4. Keterampilan Bekerja Sama
Kemampuan bekerja sama itu dipraktikkan melalui aktivitas dalam kegiatan pembelajaran secara berkelompok. Dengan demikian, siswa perlu
didorong untuk mau dan sanggup berinteraksi dan berkomunikasi dengan anggoata lain dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan.
7
c. Tujuan Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai setidak- tidaknya tiga tujuan pembelajaran penting, yaitu hasil belajar akademik,
penerimaan terhadap keragaman, dan pengembangan keterampilan sosial. 1
Hasil Belajar Akademik Beberapa ahli berpendapat bahwa model ini unggul dalam membantu
siswa memahami konsep-konsep yang sulit. Para pengembang model ini telah menunjukkan bahwa model struktur penghargaan kooperatif telah
dapat meningkatkan penilaian siswa pada belajar akademik dan perubahan norma yang berhubungan dengan hasil belajar.
2 Penerimaan terhadap Keragaman
Efek penting yang kedua dari model pembelajaran kooperatif ialah penerimaan yang luas terhadap orang yang berbeda menurut ras, budaya,
kelas sosial, kemampuan, maupun ketidakmampuan. 3
Pengembangan Keterampilan Sosial Tujuan penting ketiga dari pembelajaran kooperatif ialah untuk
mengajarkan kepada siswa keterampilan kerjasama dan kolaborasi. Keterampilan ini amat penting untuk dimiliki di dalam masyarakat di mana
banyak kerja orang dewasa sebagian besar dilakukan dalam organisasi yang saling bergantung satu sama lain dan dimana masyarakat secara
budaya semakin beragam.
8
7
Rusman,op.cit., h. 207-208.
8
Muslimin Ibrahim, dkk., Pembelajaran Kooperatif, Surabaya: University Press, 2000, h. 7-9.
d. Komponen Pembelajaran Kooperatif
Untuk menentukan keberhasilan penggunaan kooperatif, dapat dicapai dengan memperhatikan lima komponen sebagai berikut:
1 Saling Ketergantungan Positif Positive Interdependence
Setiap anggota kelompok memiliki rasa saling bergantung positif, mempunyai rasa untuk semua, merasa bahwa mereka akan sukses jika
siswa yang lain juga sukses. 2
Interaksi Langsung Face to Interaction Posisi siswa mengharuskan mereka bertatap muka satu sama lain dan
berinteraksi secara langsung, saling berhadapan dan saling membantu dalam pencapaian belajar, serta menyumbangkan pikirannya dalam
memecahkan masalah. 3
Pertanggungjawaban secara Individual dan Kelompok Individual and Group Accountability
Setiap kelompok bertanggungjawab untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran. Setiap anggota dalam tim diharuskan memberikan
kontribusi untuk kelompoknya dan memberikan bantuan dorongan bagi siswa lain untuk menguasai bahan ajar.
4 Keterampilan Berinteraksi antar Individual dan Kelompok Interpersonal
and Small Group Skill Keterampilan sosial sangat penting dalam belajar kooperatif yang harus
diajarkan kepada siswa. Siswa harus dimotivasi untuk bekerjasama dalam memahami konsep-konsep yang sulit.
5 Proses Kelompok Group Processing
Efektivitas dalam belajar kelompok ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pembagian tugas untuk memimpin secara bergantian.
9
e. Keterampilan-Keterampilan Pembelajaran Kooperatif
Dalam cooperative learning tidak hanya mempelajari materi saja, tetapi siswa ataau peserta didik juga harus mempelajari keterampilan-keterampilan
9
Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, op. cit., h. 133-134.