Data Nilai N-gain Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas
Berdasarkan tabel 4.3, bahwa hasil penghitungan N-gain berbeda nyata antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hal ini
ditunjukkan dari rata-rata N-gain kelas eksperimen yang mendekati
kriteria tinggi. B.
Pengujian Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas skor hasil
belajar dilakukan dengan uji Liliefors. a.
Normalitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Hasil uji normalitas pretest pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol
Kelas N
.
α L
o
L
hitung
L
tabel
Kesimpulan
Eksperimen 49
0,05 0,1216
0,1265 Distribusi normal
Kontrol 48
0,05 0,1135
0,1306 Distribusi normal
Berdasarkan tabel 4.4, didapat L
hitung
kelas eksperimen sebesar 0,1216 dan L
hitung
kelas kontrol sebesar 0,1135. Kelas eksperimen dengan jumlah sampel sebanyak 49, didapat L
tabel
pada taraf signifikan α= 0,05 sebesar 0,1265. Kelas kontrol dengan jumlah sampel sebanyak
46, didapat L
tabel
p ada taraf signifikan α = 0,05 sebesar 0,1306.
Perbandingan antara L
hitung
L
tabel
untuk kelas eksperimen 0,12161265 dan untuk kelas kontrol 0,11350,1306, maka H
diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
b. Normalitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hasil uji normalitas posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol
Kelas N
.
α L
o
L
hitung
L
tabel
Kesimpulan
Eksperimen 49
0,05 0,1122
0,1265 Distribusi normal
Kontrol 46
0,05 0,0655
0,1306 Distribusi normal
Berdasarkan tabel 4.5, didapat L
hitung
kelas eksperimen sebesar 0,1122 dan L
hitung
kelas kontrol sebesar 0,0655. Kelas eksperimen dengan jumlah sampel sebanyak 49, didapat L
tabel
pada taraf signifikan α= 0,05 sebesar 0,1265. Kelas kontrol dengan jumlah sampel sebanyak
49, didapat L
tabel
p ada taraf signifikan α = 0,05 sebesar 0,1306.
Perbandingan antara L
hitung
L
tabel
untuk kelas eksperimen 0,11220,1265 dan untuk kelas kontrol 0,06550,1306, maka H
diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas N-gain
3
Kelas N
.
α L
o
L
hitung
L
tabel
Kesimpulan
Eksperimen 49
0,05 0,0702
0,1265 Distribusi normal
Kontrol 46
0,05 0,1124
0,1306 Distribusi normal
3
Lampiran 24 dan 25, h. 181 dan 184.
Berdasarkan tabel 4.6, kelas eksperimen, diperoleh Lo L
hitung
sebesar 0,0702,dengan jumlah sampel 49 siswa dengan taraf signifikansi 5, maka diperoleh L
tabel
sebesar 0,1265. Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa Lo kelas
eksperimen L
tabel
0,07020,1265, maka hipotesis nol Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data sampel N-gain kelas
eksperimen berdistribusi normal. Sedangkan dari perhitungan uji normalitas N-gain kelas kontrol,
diperoleh Lo L
hitung
sebesar 0,1124, dengan jumlah sampel 46 siswa dengan taraf signifikansi 5, maka diperoleh L
tabel
sebesar 0,1306. Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa Lo kelas
kontrolL
tabel
0,11240,1306, maka hipotesis nol Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data sampel N-gain kelas
kontrol berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Uji Homogenitas kedua kelompok dilakukan dengan Uji Fisher. Hasil yang diperoleh dari perhitungan uji homogenitas adalah sebagai
berikut: a.
Homogenitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Hasil uji homogenitas pretest pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol adalah sebagai berikut:
Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol
Kelas N
. S
2
F
hitung
F
tabel
Kesimpulan
Eksperimen 49
106,02 1,60
1,63 Varians
homogen Kontrol
48 66,33
Berdasarkan tabel 4.7, didapat F
hitung
pretest untuk kelas eksperimendan kontrol sebesar 1,60
. Pada taraf signifikan α = 0,05 dengan sampel sebanyak 49 untuk kelas eksperimen dan 46 untuk
kelas kontrol, maka diperoleh F
tabel
sebesar 1,63. Perbandingan antara F
hitung
F
tabel
1,601,63,maka H diterima.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa varians kedua kelompok homogen.
b. Homogenitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hasil uji homogenitas posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebagai berikut:
Tabel 4.8 Hasil Uji Homogenitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol
Kelas N
S
2
F
hitung
F
tabel
Kesimpulan
Eksperimen 49
206,46 1,37
1,63
Varians homogen
Kontrol 46
150,65
Berdasarkan tabel 4.8, didapat F
hitung
posttest untuk kelas eksperimendan kontrol sebesar 1,37
. Pada taraf signifikan α = 0,05 dengan sampel sebanyak 49 untuk kelas eksperimen dan 46 untuk
kelas kontrol, maka diperoleh F
tabel
sebesar 1,63. Perbandingan antara F
hitung
F
tabel
1,371,63,maka H diterima.
Dengan demikian,dapat disimpulkan bahwa varians kedua kelompok homogen.
Tabel 4.9 Perhitungan Uji Homogenitas N-gain
4
α Keterangan
F
hitung
F
tabel
Kesimpulan
0,05 N-gain
1,33 1,63
Varians homogen
Berdasarkan tabel 4.9, dapat dilihat bahwa F
hitung
N-gain F
tabel
1,33 1,63, maka hipotesis nol Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua sampel N-gain bersifat homogen.