METODE PENELITIAN Pengaruh big five personality dan attachment style terhadap agresivitas: studi pada pelajar di SMAN 6 Jakarta
dalam Geen, 2001 mendefinisikan agresivitas sebagai sebuah respon yang melancarkan stimulus yang merugikan atau menyakiti pada individu lainnya.
Kemudian Buss dan Perry 1992 menyatakan bahwa agresi adalah tindakan yang terdiri dari komponen agresi fisik, agresi verbal, rasa marah anger dan sikap
permusuhan hostility. Sedangkan menurut Baron dan Byrne 2005 menyatakan bahwa agresi adalah tingkah laku yang diarahkan kepada tujuan menyakiti
makhluk hidup lain yang ingin mengindari perlakuan semacam itu. Selain itu, Taylor, Peplau, dan O’sears 2009 berpendapat bahwa agresi adalah segala
perilaku yang diniatkan untuk melukai orang lain.
Selanjutnya, Myers 1988 menyatakan agresi sebagai perilaku fisik atau verbal yang bertujuan untuk menyakiti orang lain. Lebih lanjut dijelaskan bahwa
agresi dibedakan menjadi dua tipe, yaitu hostility aggression and instrumental aggression. Hostility aggression didorong oleh kemarahan dan bertujuan untuk
menyakiti orang lain. Sedangkan instrumental aggression merupakan kekerasan yang dilakukan untuk mendapatkan tujuan lain disamping menyakiti orang lain.
DeWall, et.,al. 2012 menyatakan bahwa agresi memiliki ciri utama. Pertama, agresi merupakan perilaku yang dapat dilihattampak. Agresi bukanlah
emosi seperti kemaraha n dan pikiran, tetapi agresi adalah ”tindakan melakukan
sesuatu by doing something ”. Kedua, agresi merupakan ”intentional” atau suatu
kesengajaan, bukan ”accidental” atau kecelakaan tanpa disengaja. Tetapi agresi
adalah suatu kesengajaan yang bertujuan untuk menyakiti. Ketiga, korban dari agresi berusaha untuk menghindari ancaman atau perilaku agresi tersebut.
Dari pengertian yang telah dipaparkan, maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa agresivitas adalah suatu tindakan atau perilaku bertujuan untuk
menyakiti atau melukai orang lain target atau objek dengan niatsengaja yang dapat menimbulkan konsekuensi yang negatif.