Menulis Karangan
- Pengertian karangan
Karangan adalah sebuah cerita, hasil ciptaan atau hasil rangkaian susunan. Karangan terdiri atas beberapa paragraf yang berkaitan. Setiap
paragraf terdiri atas kalimat-kalimat yang diurutkan satu persatu hingga menjadi paragraf yang utuh.
Macam-macam Karangan
Karangan dapat dibedakan menjadi:
a. Karangan deskripsi adalah karangan yang menggambarkan suatu objek
dengan tujuan agar pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang
digambarkan.
b. Karangan eksposisi adalah karangan yang memaparkan sejumlah pengetahuan atau informasi dengan tujuan agar pembaca mendapat informasi
dan pengetahuan dengan sejelas-jelasnya. Pada karangan jenis ini, dikemukakan data dan fakta yang meyakinkan.
c. Karangan narasi adalah karangan yang menceritakan suatu peristiwa atau
kejadian dengan tujuan agar pembaca seolah-olah mengalami kejadian yang diceritakan itu.
d. Karangan persuasi adalah karangan yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca.
e. Karangan ilmiah adalah karangan yang membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan disiplin ilmu tertentu.Ragam bahasa yang digunakan
bersifat teknis, yang hanya dapat dipahami masyarakat tertentu. Karangan ilmiah populer adalah karangan yang membahas masalah-masalah keilmuan.
Karangan ilmiah menggunakan ragam bahasa yang dipahami masyarakat pada umumnya.
g. Karangan khas adalah karangan yang melukiskan suatu pernyataan dengan lebih terperinci sehingga apa yang dilaporkan dapat tergambar dalam
imajinasi pembaca.
- Langkah-langkah dalam membuat karangan yang baik adalah sebagai berikut :
a. Menentukan tema Tema adalah sesuatu yang menjadi dasar cerita. Tema selalu berkaitan
dengan berbagai pengalaman kehidupan, seperti masalah cinta, kasih, rindu, takut, maut, dan religius.Dalam hal tertentu, tema sering disinonimkan
dengan ide atau tujuan utama cerita. b. Membuat kerangka karangan
Membuat kerangka karangan adalah rencana kerja membuat garis besar karangan yang akan ditulis.
Contoh: Tema: Pengalaman di Hari Kemerdekaan Indonesia17 Agustus
1. Persiapan dari rumah sebelum di mulai acara misalnya perlombaan . 2. Pengalaman di perjalanan lihat keadaan suasana bagaimana.
3. Pengalaman di tempat tujuan 4. Kembali ke rumah.
- Mengembangkan kerangka karangan
Pengembangan karangan adalah memaparkan bukti yang mendukung dalam bentuk paragraf. Gagasan utama di dukung kalimat penjelas. Dengan
demikian, paragraf menjadi utuh dan informasinya lengkap. Pengembangan biasanya memerlukan sejumlah bukti yang mendukung gagasan menulis.
- Manfaat kerangka karangan antara lain:
a. Memudahkan penyusunan karangan sehingga karangan menjadi lebih sistematis
dan teratur. b. Memudahkan penempatan antara bagian karangan yang penting
dengan yang
tidak penting. c. Menghindari timbulnya pengulangan bahasa.
d. Membantu pengumpulan data dan sumber-sumber yang diperlukan. Contoh karangan :
Sekarang, kamu bisa membaca karangan di bawah ini. Usahakan agar setiap
kalimat yang kamu baca dapat terdengar jelas.
G. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran:
- PendekatanModel Pembelajaran : Konvensional
- Metode : Ceramah, Demonstrasi, diskusi
terbimbing, tanya jawab, dan penugasan.
H. MediaSumber Belajar
: Papan tulis, spidol, dan Lembar Kerja Siswa Worksheet
I. Langkah-Langkah Kegiatan
1. Kegiatan awal Langkah-
langkah Deskripsi kegiatan guru dan siswa
Nilai karakter yang dikembangkan
Kegiatan guru Kegiatan siswa
Guru mengkondisikan
kelas. Guru
mengucapkan salam
Guru menyampaikan
judul materi
yang akan
dipelajari. Guru
memotivasi siswa kemudian
menyampaikan Siswa
mempersiapkan diri
untuk belajar
Siswa menjawab salam
Siswa mendengarkan
apa yang
di sampaikan oleh
guru. Kepedulian,
empati, disiplin,
sopan, motivasi dan tanggung
jawab.
tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan inti Tahap
Pembelajaran. Deskripsi kegiatan guru dan siswa
Nilai karakter yang
dikembangkan Kegiatan guru
Kegiatan siswa EKSPLORASI
Guru bertanya
kepada siswa tentang pengertian karangan
kemudian menanyakan
pada anak tentang cerita
berdasarkan pengalamannya
masing-masing. Guru memilih salah
satu siswa
untuk menceritakan salah
satu contoh cerita yang
berkaitan dengan pengalaman
di hari
perayaan kemerdekaan
Indonesia 17
Agustus Siswa menjawab
pertanyaan guru.
Siswa menyimak cerita pengalaman
yang disampaikan oleh
guru dan
teman. Percaya diri
dan komunikatif
Rasa ingin tahu
ELABORASI Guru menceritakan
contoh contoh
pengalaman bertemakan
Siswa mendengarkan
cerita guru
dengan seksama Disiplin
Rasa ingin tahu
“Pengalaman di Hari Kemerdekaan
Indonesia 17
Agustus Guru
mulai memberikan
penjelasan mengenai karangan
dengan mengaitkan
cerita yang baru saja di
ceritakan di depan kelas.
Guru membagikan LKS Lembar Kerja
Siswa kepada
semua siswa. yang ada di depan
kelas.
Siswa mulai
mendengarkan penjelasan
mengenai karangan dengan
mengaitkan contoh
cerita yang baru saja di
ceritakan di
depan kelas. Siswa membantu
guru untuk
membagikan LKS Lembar
Kerja Siswa
kepada semua siswa.
Disiplin
KONFIRMASI Guru mempersilahkan
beberapa siswa untuk membaca
karangan tentang “pengalaman di
hari kemerdekaan
Indonesia 17 Agustus”
yang telah di buat. Beberapa siswa
membacakan hasil
pekerjaannya dan siswa yang lain
menyimak.