♂ ♀
A. Sekhon B. Maan
♂ ♀
♂
C. Sekhon D. Sekhon E. Sekhon
Bagan 2.1 Sistem Kekerabatan Patrilineal Sikh
Masyarakat Sikh dapat dikenali dari ciri khas namanya. Setiap laki-laki, diberi gelar ‘Singh’ di belakang namanya, contoh: Y Singh Sekhon. Dan untuk
perempuan diberi gelar ‘Kaur’ di belakang namanya, contoh: X. Kaur Maan. Berikut merupakan beberapa contoh marga yang ada pada masyarakat Sikh:
Sekhon, Maan, Dieol, Sran, Sandhu, Gill, Dhillon, Siwia, Senggah, Sidhu, dan lain sebagainya.
2.4 Kesepuluh Guru
Ada sepuluh guru yang sampai saat ini menjadi guru yang memberikan pengajaran tentang Sikh. Mereka juga merupakan orang-orang yang menulis
tentang ajaran-ajaran baik dalam agama ini yang dibuat kedalam Sri Guru Granth Sahib.
2.4.1 Guru Nanak Dev
Guru Nanak sebagai guru pertama dari umat Sikh, seperti yang telah kita saksikan, mengajarkan agama yang berbeda dengan agama Hindu. Ide
keagamaannya hampir-hampir sama dengan ajaran Islam. Namun sebagai ironi
Universitas Sumatera Utara
sejarah, dengan berlalunya waktu, maka kaum Sikh yang menyatakan diri sebagai pengikut Guru Nanak.
8
Gambar 2.19 Guru Nanak Dev Guru Nanak merupakan salah wsatu guru yang banyak memberi ajaran
yang di masukkan ke dalam kitab suci agama Sikh, yang dimana dalam kesehariannya mereka sering membaca dan meneladani ajaran baik dari guru ini.
2.4.2 Guru Angad Dev
Guru Pewaris pertama dari Guru Nanak dan Guru yang kedua adalah Bhai Lehna, belakangan disebut sebagai Guru Angad 1539–1552. Dia adalah
pengikut yang berbakti dari Guru Nanak, dan menjalani hidup sederhana seperti guru besarnya. Sumbangan Guru Angad yang terbesar kepada sejarah Sikh dan
agamanya adalah pembagian naskah Punjabi. Gurmukhi, catatan yang di dalamnya terdapat hymne dan kata-kata dari Guru Nanak. Ini membentuk inti dari
kitab suci Sikh yang belakangan hari berkembang menjadi Sri Guru Granth Sahib
.
Tentang kesepuluh guru bersumber dari buku Bhagat Lakshman Singh, The Life and Work of Guru Gobind Singh
terjemahan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.20 Guru Angad Dev
2.4.3 Guru Amar Das
Guru ketiga adalah Amar Das 1552–1574. Dia mengorganisir kaum Sikh dalam 22 Manjis atau rayon, dan mendirikan lembaga dapur umum yang bebas
bea, disebut Guru-ka-Langgar, di mana orang-orang dari segala kasta makan bersama-sama. Dinyatakan bahwa Guru Amar Das sebagai pembaharu sosial yang
besar.
Gambar 2.21 Guru Amar Das
Universitas Sumatera Utara
2.4.4 Guru Ram Das
Guru keempat adalah Ram Das 1574–1581. Dia memulai pembangunan sebuah danau besar, disebut Amritsar danau Nectar dan merencanakan juga
pembangunan Kuil Emas di tengah-tengah danau itu. Ram Das mulai mengumpulkan sumbangan tetap untuk manajemen masyarakat Sikh dan kegiatan
khusus resmi lainnya. Ram Das adalah Guru yang pertama kali menunjuk puteranya sendiri sebagai penggantinya, jadi dialah yang secara resmi menjadikan
Guru sebagai keturunan.
Gambar 2.22 Guru Ram Das
2.4.5 Guru Arjan Dev