian
Bagian Pengadaan Pembelian
Kantor Pusat PT. Gold Coin Indonesia
DistributorAgen Konsumen
Produksi Rencana
produksi Kontrak
Kerja Sama Kebutuhan
Produk Modal Pembelian
Suku Cadang
Stok Suku Cadang Kebutuhan
produksi
Keterangan : Aliran Bahan
Aliran Informasi Bagian
mIantenance
Pemasangan Suku
Cadang Suku Cadang
yang diperlukan
Gambar 5.7. Hubungan Keterkaitan Antar Bagian Menurut Konsep Supply Chain Management pada PT. Gold Coin Indonesia
Keterangan : 1.
Supplier Menurut konsep Supply Chain Management perusahaan harus menjamin
kelancaran dari penyediaan suku cadang, sehingga dalam hal ini PT.Gold Coin Indonesia harus menetapkan supplier-supplier yang menjadi
pemasok utama suku cadang. Sesuai wawancara dengan bagian pembelian suku cadang terdapat 2 negara yang menjadi supplier tetap bagi
perusahaan yaitu : Thailand dan Taiwan. Supplier-supplier tetap tersebut berdasarkan kapasitas pemenuhan pesanan dan dalam jangka waktu yang
telah disepakati oleh kedua pihak. Dengan berkoordinasi dengan Supplier- supplier tetap yang dapat memenuhi pesanan dengan jumlah dan waktu
yang tepat maka perusahaan akan mendapat keuntungan yang lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
2. Bagian Maintenance
Bagian ini bertanggung jawab atas kelancaran mesin-mesin produksi selama proses produksi berlangsung. Bagian maintenance akan melakukan
perbaikan pencegahan maupun korektif terhadap mesin-mesin produksi serta bertanggung jawab atas pengendalian persediaan suku cadang.
Bagian ini berkoordinasi dengan bagian pengadaan dan pembelian mengenai pemenuhan stok suku cadang untuk keperluan produksi.
3. Bagian Pengadaan dan Pembelian
Bagian ini bertanggung jawab penuh atas pemenuhan stok suku cadang yang dibutuhkan bagian maintenance, sehingga bagian ini akan
berkoordinasi dengan bagian maintenance untuk menetapkan berapa besar pesanan kepada tiap supplier sesuai kebutuhan yang telah direncanakan
bagian maintenance. Bagian maintenance berkoordinasi dengan bagian produksi untuk mengetahui jumlah dan jenis produk yang hendak
diproduksi sehingga dapat menyediakan suku cadang diperlukan misalnya Screen. Bagian pengadaan dan pembelian berkoordinasi dengan kantor
pusat mengenai penyediaan modal untuk pembelian suku cadang ini. Bagian ini berada diluar struktur bagian produksi sehingga tanggung
jawab pemenuhan suku cadang sepenuhnya ditanggung oleh bagian ini. 4.
Produksi Produksi menerima stok suku cadang yang diperoleh dari supplier. Bagian
ini bertanggung jawab untuk pemenuhan pesanan produk dari distributor atau konsumen. Bagian produksi berkoordinasi dengan kantor pusat atas
Universitas Sumatera Utara
kontrak kerja sama yang telah disepakati antara perusahaan dengan distributor maka bagian ini membuat rencana produksi dan pengendalian
produksi untuk pemenuhan pesanan produk. Koordinasi juga dilakukan dengan bagian maintenance untuk pengadaanpemasangan suku cadang
yang diperlukan untuk produksi produk yang dilakukan misalnya Screen dan pengecekan mesin-mesin apakah sudah dapat digunakan untuk
produksi. 5.
Kantor Pusat PT. Gold Coin Indonesia Kantor pusat merupakan bagian top management perusahaan yang mencari
konsumen untuk menjual produk. Bagian pemasaran melakukan strategi- strategi untuk memasarkan produk baik ke dalam maupun ke luar negeri
dengan melakukan kontrak kerja sama dengan berbagai agen. Setelah kontrak kerja sama maka didapat kesepakatan pesanan produk yang harus
dipenuhi pihak perusahaan. Selanjutnya pihak perusahaan akan mengirimkan rencana produksi kepada bagian produksi untuk memenuhi
pesanan tersebut. 6.
DistributorAgen Distributoragen yang bekerja sama dengan perusahaan berjumlah sangat
banyak. Dalam hal ini agen-agen tersebut melakukan strategi pemasaran tersendiri secara langsung ataupun melalui e-commerce produk PT.Gold
Coin Indonesia kepada pihak konsumen yang akan memesan produk.
Universitas Sumatera Utara
7. Konsumen
Konsumen memesan produk baik secara langsung ataupun melalui distributor. Kontrak kerja sama atas pembelian produk disepakati bersama
mengenai jumlah, waktu, tempat, dan lain sebagainya. Kepuasan pelanggan menjadi modal utama untuk kelangsungan kerja sama antar
konsumen dan PT. Gold Coin Indonesia.
5.2.6.1. Jumlah Kebutuhan Komponen 5.2.6.1.1. Data Jumlah Permintaan Komponen