Simpulan Saran SIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 17 Uji Normalitas Pretest Kelompok Eksperimen Lampiran 18 Uji Normalitas Pretest Kelompok Kontrol Lampiran 19 Uji Normalitas Posttest Kelompok Eksperimen Lampiran 20 Uji Normalitas Posttest Kelompok Kontrol Lampiran 21 Uji Homogenitas Pretest Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Lampiran 22 Uji Homogenitas Posttest Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Lampiran 23 Uji Hipotesis Pretest Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Lampiran 24 Uji Hipotesis Posttest Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Lampiran 25 Foto Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas Lampiran 26 Daftar Nilai Pretest dan Postest Kelas Eksperimen Lampiran 27 Daftar Nilai Pretest dan Postest Kelas Kontrol. Lampiran 28 Hasil Tes Pretest dan Posttest Siswa Kelas V Kelas Eksperimen dan Kontrol Lampiran 29 Surat Bimbingan Skripsi, Surat Observasi, Surat Permohonan Izin Penelitian, Surat Balasan Sekolah. Lampiran 30 Uji Referensi Lampiran 31 Biodata Penulis KISI-KISI INSTRUMENT Nama Sekolah : SDN Cengkareng Timur 15 Pagi Jakarta Barat Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia KelasSemester : VI Jumlah : 1 butir soal Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit Standar Kompetensi : 8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi dan pengalaman secara tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan dan dialog tertulis. Kompetensi Dasar Indikator Ranah Kognitif Bentuk Soal Nomor Soal C1 C2 C3 4.1 Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan kata dan penggunaan ejaan 1. Menyusun karangan dengan tema pengalaman bersama keluarga dengan menerapkan unsur-unsur karangan ke dalam tulisan seperti menggunakan kosa-kata, struktur atau penyusunan uraian 1 kalimat yang baik dan ejaan yang tepat yang berhubungan dengan pengalaman pribadi sehari-hari. Nama : Kelas : HariTanggal : Buatlah karangan deskripsi dengan ketentuan berikut : 1. Tema karangan deskripsi yang berhubungan dengan pengalaman sehari- hari yang berkaitan dengan “Keluarga” 2. Gunakan pilihan kata diksi dan penggunaan ejaan yang baik dan benar 3. Berilah judul yang sesuai Jakarta, 10 Agustus 2015 Judgement Ahli Terhadap Validitas Instrument Rosida Erowati, M.Hum INSTRUMENT PENELITIAN PRETEST KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KELOMPOK KONTROL KISAH MASA KECIL Pengenalan kepada murid : Ingatan masa kecil merupakan sumber informasi yang penting. Pada kenyataannya, banyak penulis yang menggunakan sejarah masa kecilnya sebagai dasar pengembangan tulisan –tulisan mereka yang penting. Contoh hal ini terjadi pada Raditya Dika. Salah satu karya fenomenalnya adalah yang didasarkan kepada memori masa kecilnyamasa sekolahnya di Australia. Aktifitas untuk murid : Pilihlah salah satu tempat dari masa kecilmu bisa rumah, kelas, ataupun tempat rekreasi yang berkesan bagi keluarga, atau juga bisa rumah nenek atau suatu acara misalnya 17 Agustusan, dll event ketika sedang jalan2 keluar kota, ketika sedang sakit dan lain – lain. Setelah menentukan tempat, lalu gunakan itu untuk membuat sebuah cerita yang asli. Sebagai Contohnya, mungkin disaat kalian pergi ke time zone dan memainkan permainan perang – perangan ataupun pesawat – pesawatan. Dari memori tersebut, kalian bisa membuat cerita tentang alien yang menyerang bumi dan kalian harus membela bumi dari serangan alien tersebut. Atau mungkin juga kalian punya kucing atau anjing. Kalian bisa menjadikan binatang peliharaan kalian menjadi sebuah karakter yang menceritakan perihal seorang tokoh dari perspektif si binatang ini. Arahan: Perintahkan murid untuk membuat cerita dengan menggunakan sekolah dan kelas sebagai latar tempatnya. Nama : HariTanggal : Kelas : Buatlah karangan deskripsi dengan ketentuan berikut : 1. Tema karangan deskripsi yang berhubungan dengan pengalaman sehari- hari yang berkaitan dengan “KELUARGAKU”. 2. Gunakan pilihan kata diksi, penggunaan ejaan, dan kalimat yang tepat untuk menyampaikan setiap gagasan 3. Berilah judul yang menarik jika karangan telah selesai Jakarta, 10 Agustus 2015 Judgement Ahli Terhadap Validitas Instrument Rosida Erowati, M.Hum INSTRUMENT PENELITIAN POSTTEST KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KELOMPOK KONTROL FOTO KELUARGA Pengenalan kepada murid : Dokumen utama ini maksudnya yang dicetak seperti akta lahir, buku nikah, UU adalah sumber yang penting yang memiliki kekuatan untuk meyakinkanmembuktikan bagi para sejarawan dan siswa sebagaimana halnya text book buku sekolah atau yang sumber sekunder lainnya tak bisa dibuktikan misalnya dari omongan mulut dll. Sayangnya, kebanyakan siswa merasa terintimidasi dengan penggunaan text book yang besar-besar dan itu tebal-tebal itu dan tidak pernah punya kesempatan untuk benar-benar menggunakannya. Karena itu, selain memperkenalkan murid dengan text book, penting juga untuk memperkenalkan kepada murid untuk menggunakan dokumensumber yang mereka akan merasa nyaman dengannya penggunaan dokumen. Selain itu, siswa juga dapat diingatkan perihal peran apa saja yang orang lain telah lakukan dalam sejarah kehidupan mereka. Penggunaan foto keluarga dapat membantu kedua tujuan tersebut buat belajar sama buat tahu peran orang – orang Aktifitas untuk murid : Perintahkan murid untuk menanyakan kepada keluarga mereka apakah keluarganya memiliki album atau koleksi foto –foto lama. Apabila mereka mempunyai foto tersebut, perintahkan kepada murid untuk mencari menggunakan detail –detailnya perihal orang–orang di dalam foto tersebut. Apabila mungkin, maka murid diusahakan untuk dapat menanyakan kedetailan foto tersebut baik pada orang yang ada di foto tersebut, ataupun pada orang yang mengambil foto itu tukang foto nya. Apabila tidak mungkin, maka arahkan murid untuk memperkirakan emosi dan „keadaan isi pada foto tersebut apa senangsedihgimana gitu dah, biarkan mereka mengembangkan cerita mereka tentang foto tersebut, meskipun mereka tidak terlalu yakin. Mintalah kepada murid untuk membawa beberapa foto keluarga, potocopnya juga boleh. Diskusikan perihal apa yang foto tersebut ceritakan kepada mereka murid2 boleh lewat grup diskusi ataupun sendiri – sendiri. Murid boleh saling bantu untuk membuat sejarah singkat keluarganya dan disesuaikan dengan pembahasan yang ada dikelas.sesuai topik. Diskusikan dengan murid bagaimana penelitian terhadap keluarga mereka lewat foto tersebut berhubungan dengan penggunaan dokumen primer seperti di perpustakaan ataupun arsip. TambahanArahan : Murid boleh ambil foto keluarga lain, ditulis deskripsinya berdasarkan gambar tersebut. Data Hasil Angket Respon Siswa dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi dengan menggunakan model Experiential Learning. No Respon Siswa Hasil Ya Tidak Σ Σ 1 Saya senang menulis karangan deskripsi dengan Model Pembelajaran Berbasis Pengalaman Experiential Learning 30 100 - - 2 Saya bisa membuat karangan deskripsi yang baik dengan menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Pengalaman Experiential Learning 30 100 - - 3 Dengan menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Pengalaman Experiential Learning saya tidak merasa kesulitan untuk menulis karangan deskripsi. 24 80 6 20 4 Dengan bantuan model Pembelajaran Berbasis Pengalaman Experiential Learning saya lebih mudah untuk menentukan judul, tema dan karangan deskripsi yang akan saya tulis. 28 93,3 2 6,6 5 Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Pengalaman Experiential Learning dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi membuat suasana kelas menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan. 30 100 - - INSTRUMEN ANGKET RESPONDEN SISWA Petunjuk pengisian angket : 1. Tulislah identitas terlebih dahulu pada kolom yang telah disediakan. 2. Jawablah pertanyaan dengan memberikan tanda ceklis pada kolom yang telah disediakan. Nama : kelas : No Pernyataan Ya Tidak 1 Saya senang menulis karangan deskripsi dengan Model Pembelajaran Berbasis Pengalaman Experiential Learning 2 Saya bisa membuat karangan deskripsi yang baik dengan menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Pengalaman Experiential Learning 3 Dengan menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Pengalaman Experiential Learning saya tidak merasa kesulitan untuk menulis karangan deskripsi. 4 Dengan bantuan model Pembelajaran Berbasis Pengalaman Experiential Learning saya lebih mudah untuk menentukan judul, tema dan karangan deskripsi yang akan saya tulis. 5 Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Pengalaman Experiential Learning dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi membuat suasana kelas menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Jakarta, 10 Agustus 2015 Judgement Ahli Terhadap Validitas Instrumen Rosida Erowati, M.Hum. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Kelas Eksperimen Nama Sekolah : SDN Cengkareng Timur 15 Pagi Jakarta Barat Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas Semester : V lima1 Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit Pertemuan ke- : 1

A. Standar Kompetensi :

4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi dan pengalaman secara tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan dan dialog tertulis.

B. Kompetensi Dasar :

4.1 Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan kata dan penggunaan ejaan

C. Indikator

: 1. Menulis karangan dengan tema dan judul karangan yang berhubungan dengan pengalaman sehari-hari. 2. Mengembangkan kerangka karangan bagian awal, tengah, akhir cerita 3. Menggunakan kosa-kata, struktur atau penyusunan kalimat yang baik dan ejaan yang tepat. D. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menulis karangan dengan tema dan judul karangan yang berhubungan dengan pengalaman sehari-hari. 2. Siswa dapat Mengembangkan kerangka karangan bagian awal, tengah, akhir cerita 3. Siswa dapat Menggunakan kosa-kata, struktur atau penyusunan kalimat yang baik dan ejaan yang tepat. E. Karakter yang diharapkan : Disiplin, tanggung jawab, keterampilan belajar mandiri, percaya diri

F. Materi Ajar :

Menulis Karangan - Pengertian karangan Karangan adalah sebuah cerita, hasil ciptaan atau hasil rangkaian susunan. Karangan terdiri atas beberapa paragraf yang berkaitan. Setiap paragraf terdiri atas kalimat-kalimat yang diurutkan satu persatu hingga menjadi paragraf yang utuh. Macam-macam Karangan Karangan dapat dibedakan menjadi:

a. Karangan deskripsi adalah karangan yang menggambarkan suatu objek

dengan tujuan agar pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan. b. Karangan eksposisi adalah karangan yang memaparkan sejumlah pengetahuan atau informasi dengan tujuan agar pembaca mendapat informasi dan pengetahuan dengan sejelas-jelasnya. Pada karangan jenis ini, dikemukakan data dan fakta yang meyakinkan.

c. Karangan narasi adalah karangan yang menceritakan suatu peristiwa atau

kejadian dengan tujuan agar pembaca seolah-olah mengalami kejadian yang diceritakan itu. d. Karangan persuasi adalah karangan yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca. e. Karangan ilmiah adalah karangan yang membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan disiplin ilmu tertentu.Ragam bahasa yang digunakan bersifat teknis, yang hanya dapat dipahami masyarakat tertentu. Karangan ilmiah populer adalah karangan yang membahas masalah-masalah keilmuan. Karangan ilmiah menggunakan ragam bahasa yang dipahami masyarakat pada umumnya. g. Karangan khas adalah karangan yang melukiskan suatu pernyataan dengan lebih terperinci sehingga apa yang dilaporkan dapat tergambar dalam imajinasi pembaca. - Langkah-langkah dalam membuat karangan yang baik adalah sebagai berikut : a. Menentukan tema Tema adalah sesuatu yang menjadi dasar cerita. Tema selalu berkaitan dengan berbagai pengalaman kehidupan, seperti masalah cinta, kasih, rindu, takut, maut, dan religius.Dalam hal tertentu, tema sering disinonimkan dengan ide atau tujuan utama cerita. b. Membuat kerangka karangan Membuat kerangka karangan adalah rencana kerja membuat garis besar karangan yang akan ditulis. Contoh: Tema: Pengalaman di Hari Kemerdekaan Indonesia17 Agustus 1. Persiapan dari rumah sebelum di mulai acara misalnya perlombaan . 2. Pengalaman di perjalanan lihat keadaan suasana bagaimana. 3. Pengalaman di tempat tujuan 4. Kembali ke rumah. - Mengembangkan kerangka karangan Pengembangan karangan adalah memaparkan bukti yang mendukung dalam bentuk paragraf. Gagasan utama di dukung kalimat penjelas. Dengan demikian, paragraf menjadi utuh dan informasinya lengkap. Pengembangan biasanya memerlukan sejumlah bukti yang mendukung gagasan menulis. - Manfaat kerangka karangan antara lain: a. Memudahkan penyusunan karangan sehingga karangan menjadi lebih sistematis dan teratur. b. Memudahkan penempatan antara bagian karangan yang penting dengan yang tidak penting. c. Menghindari timbulnya pengulangan bahasa. d. Membantu pengumpulan data dan sumber-sumber yang diperlukan. Contoh karangan : Sekarang, kamu bisa membaca karangan di bawah ini. Usahakan agar setiap kalimat yang kamu baca dapat terdengar jelas. Lomba di Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus di Sekolah Hari itu tepat 69 tahun Negaraku Merdeka. Pagi itu aku berkumpul bersama teman di lapangan sekolah untuk merayakannya. Kami mengenakan kaos yang berwarna merah dan celana yang berwarna putih sperti warna bendera. Disana banyak sekali orang berkumpul ada anak anak seperti kami dan orang dewasa guru yang mengatur jalannya acara. Banyak perlombaan yang akan diselenggarakan. Disudut sebelah kananku ada banyak kerupuk yang beroleskan kecap tergantung oleh tali rafia, kelereng dan juga sendok untuk digunakan pada saat perlombaan, dan disebelah kiriku terdapat lintasan untuk balap karung dengan karung karung cokelat yang sudah tersedia di garis start. Sementara aku dan teman teman telah siap dengan lomba berebut bangku yang berwarna putih yang terdapat di hadapan kami. Kami sangat bahagia menyambut acara yang sebentar lagi akan dimulai. Gambar saat aku lomba berebut bangku di Hari Kemerdekaan 17 Agustus.

G. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran:

- PendekatanModel Pembelajaran : Experiential Learning - Metode : Observasi, Demonstrasi, diskusi terbimbing, tanya jawab, dan penugasan.

H. MediaSumber Belajar

: Papan tulis, spidol, dan alat peraga Experiential Learning , dan Lembar Kerja Siswa Worksheet

I. Langkah-Langkah Kegiatan

1. Kegiatan awal Langkah- langkah Deskripsi kegiatan guru dan siswa Nilai karakter yang dikembangkan Kegiatan guru Kegiatan siswa  Guru mengkondisikan kelas.  Guru mengucapkan salam  Guru menyampaikan judul materi yang akan dipelajari.  Guru memotivasi siswa kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran.  Siswa mempersiapkan diri untuk belajar  Siswa menjawab salam  Siswa mendengarkan apa yang di sampaikan oleh guru. Kepedulian, empati, disiplin, sopan, motivasi dan tanggung jawab. 2. Kegiatan inti Tahap Pembelajaran. Deskripsi kegiatan guru dan siswa Nilai karakter yang dikembangkan Kegiatan guru Kegiatan siswa EKSPLORASI  Guru bertanya kepada siswa tentang pengertian karangan kemudian menanyakan pada anak tentang cerita berdasarkan pengalamannya masing-masing.  Guru menceritakan salah satu contoh cerita  Siswa menjawab pertanyaan guru.  Siswa menyimak cerita pengalaman yang disampaikan oleh guru. Percaya diri dan komunikatif Rasa ingin tahu ELABORASI  Guru menampilkan contoh gambar tentang foto bertemakan “Pengalaman di Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus ” Kemudian guru bertanya : “menceritakan pengalaman kisah masa kecil yang berhubungan dengan  Siswa memperhatikan foto dengan seksama yang ada di depan kelas, kemudian beberapa siswa menebak-nebak jalan cerita di dalam foto yang telah di tampilkan Disiplin

Dokumen yang terkait

Pengaruh model experiential learning terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas V SDN Cengkareng Timur 15 Pagi Jakarta Barat

0 17 238

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN RANCADADAP DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE CIRC.

0 3 27

(ABSTRAK) Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi dengan Metode Experiential Learning melalui Teknik Melanjutkan Karangan pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Bantarbolang Kabupaten Pemalang Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 3

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA KELAS V SDN BANYUMENENG GIRIHARJO PANGGANG GUNUNGKIDUL.

0 1 224

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA DOKUMEN PRIBADI SISWA KELAS V SDN PELEMSARI BOKOHARJO PRAMBANAN SLEMAN.

0 1 100

PENGARUH METODE OUTDOOR LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI KELAS V SDN 09 PONTIANAK TENGGARA

0 4 13

IMPLEMENTASI MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

0 1 13

PENGARUH MENULIS TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA DI KELAS IV SD

0 1 9

1 PENGARUH METODE OUTDOOR STUDY TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS IV SDN 36 PONTIANAK

0 1 10

Penerapan Model Experiential Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SDN 3 Selang Tahun Ajaran 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 0 19