d. Komponen Pembelajaran Kooperatif
Untuk menentukan keberhasilan penggunaan kooperatif, dapat dicapai dengan memperhatikan lima komponen sebagai berikut:
1 Saling Ketergantungan Positif Positive Interdependence
Setiap anggota kelompok memiliki rasa saling bergantung positif, mempunyai rasa untuk semua, merasa bahwa mereka akan sukses jika
siswa yang lain juga sukses. 2
Interaksi Langsung Face to Interaction Posisi siswa mengharuskan mereka bertatap muka satu sama lain dan
berinteraksi secara langsung, saling berhadapan dan saling membantu dalam pencapaian belajar, serta menyumbangkan pikirannya dalam
memecahkan masalah. 3
Pertanggungjawaban secara Individual dan Kelompok Individual and Group Accountability
Setiap kelompok bertanggungjawab untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran. Setiap anggota dalam tim diharuskan memberikan
kontribusi untuk kelompoknya dan memberikan bantuan dorongan bagi siswa lain untuk menguasai bahan ajar.
4 Keterampilan Berinteraksi antar Individual dan Kelompok Interpersonal
and Small Group Skill Keterampilan sosial sangat penting dalam belajar kooperatif yang harus
diajarkan kepada siswa. Siswa harus dimotivasi untuk bekerjasama dalam memahami konsep-konsep yang sulit.
5 Proses Kelompok Group Processing
Efektivitas dalam belajar kelompok ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pembagian tugas untuk memimpin secara bergantian.
9
e. Keterampilan-Keterampilan Pembelajaran Kooperatif
Dalam cooperative learning tidak hanya mempelajari materi saja, tetapi siswa ataau peserta didik juga harus mempelajari keterampilan-keterampilan
9
Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, op. cit., h. 133-134.
khusus yang disebut keterampilan kooperatif.Keterampilan kooperatif ini berfungsi untuk melancarkan hubungan kerja dan tugas.Peranan hubungan
kerja dapat dibangun dengan memebangun tugas anggota kelompok selama kegiatan.
Keterampilan-keterampilan selamaa kooperatif tersebut antara lain sebbagai berikut :
1. Keterampilan Kooperatif Tingkat Awal
a Meggunakan kesepakatan
Yang dimaksud
dengan menggunakan
kesepakatan adalah
menyamakan pendapat yang berguna untuk meningkatkan hubungan kerja dalam kelompok.
b Menghargai kontribusi
Menghargai berarti memperhatikan atau mengenal apa yang dapat dikatakan atau dikerjakan anggota lain. Hal ini berarti harus selalu
setuji dengan anggoata lain, dapat saja kritik yang diberikan itu ditujukan terhadap ide dan tidak individu.
c Mengambil giliran dan berbagi tugas
Pengertian ini mengandung arti bahwa setiap anggota kelompok bersedia menggantikan dan bersedia mengemban tugastanggung
jawab tertentu dalam kelompok. d
Berada dalam kelompok e
Maksud disini adalah setiap anggota tetapdalam kelompok kerja selama kegiatan berlangsung.
f Berada dalam tugas
Yang dimaksud berada dalam tugas adalah meneruskan tugas yang menjadi tanggung jawabnya, agar kegiatan dapat diselesaikan sesuai
waktu yang dibutuhkan. g
Mendorong partisipasi Mendorong partisipasi berarti mendorong semua anggota kelompok
untuk memberikan kontribusi terhadap tugas kelompok. h
Mengundang orang lain