redaksinya untuk melengkapi instrumen. Sehingga instrumen yang dipakai berjumlah 30 butir soal pilihan ganda.
b. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas adalah keterpercayaan, keajegan, kestabilan, atau konsistensi; dapat diartikan sejauh mana hasil suatu pengukuran
dapat dipercaya dan konsisten.
7
Instrumen yang sudah dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Untuk
mengetahui reliabilitas instrumen tes hasil belajar siswa digunakan rumus Kuder Richardson K-R 20 dengan rumus sebagai berikut:
8
2 2
11
1
t t
S piqi
S k
k r
Keterangan: r
11
= reliabilitas instrumen k = banyak butir soal item
pi = proporsi siswa yang menjawab item soal dengan benar qi = proporsi siswa yang menjawab item soal dengan salah
S
t
= varians total Berdasarkan perhitungan reliabilitas tes di dapat nilai reliabilitas
sebesar 0,81 sehingga soal yang valid dapat dinyatakan memiliki reliabilitas yang sangat tinggi.
c. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran merupakan bilangan yang menunjukkan sukar atau mudahnya suatu soal. Soal yang baik adalah soal yang tidak
7
Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, dan Burhanudin Milama, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, Cet. 1, h.105.
8
Sugiyono, op. cit., h. 186.
terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Rumus untuk mencari tingkat kesukaran suatu soal adalah sebagai berikut:
9
P = B
JS Keterangan:
P = Indeks Kesukaran B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul
JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes Adapun tingkat kesukaran soal dapat dibagi dalam tingkat
kelompok yaitu mudah, sedang, dan sukar. Ketentuannya sebagai berikut:
10
Tabel 3.3 Kelompok Tingkat Kesukaran
Nilai p Tingkat Kesukaran
0,00 – 0,30
0,31 – 0,70
0,71 – 1,00
Sukar Sedang
Mudah
Berdasarkan perhitungan uji taraf kesukaran dari 50 soal tersebut, didapatkan 1 soal sukar, 47 soal sedang, dan 2 soal mudah.
d. Daya Beda
Daya beda digunakan untuk mengetahui kemampuan butir dalam membedakan kelompok siswa antara kelompok siswa kurang
pandai. Rumus daya beda sebagai berikut:
11
9
Suharsimi Arikunto 2, op. cit.,h. 223.
10
Suharsimi Arikunto 2, op. cit.,h. 225.
11
Ahmad Sofyan,Tonih Feronika, dan Burhanudin Milama, op. cit., h. 104.