Preoccupied Attachment Style METODE PENELITIAN

Tabel 3.5.3.5 Tabel muatan faktor item dismissing attachment style No Koefisien Standar Error Nilai T Signifikan ITEM8 0,23 0,08 2,94 V ITEM12 0,14 0,07 1,94 X ITEM16 -0,74 0,07 -11,05 X ITEM21 -0,78 0,07 -11,10 X ITEM23 -0,16 0,08 -2,04 X ITEM24 -0,56 0,07 -8,58 X Keterangan : tanda V = signifikan t 1.96 ; X = tidak signifikan Pada tabel diatas terdapat satu item yang memiliki nilai koefisien t 1,96, yaitu item nomor 12. Dan empat item memiliki muatan faktor yang negatif, yaitu item nomor 16, 21, 23 dan 24. Setelah itu peneliti memutuskan kembali melakukan modifikasi analisis dengan tidak mengikutsertakan item yang bermuatan positif t 1.96 , hal ini dikarenakan kemungkinan pada saat penelitian, ada kesalahan dalam pengambilan data. Item-item yang terdapat pada dimensi dismissing attachment style dengan melihat perbandingan jumlah item negatif yang 1,96 lebih banyak daripada item positif, sehingga didapat hasil analisis CFA dengan Chi Square 0,00, df = 0, P-value = 1,00000, RMSEA = 0.000. Kemudian, koefisien muatan faktor dismissing attachment style disajikan pada tabel 3.5.3.6. Dari tabel 3.5.3.6 dapat dilihat bahwa seluruh item signifikan t 1,96 dan semua koefisien sudah menjadi bermuatan positif. Kemudian tidak ada muatan faktor yang tidak signifikan, seluruh item signifikan. Maka ini menunjukkan bahwa tidak ada item yang di drop, seluruh item tersebut ikut serta dianalisis. Tabel 3.5.3.6 Muatan Item dismissing attachment style Setelah Di-drop No Koefisien Standar Error Nilai T Signifikan ITEM16 0,77 0,07 10,77 V ITEM21 0,76 0,07 10,63 V ITEM24 0,54 0,07 8,00 V Keterangan : tanda V = signifikan t 1.96 ; X = tidak signifikan

3.6 Prosedur Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini melalui beberapa tahapan dalam pengumpulan data yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti menentukan dan menyusun instrumen yang akan digunakan dalam penelitian, yaitu adaptasi alat ukur untuk mengukur agresivitas remaja, adaptasi alat ukur Aggression Questionnaire scale 1992, Big Five Inventory 1991 untuk mengukur big five personality dan adaptasi serta modifikasi alat ukur Relationship Scale Questionnaire yang dikembangkan oleh Griffin dan Bartholomew dalam Hofstra, J., Van Oudenhoven, 2004 untuk mengukur attachment style. 2. Menentukan sampel penelitian yaitu siswa dan siswi SMAN 6 Jakarta Selatan. Pengambilan sampel bersifat nonprobability sampling, kemudian memberikan angket yang telah disediakan kepada subjek. 3. Hasil skala yang telah diisi kemudian di skoring untuk dianalisis datanya.

3.7 Metode Analisis Data

Untuk menjawab pertanyaan penelitian digunakan teknik analisis regresi berganda karena peneliti ingin melihat pengaruh IV terhadap DV. Dalam penelitian ini terdapat 10 IV dan 1 DV, sehingga susunan persamaan regresi penelitian adalah: Jika dituliskan variabelnya maka: Y = Agresivitas remaja a = Konstan Y=a+b ₁X₁+ b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 +b 6 X 6 + b 7 X 7 + b 8 X 8 +b 9 X 9 +b 10 X 10 +e b = Koefisien regresi yang distandardisasikan untuk masing – masing X X 1 = extraversion X 2 = agreeableness X 3 = conscientiousness X 4 = neuroticism X 5 = openness to experience X 6 = secure attachment X 7 = Fearful-avoidant attachment X 8 = Preoccupied attachment X 9 = Dimissing attachment X 10 = jenis kelamin e = Residu Keterangan : X 1 – X 5 = dimensi dari kepribadian X 6 – X 9 = dimensi dari attachment style X 10 = jenis kelamin Selanjutnya analisis regresi, dimulai secara simultan, kemudian dari satu per satu IV. Sehingga nilai R 2 yang dihasilkan dapat dilihat secara murni. Fungsi R 2 ini adalah untuk melihat proporsi varians dari komitmen organisasi yang dipengaruhi IV yang ada. Melihat jumlah R 2 x dikalikan 100. Maka dihasilkanlah proporsi varians atau determinant. R 2 sendiri didapatkan dengan rumus :