Klasifikasi Data Mampu Memecahkan Masalah 25. Permasalahan Yang Terjadi Dalam Melaksanakan Suatu Pekerjaan

Tabel 32: No Distribusi Jawaban Responden Tentang Kerjasama saling bantu Antar Karyawan Dalam Menyelesaikan Suatu Pekerjaan Jawaban Frekuensi Persentase 1 Sangat Setuju 19 38 2 Setuju 27 54 3 Ragu-Ragu 3 6 4 Tidak Setuju 1 2 5 Sangat Tidak Setuju Jumlah 50 100,00 Sumber : Hasil Penelitian, 2010 Dari tabel 32 di atas dapat diketahui bahwa jawaban responden tentang pernyataan Sesama karyawan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan selalu bersedia bekerjasama saling bantu sebanyak 19 orang 38 menjawab sangat setuju. Responden yang menjawab setuju sebanyak 27 orang 54. Responden yang menjawab ragu-ragu 3 orang 6. Kemudian responden yang menjawab tidak setuju 1 orang 2 dan yang menjawab sangat tidak setuju tidak ada. Berdasarkan jawaban responden diatas diketahui 46 orang 19 + 27 atau 92 responden menjawab sangat setuju dan setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sesama karyawan yang bertugas di Call Center PT. Telkomsel Medan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan selalu bersedia bekerjasama saling bantu.

4.2.3 Klasifikasi Data

Setelah keseluruhan data diperoleh dalam penelitian telah diuraikan, maka pada tahap selanjutnya akan dilakukan pembahasan dari data yang telah diuraikan. Interprestasi data secara keseluruhan untuk masing-masing variabel penelitian dapat dilakukan setelah terlebih dahuhu data tersebut diklasifikasikan, yaitu berdasarkan nilai-nilai jawaban responden. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan klasifikasi yang telah ditentukan maka keseluruhan data yang diperoleh dari masing-masing responden untuk masing-masing variabel penelitian, dapat didistribusikan sebagai berikut: Keseluruhan variabel X yang berjumlah 18 pertanyaan, nilai tertinggi adalah 90 dan nilai terendah adalah 55. Maka untuk menentukan jarak interval variabel adalah sebagai berikut: = bilangan banyaknya terendah skor tertingi skor − = 5 55 90 − = 7 Maka jarak interval X dapat dilihat pada uraian Tabel 33 berikut ini : Tabel 33 : No Distribusi Frekuensi Klasifikasi Jawaban Responden Mengenai Pelaksaaaan Penilaian Kinerja X Variabel X Nilai Jawaban Kategori Frekuensi Persentase 1 87-94 4,21-5,00 Sangat tinggi 1 2,00 2 79-86 3,41-4,20 Tinggi 3 6,00 3 71-78 2,61-3,40 Sedang 21 42,00 4 63-70 1,81-2,60 Rendah 18 36,00 5 55-62 1,00-1,80 Sangat rendah 7 14,00 Jumlah 50 100,00 Sumber : Berdasarkan Tabel 33 dapat dilihat bahwa jawaban-jawaban yang diberikan oleh responden tentang pelaksanaan penilaian kinerja di Call Center PT. Telkomsel Medan responden yang memberikan jawaban pada kategori sangat tinggi sebanyak 1 orang responden 2,00, yang memberikan jawaban pada kategori tinggi sebanyak 3 responden 6,00, yang memberikan jawaban pada kategori sedang sebanyak 21 responden Hasil Penelitian, 2010 Universitas Sumatera Utara 42,00, yang memberikan jawaban pada kategori rendah sebanyak 18 responden 36,00, dan yang memberikan jawaban pada kategori sangat rendah sebanyak 7 responden 14,00. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan penilaian kinerja di Call Center PT. Telkomsel Medan termasuk dalam kategori sedang sesuai dengan jawaban yang telah diberikan oleh responden. Klasifikasi jawaban responden terhadap produktivitas kerja karyawan di Call Center PT. Telkomsel Medan yang terdiri dari 10 pertanyaan, dengan nilai tertinggi adalah 48 dan nilai terendah adalah 31 dapat dilihat pada Tabel 34 berikut ini : Tabel 34 : No Distribusi Frekuensi Klasifikasi Jawaban Responden Mengenai Produktivitas Kerja Karyawan di Call Center PT. Telkomsel Medan Y Variabel X Nilai Jawaban Kategori Frekuensi Persentase 1 99-104 4,21-5,00 Sangat tinggi 2 4,00 2 93-98 3,41-4,20 Tinggi 12 24,00 3 87-92 2,61-3,40 Sedang 17 34,00 4 81-86 1,81-2,60 Rendah 16 32,00 5 75-85 1,00-1,80 Sangat rendah 3 6,00 Jumlah 50 100,00 Sumber : Berdasarkan Tabel 34 dapat dilihat bahwa jawaban-jawaban responden tentang produktivitas kerja karyawan di Call Center PT. Telkomsel Medan. Responden yang memberikan jawaban pada kategori sangat tinggi sebanyak 2 responden 4,00, yang termasuk dalam kategori tinggi sebanyak 12 responden 24,00, yang termasuk dalam kategori sedang sebanyak 16 responden 32,00, yang termasuk dalam kategori rendah 17 responden 34,00, dan yang termasuk dalam kategori sangat rendah 3 responden 6,00. Hal ini menunjukkan bahwa produktivitas kerja karyawan di Call Center PT. Telkomsel Medan termasuk dalam kategori sedang sesuai dengan jawaban yang telah diberikan oleh responden. Hasil Penelitian, 2010 Universitas Sumatera Utara

1. Koefisien Korelasi Product Moment

Untuk menguji hipotesis yang diajukan pada penelitian ini, penulis menggunakan uji korelasi product moment untuk mengetahui adanya pengaruh dan untuk menentnkan besarnya koefisien korelasi antara dua variabel. Rumus korelasi Product Moment yang digunakan adalah: r ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 [ ] [ y y N x x N y x xy N vy dimana : r xy = angka indeks korelasi r product moment N = jumlah sampel ∑ x = jumlah seluruh skor x ∑ y = jumlah seluruh skor y ∑ xy = jumlah hasil kali antar skor x dan y Untuk menguji apakah ada hubungan antara kedua variabel, maka dilakukan pengujian hipotesis. Dan untuk mengetahui apakah korelasi tersebut signifikan atau tidak dapat dikonsultasikan dengan r tabel product moment, dengan ketentuan sebagai berikut: - Jika r-hitung r-tabel, maka koefisien korelasi signifikan. - Jika r-hitung r-tabel, maka koefisien korelasi tidak signifikan. Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh dari responden dapat dilihat pada lampiran diperoleh data sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara N = 50 ∑ x = 3497 ∑ y = 1976 ∑ xy = 138876 ∑ 2 x = 246933 ∑ 2 y = 78768 Kemudian hasil tersebut dimasukkan kedalam rumus korelasi product moment, maka diperoleh hasil sebagai berikut: r ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 [ ] [ y y N x x N y x xy N vy = ] 1976 78768 50 ][ 3497 246933 50 [ 1976 3497 138876 50 2 2 − − − = } 3904576 3938400 }{ 12229009 12346650 6910072 6943800 − − − = 33824 117641 33728 = 3979089184 33728 r 63080.02 32338 = xy = 0,535 Universitas Sumatera Utara Dari hasil perhitungan yang menggunakan rumus koefisien korelasi product moment, maka didapat hasil koefisien korelasi sebesar 0,535 untuk menentukan signifikan antara pelaksanaan penilaian kinerja dengan produktivitas kerja karyawan, maka harus diadakan perbandingan dengan r pada tabel r-tabel. Jika dilihat pada r-tabel koefisien korelasi product moment dengan taraf signifikan α 5. Untuk N = 50 diperoleh nilai r tabel O,279 dengan demikian r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0,535 0,279, sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif antara pelaksanaan penilaian kinerja dengan produktivitas kerja karyawan di Call Center PT. Telkomsel Medan. Dengan kata lain apabila salah satu variabel terjadi peningkatan, maka pada variabel yang berkorelasi juga mengalami peningkatan dan begitu sebaliknya, apabila terjadi penurunan pada salah satu variabel maka pada variabel lain yang berkorelasi juga terjadi penurunan. Hubungan kedua variabel berdasarkan interprestasi koefisien korelasi Sugiyono, dapat dilihat bahwa 0,535 berada pada interval 0.40 – 0.599, hal ini menunjukkan bahwa pengaruh pelaksanaan penilaian kinerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Call Center PT. Telkomsel Medan berada pada tingkat sedang cukup kuat. Universitas Sumatera Utara

2. Uji Signifikan Untuk menguji signifikan hubungan antara variabel x dan variabel y dapat

dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: t = r 2 1 2 r n − − t = 0,535 2 535 , 1 2 50 − − t = 0,535 0,2859 1 48 − t = 0,535 0,7141 48 t = 0,535 67,2164 t = 0,535 x 8.1986 t = 4,384 Berdasarkan hasil perhitungan diatas harga t hitung bila dikonsultasikan pada tabel t terlampir untuk kesalahan 5 uji dua pihak dan dk = n-2 = 50-2 = 48, maka diperoleh t tabel = 2.011. Maka t hitung t tabel atau 4,384 2.011. Jadi dalam penelitian ini hipotesis yaitu pelaksanaan penilaian kinerja memiliki pengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan telah diuji kebenaranya dan dinyatakan benar dan dapat diterima. Hal ini juga dapat digambarkan seperti berikut gambar 4.1. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Uji Signifikansi koefisien dengan uji dua pihak Daerah Daerah Penolakan H o Penolakan H o Daerah Penerimaan H o -4,384 -2,011 2,011 4,384 Berdasarkan perhitungan t-hitung dan yang ditunjukan pada gambar di atas, maka juga dapat dinyatakan bahwa t hitung jatuh pada daerah penolakan Ho, maka dapat dinyatakan hipotesis nol yang dinyatakan tidak ada hubungan antara pelaksanaan penilaian kinerja dan produktivitas kerja karyawan ditolak, dan hipotesis alternatif diterima. Jadi koefisien korelasi antara pelaksanaan penilaian kinerja dan produktivitas kerja sebesar 0,535 adalah signifikan, artinya koefisien tersebut dapat digeneralisasikan atau dapat berlaku pada populasi di mana sampel yang 50 orang diambil. Universitas Sumatera Utara

3. Koefisien Determinant

Selanjutnya untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y dapat dihitung dengan rumus koefisien determinant, yaitu: D = r xy 2 x 100 Keterangan: D = koefisien determinant Diketahui: r xy = 0, 535 Maka: D = r xy 2 x 100 = 0,535 2 x 100 = 0,2859 x 100 D = 28,59 Dari hasil perhitungan tersebut diatas, maka dapat diketahui bahwa besar pengaruh pelaksanaan penilaian kinerja terhadap produktivitas kerja karyawan di di Call Center PT. Telkomsel Medan adalah 28,59 yang berarti bahwa pengaruh pelaksanaan penilaian kinerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Call Center PT. Telkomsel Medan sebesar 28,59 dan selebihnya 71,41 lagi dipengaruhi oleh faktor lain yang belum diperhitungkan dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

BAB V ANALISA DAN INTERPRETASI DATA

Setelah seluruh data yang didapat di lapangan baik data primer dan data sekunder telah terkumpul maka kegiatan selanjutnya adalah melakukan analisis data, untuk menyimpulkan kebenaran dari hipotesis penetitian ini yaitu hubungan positif antara variabel pelaksanaan penilaian kinerja X dengan produktivitas kerja karyawan di Call Center PT. Telkomsel Medan Y.

5.1 Interpretasi Hasil Penelitian

Interpretasi hasil penelitian merupakan gambaran pokok dari hasil penelitian. Setelah melakukan penelitian maka peneliti memperoleh hasil bahwa pelaksanaan penilainan kinerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan di Call Center PT. Telkomsel Medan. Penilaian kinerja diukur dari 7 indikator yaitu pemahaman, penilaian, pedoman penilaian pelaksanaan, pengajuan keberatan, terencana, objektif dan umpan balik dijabarkan menjadi 18 pertanyaan. Sementara produktivitas kerja karyawan diukur dari 5 indikator yaitu prestasi, Kesopanan Dan Tanggapan Terhadap Keluhan Pelanggan, dorongan untuk memperbaiki, kemampuan memecahkan masalah dan kerjasama antar sesama karyawan dijabarkan ke dalam 10 pertanyaan.

5.1.1 Pelaksanaan Penilaian Kinerja

Pelaksanaan penilaian kinerja di Call Center PT. Telkomsel Medan berada pada tingkat sedang. Penilaian ini berdasarkan pada data yang didapat dari responden. Berdasarkan hasil perhitungan statistik yang dilihat pada tabel 33 menunjukkan bahwa dari Universitas Sumatera Utara