Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

frekuensi perolehan nilai pretest keterampilan menulis karangan deskripsi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Pretest Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Kelompok Eksperimen Eksperimen Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 50 2 3,3 6,7 6,7 53 2 3,3 6,7 13,3 57 1 1,7 3,3 16,7 58 1 1,7 3,3 20,0 60 1 1,7 3,3 23,3 63 1 1,7 3,3 26,7 64 1 1,7 3,3 30,0 65 3 5,0 10,0 40,0 66 1 1,7 3,3 43,3 67 3 5,0 10,0 53,3 69 1 1,7 3,3 56,7 70 5 8,3 16,7 73,3 71 2 3,3 6,7 80,0 73 2 3,3 6,7 86,7 74 1 1,7 3,3 90,0 77 2 3,3 6,7 96,7 80 1 1,7 3,3 100,0 Total 30 50,0 100,0 Missing System 30 50,0 Total 60 100,0 Tabel di atas dapat disajikan dalam bentuk grafik sebagai berikut: Grafik 4.1. Distribusi Frekuensi Nilai Pretest Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Kelompok Eksperimen Berdasarkan tabel dan histogram di atas, dapat diketahui bahwa siswa yang mendapat nilai 57, 58, 63, 64, 66, 69,74, dan 80 masing- masing ada satu orang, siswa yang mendapat nilai 50, 53, 71, 73, 77 masing-masing ada dua orang, siswa yang mendapat nilai 65, 67 masing- masing ada tiga orang dan siswa yang mendapat nilai 70 masing-masing ada lima orang. 1 2 3 4 5 6 nilai 50 nilai 53 nilai 57 nilai 58 nilai 60 nilai 63 nilai 64 nilai 65 nilai 66 nilai 67 nilai 69 nilai 70 nilai 71 nilai 73 nilai 74 nilai 77 nilai 80 Grafik Distribusi Frekuensi Nilai Pretest Kelompok Eksperimen Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Pretest Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Kelompok Kontrol Kontrol Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 57 2 3,3 6,7 6,7 58 1 1,7 3,3 10,0 60 2 3,3 6,7 16,7 61 1 1,7 3,3 20,0 65 6 10,0 20,0 40,0 66 1 1,7 3,3 43,3 67 1 1,7 3,3 46,7 68 3 5,0 10,0 56,7 69 2 3,3 6,7 63,3 70 3 5,0 10,0 73,3 71 2 3,3 6,7 80,0 72 1 1,7 3,3 83,3 73 1 1,7 3,3 86,7 74 1 1,7 3,3 90,0 75 1 1,7 3,3 93,3 78 1 1,7 3,3 96,7 81 1 1,7 3,3 100,0 Total 30 50,0 100,0 Missing System 30 50,0 Total 60 100,0 Tabel di atas disajikan dalam bentuk grafik sebagai berikut : Grafik 4.2. Distribusi Frekuensi Nilai Pretest Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Kelompok Kontrol Berdasarkan tabel dan histogram di atas, dapat diketahui bahwa siswa yang mendapat nilai 58, 61, 66, 67, 72, 73, 74, 75, 78, dan 81 masing-masing ada satu orang, siswa yang mendapat nilai 57, 60, 69 dan 71 masing-masing ada dua orang, siswa yang mendapat nilai 68 dan 70 ada tiga orang dan yang mendapat nilai 65 ada enam orang. 2. Deskripsi Data Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Pemberian posttest keterampilan menulis karangan deskripsi pada kelompok eksperimen dimaksudkan untuk melihat hasil pencapaian pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menggunakan model experiential learning. Sedangkan posttest keterampilan menulis karangan 1 2 3 4 5 6 7 nilai 57 nilai 58 nilai 60 nilai 61 nilai 65 nilai 66 nilai 67 nilai 68 nilai 69 nilai 70 nilai 71 nilai 72 nilai 73 nilai 74 nilai 75 nilai 78 nilai 81 Grafik Distribusi Frekuensi Nilai Pretest Kelompok Kontrol deskripsi pada kelompok kontrol dimaksudkan untuk melihat hasil pencapaian pembelajaran menulis karangan deskripsi tanpa menggunakan model experiential learning. Subjek kedua kelompok masing-masing berjumlah 30 siswa disama ratakan. Data yang diperoleh dari posttest kedua kelompok tersebut diolah dengan program SPSS versi 22. Rangkuman hasil pengolahan data postest kedua kelompok dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 4.5 Rangkuman Data Statistik Nilai Posttest Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Kelompok Eksperimen dan Kontrol Statistics Eksperimen Kontrol N Valid 30 30 Missing 30 30 Mean 80,00 72,67 Median 79,50 71,50 Mode 85 70 Std. Deviation 6,659 5,108 Variance 44,345 26,092 Range 25 20 Minimum 65 60 Maximum 90 80 Sum 2400 2180 Berdasarkan data statistik yang dihasilkan, dapat disajikan distribusi frekuensi perolehan nilai posttest keterampilan menulis karangan deskripsi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berikut ini adalah distribusi frekuensi perolehan nilai posttest keterampilan menulis karangan deskripsi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Posttest Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Kelompok Eksperimen Eksperimen Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 65 1 1,7 3,3 3,3 69 1 1,7 3,3 6,7 70 1 1,7 3,3 10,0 73 2 3,3 6,7 16,7 75 3 5,0 10,0 26,7 76 1 1,7 3,3 30,0 77 2 3,3 6,7 36,7 78 2 3,3 6,7 43,3 79 2 3,3 6,7 50,0 80 3 5,0 10,0 60,0 83 1 1,7 3,3 63,3 85 6 10,0 20,0 83,3 88 1 1,7 3,3 86,7 90 4 6,7 13,3 100,0 Total 30 50,0 100,0 Missing System 30 50,0 Total 60 100,0 Tabel di atas dapat disajikan dalam bentuk grafik sebagai berikut: Grafik 4.3. Distribusi Frekuensi Nilai Posttest Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Kelompok Eksperimen Berdasarkan tabel dan histogram di atas, dapat diketahui bahwa siswa yang mendapat nilai 65, 69, 70, 76, 83 dan 88 masing-masing ada satu orang, siswa yang mendapatkan nilai 73, 77, 78 dan 79 masing- masing ada dua orang, siswa yang mendapat nilai 75 dan 80 ada tiga orang, siswa yang mendapat nilai 90 masing-masing ada empat orang dan siswa yang mendapat nilai 85 masing-masing ada enam orang 1 2 3 4 5 6 7 nilai 65 nilai 69 nilai 70 nilai 73 nilai 75 nilai 76 nilai 77 nilai 78 nilai 79 niali 80 nilai 83 nilai 85 nilai 88 nilai 90 Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Posttest Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Kelompok Kontrol Kontrol Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 60 1 1,7 3,3 3,3 65 2 3,3 6,7 10,0 67 1 1,7 3,3 13,3 69 1 1,7 3,3 16,7 70 8 13,3 26,7 43,3 71 2 3,3 6,7 50,0 72 2 3,3 6,7 56,7 74 1 1,7 3,3 60,0 75 3 5,0 10,0 70,0 76 1 1,7 3,3 73,3 78 3 5,0 10,0 83,3 79 1 1,7 3,3 86,7 80 4 6,7 13,3 100,0 Total 30 50,0 100,0 Missi ng System 30 50,0 Total 60 100,0 Tabel di atas dapat disajikan dalam bentuk grafik sebagai berikut: Grafik 4.3. Distribusi Frekuensi Nilai Posttest Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Kelompok Kontrol Berdasarkan tabel dan histogram di atas, dapat diketahui bahwa siswa yang mendapat nilai 60, 67, 69, 74, 76, dan 79 masing-masing ada satu orang, siswa yang mendapat nilai 65, 71, dan 72 masing-masing ada dua orang, siswa yang mendapat nilai 75 dan 78 masing-masing ada tiga orang, siswa yang mendapat nilai 80 masing-masing ada empat orang dan siswa yang mendapat nilai 70 masing-masing ada delapan orang. 3. Perbandingan Data Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol. Pembahasan sebelumnya telah menyajikan data pretest dan posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berikut akan disajikan perbandingan data pretest dan posttest menulis karangan deskripsi antara dua kelompok tersebut. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 nilai 60 nilai 65 nilai 67 nilai 69 nilai 70 nilai 71 nilai 72 nilai 74 nilai 75 nilai 76 nilai 78 nilai 79 nilai 80 Grafik Distribusi Frekuensi Nilai Posttest Kontrol Tabel 4.8 Perbandingan Data Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Data Pretest Posttest Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol N 30 30 30 30 Nilai Tertinggi 80 81 90 80 Nilai Terendah 50 57 65 60 Mean 66,17 67,43 80,00 72,67 Median 67,00 68,00 79,50 71,50 Modus 70 65 85 70 Standar Deviasi 7,852 5,859 6,659 5,108 Dari tabel di atas menunjukan hasil pretest-posttest kedua kelompok penelitian dapat perbedaaan. Pretest kelompok eksperimen memperoleh nilai tertinggi 80, sedangkan pretest kelompok kontrol memperoleh nilai tertinggi 81. Rata-rata hitung pretest kelompok eksperimen mencapai angka sebesar 66,17 dan rata-rata hitung pretest kelompok kontrol mencapai angka sebesar 67,43. Hal tersebut menunjukkan bahwa perolehan nilai pretest kelompok eksperimen lebih rendah tetapi tidak jauh berbeda dibandingkan perolehan nilai kelompok kontrol. Tabel di atas pun menyajikan data posttest. Posttest kelompok eksperimen memperoleh nilai tertinggi 90, sedangkan posttest kelompok kontrol mendapatkan nilai tertinggi 80. Selain itu juga dapat diketahui perbedaan rata-rata nilai postest kelompok eksperimen mencapai angka 80,00. Sedangkan perolehan nilai rata-rata nilai postest kelompok kontrol mencapai angka 72,67. Selisih nilai rata-rata hitung antara kedua kelompok sebesar 7,33. Hal ini menunjukkan bahwa perolehan nilai posttest kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol.

C. Hasil Analisis

1. Pengujian Prasyarat Analisis Data Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapat, maka data akan diolah dengan uji hipotesis. Namun sebelumnya, terlebih dahulu akan dilakukan pengujian prasyarat analisis data yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. a. Uji Normalitas Pretest dan Posttest Data pada uji normalitas ini diperoleh dari pretest dan posttest keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol kelas V SDN Cengkareng Timur. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan bantuan SPSS 22 dalam menghitung uji normalitas yang berfungsi untuk mengetahui sebaran data berdistribusi normal atau tidak. Dengan bantuan SPSS 22 dihasilkan sig 2-tailed pada Shapiro-Wilk yang dapat menunjukkan normal atau tidaknya sebaran data. Sebuah syarat data berdistribusi normal apabila nilai signifikansi yang diperoleh dari hasil penghitungan lebih besar dari tingkat 5 signifikansi 0,05. Hasil uji normalitas sebaran data pretest-posttest keterampilan dari kedua sampel penelitian dapat disajikan dalam tabel berikut : Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Pretest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic df Sig. Eksperimen Kontrol ,141 30 ,132 ,944 30 ,118 ,139 30 ,144 ,973 30 ,616 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa data pretest pada kelompok eksperimen memperoleh nilai sig 2 – tailed sebesar 0,118 sedangkan kelompok kontrol memperoleh sig 2 – tailed 0,616. Hal tersebut menunjukkan bahwa data pretest menulis karangan deskripsi kedua kelompok dinyatakan berdistribusi normal karena nilai signifikansi yang diperoleh lebih besar dari alpha 5 0,118 dan 0,616 0,05. Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Tests of Normality kelas Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Eksperimen Kontrol 1 ,140 30 ,136 ,959 30 ,297 2 ,134 30 ,178 ,936 30 ,069 a. Lilliefors Significance Correction Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa data posttest pada kelompok eksperimen memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,297 sedangkan kelompok kontrol memperoleh nilai signifikansi 0,69. Hal tersebut menunjukkan bahwa data posttest menulis karangan deskripsi kedua kelompok berdistribusi normal karena nilai signifikansi yang diperoleh lebih besar dari alpha 5 0,297 dan 0,69 0,05. Dengan hasil perhitungan yang menunjukkan kenormalan distribusi, maka data tersebut telah memenuhi syarat untuk dianalisis. b. Uji Homogenitas Pretest dan Posttest Setelah data kedua kelompok sampel penelitian dinyatakan berdistribusi normal, selanjutnya mencari nilai homogenitas varians pretest dan posttest dari kedua kelompok tersebut. Perhitungan uji homogenitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 22. Kriteria pengujian homogenitas adalah sebagai berikut: - Jika probabilitas 0,05, maka H diterima, artinya varians dinyatakan homogen. - Jika probabilitas 0,05, maka H ditolak, artinya varians dinyatakan homogen. Hasil perhitungan uji homogenitas varian data Levene Statisticdengan program SPSS 22 dapat disajikan sebagai berikut: Tabel 4.11 Hasil Uji Homogenitas Pretest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Test of Homogeneity of Variances Eksperimen Levene Statistic df1 df2 Sig. 1,951 1 58 ,168 Berdasarkan tabel penghitungan uji homogenitas dengan SPSS 22, diketahui bahwa Levene Statistic adalah 1,951 dengan nilai probabilitas 0,168. Oleh karena probabilitas 0,05, maka H diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa data hasil pretest dari kedua sampel penelitian berasal dari kelompok yang homogen. Tabel 4.12 Hasil Uji Homogenitas Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Test of Homogeneity of Variances Levene Statistic df1 df2 Sig. 1,906 1 58 ,173 Berdasarkan tabel perhitungan uji homogenitas dengan SPSS 22, diketahui bahwa Levene Statistic adalah 1,906 dengan nilai probabilitas 0,173. Oleh karena probabilitas 0,05, maka H diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa data hasil posttest dari kedua sampel penelitian berasal dari kelompok yang homogen. Karena nilai signifikansi 0,05 5, maka kedua sampel penelitian dinyatakan berasal dari populasi yang homogen. 2. Pengujian Hipotesis a. Uji-t Data Pretest Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Uji-t prettest menulis karangan deskripsi kelompok eksperimen dan kontrol ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan awal pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.Terdapat perbedaan kemampuan menulis karangan deskripsi atau tidak. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 22. Kriteria pengujian hipotesis tersebut adalah sebagi berikut: - Jika probabilitas 0,05, maka H diterima. - Jika probabilitas 0,05, maka H ditolak. Adapun hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji-t terhadap hasil prettest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.13 Hasil Uji-t Prettest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Eksperimen – Kontrol -1,267 10,438 1,906 -5,164 2,631 -,665 29 ,512 Dari tabel di atas dapat diketahui sig -tailed atau probabilitas sebesar 0,512 sedangkan taraf signifikasinsinya sebesar 0,05 5. Hal ini menunjukkan nilai probabilitas lebih besar dari nilai taraf signifikansi 0,512 0,05. Berdasarkan kriteria pengujian yang telah ditetapkan, yaitu: jika probabilitas 0,05, maka H diterima. Maka dapat disimpulkan, bahwa hasil uji-t pada data prettest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak menunjukkan perbedaan keterampilan menulis karangan deskripsi. Dengan kata lain, keadaan awal dan keadaan akhir kemampuan menulis karangan deskripsi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah sama. b. Uji-t Data Posttest Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol. Uji-t data posttest menulis karangan deskripsi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan akhir pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tersebut, terdapat perbedaan kemampuan Menulis Karangan Deskripsi atau tidak. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 22. Kriteria pengujian hipotesis tersebut adalah sebagi berikut: - Jika probabilitas 0,05, maka H diterima. - Jika probabilitas 0,05, maka H ditolak. Adapun hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji-t terhadap hasil posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel di bawah ini Tabel 4.14 Hasil Uji-t Posttest Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Eksperimen - Kontrol 74, 833 7,230 ,933 72,966 76,701 80,171 59 ,000 Dari tabel di atas dapat diketahui sig 2-tailed atau probabilitas sebesar 0,000 sedangkan taraf signifikansinya sebesar 0,05 5. Hal ini menunjukkan nilai probabilitas lebih kecil dari nilai taraf signifikansi 0,0000,05. Berdasarkan kriteria pengujian yang telah ditetapkan, yaitu: jika probabilitas 0,05, maka H ditolak. Maka dapat disimpulkan, bahwa hasil uji-t pada data posttest menunjukkan adanya perbedaan keterampilan menulis karangan deskripsi. Dengan kata lain, keadaan akhir keterampilan menulis karangan deskripsi pada kelompok eksperimen adalah berbeda.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model experiential learning terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas V SDN Cengkareng Timur 15 Pagi Jakarta Barat

0 17 238

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN RANCADADAP DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE CIRC.

0 3 27

(ABSTRAK) Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi dengan Metode Experiential Learning melalui Teknik Melanjutkan Karangan pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Bantarbolang Kabupaten Pemalang Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 3

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA KELAS V SDN BANYUMENENG GIRIHARJO PANGGANG GUNUNGKIDUL.

0 1 224

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA DOKUMEN PRIBADI SISWA KELAS V SDN PELEMSARI BOKOHARJO PRAMBANAN SLEMAN.

0 1 100

PENGARUH METODE OUTDOOR LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI KELAS V SDN 09 PONTIANAK TENGGARA

0 4 13

IMPLEMENTASI MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

0 1 13

PENGARUH MENULIS TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA DI KELAS IV SD

0 1 9

1 PENGARUH METODE OUTDOOR STUDY TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS IV SDN 36 PONTIANAK

0 1 10

Penerapan Model Experiential Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SDN 3 Selang Tahun Ajaran 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 0 19