50
Kurang baik : diberi skor 1
Adapun dalam pengolahannya dilakukan dengan cara sebagai berikut: a
Menjumlahkan perolehan skor dari seluruh butir pertanyaan. b
Mencari skor rata-rata dengan cara membagi jumlah perolehan skor oleh banyaknya pertanyaan.
c Setelah itu, mencari nilai prosentasinya dengan cara membagi skor
rata-rata dengan nilai maksimum 100. Dengan menggunakan skala prosentasi dengan tingkat kriteria sebagai
berikut: 90-100= sangat baik
80-89 = baik 70-79 = cukup
60-69 = kurang baik 60
= sangat kurang baik
57
57
http:banjirembun.blogspot.com201305contoh-skripsi-penelitian-tindakan_1446.html diakses pada bulan februari 2014
50
BAB IV DESKRIPSI DATA, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. DESKRIPSI DATA
1.Profil Sekolah a. Sejarah singkat
Berangkat dari Program Yayasan Al-Khairiyah yang akan menjadikan Lembaga ini sebagai Lembaga Pendidikan yang bercirikan Islam Madrasah,
yaitu Lembaga Pendidikan tingkat Ibtidaiyah setingkat SD, Lembaga Pendidikan tingkat Tsanawiyah setingkat SMP, Lembaga Pendidikan tingkat
Aliyah setingkat SMA, bahkan jika memungkinkan akan didirikan Perguruan Tinggi Islam.
Setelah keberadaan Madrasah tingkat Ibtidaiyah sekian lama, maka Pengurus Yayasan Al-Khairiyah bermaksud melangkah lebih jauh dengan
mendirikan lembaga pendidikan tingkat Tsanawiyah. Langkah ini didasari perkembangan pendidikan yang semakin hari semakin maju dan semakin dituntut
keberadaan Madrasah Tsanawiyah. Latar Belakang Didirikan Mts. Al-Khairiyah
antara lain:
1. Melaksanakan Program Yayasan Al-Khairiyah
2. Lembaga pendidikan yang ada, yaitu Madrasah tingkat Ibtidaiyah
sudah berdiri sejak tahun 1928 3.
Keberadaan Madrasah Ibtidaiyah Al-Khairiyah dibawah naungan Yayasan Al-Khairiyah mendapat pengakuan dari Pemerintah, dalam
hal ini Dep. Agama walaupun tidak secara tertulis. Pengakuan tersebut bisa dibuktikan dengan :
a. Diutusnya beberapa pelajar PGAAN ke Madrasah Ibtidaiyah Al-
Khairiyah untuk praktek pengajar setiap tahun ajaran. b.
Sejak tahun ajaran 1966 Tamatan Madrasah Ibtidaiyah Al- Khairiyah dibolehkan mengikuti Ujian Akhir Persamaan
51
Extranei, Ijazah yang dikeluarkan oleh Madrasah Ibtidaiyah Al- Khairiyah diakui oleh Dep. Agama, dengan ikut menandatangani
Ijazah tersebut oleh Pejabat berwenang. 4.
Tuntutan masyarakat yang menginginkan Yayasan Al-Khairiyah mendirikan Lembaga Pendidikan Tingkat Tsanawiyah, agar dapat
menampung putra-putri
mereka yang
telah tamat
Tingkat IbtidaiyahSD.
5. Setiap tahun tamatan Madrasah Ibtidaiyah Al-Khairiyah cukup banyak
6. Khusus di wilayah Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan
belum ada Madrasah Tingkat Tsanawiyah. Berdasarkan data-data di atas, maka disponsori oleh KH. Abdullah Musa
sebagai Pimpinan Umum Yayasan Al-Khairiyah dibantu oleh Pengurus Yayasan lainnya, para guru Madrasah Ibtidaiyah dan juga dibantu oleh tokoh-tokoh
masyarakat, pada tanggal 1 Oktober 1967 diadakan suatu pertemuan yang khusus membahas rencana didirikan Madrasah Tsanawiyah Al-Khairiyah dibawah
naungan Yayasan Al-Khairiyah. Peserta pertemuan yang hadir:
1. KH. Abdullah Musa 2. KH. Ishak Musa
3. KH. Abdul Hadi Musa 4. KH. Bunyamin Musa
5. KH. Muhammad Nuh Tabrani 6. Kol. H. Ahmad Effendi Ilyas
7. Ustadz Muhammad Shoheh Usman 8. Ustadz Zainal Bakri
9. Ustadz Ahmad Hilmani Ishak