Jenis Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

75

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan enam hal, yaitu 1 jenis penelitian, 2 data dan sumber data, 3 instrumen penelitian, 4 metode pengumpulan data, 5 teknik analisis data, dan 6 triangulasi data.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini tergolong dalam penelitian kualitatif sesuai dengan objek dan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini. Objek yang dikaji dari penelitian ini adalah bahasa tertulis, dalam hal ini tuturan dalam berita surat kabar, dengan data berupa kata-kata. Dalam kaitannya dengan penelitian kualitatif, Bogdan dan Taylor 1975:5 dalam Moleong, 2006:4 mengartikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Peneliti menjadi instrumen kunci untuk menetapkan fokus penelitian, memilih sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, menganalisis data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas temuannya itu Sugiyono, 2011:222. Peneliti menggunakan daya kemampuannya untuk menganalisis data penelitian sambil memahami konteks dari setiap data yang ada. Selain itu, objek data yang tersedia bagi penelitian ini bersifat alamiah, yaitu data tuturan langsung calon gubernur, wakil gubernur, dan para pendukung dalam konteks berita pemilihan umum kepala daerah Provinsi DKI Jakarta tahun 2012 di dalam beberapa surat kabar nasional, khususnya Kompas, Koran Tempo, Republika, Media Indonesia, dan Jawa Pos pada bulan Juni sampai Agustus 2012. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan fenomena penggunaan bahasa, khususnya bahasa tuturan langsung calon gubernur, wakil gubernur Provinsi DKI Jakarta tahun 2012, dan para pendukung di dalam berita beberapa surat kabar nasional. Yang dianalisis dari fenomena penggunaan bahasa ini adalah jenis-jenis fungsi tindak tutur, tingkat kesantunan tuturan, dan penanda lingual kesantunan tuturan. Dengan demikian, penelitian ini dapat juga disebut sebagai penelitian pragmatik karena mengkaji hubungan antara bentuk-bentuk linguistik dan pemakai bentuk-bentuk itu Yule, 1996 dalam Wahyuni, 2006:5, atau mengkaji bagaimana satuan kebahasaan itu digunakan dalam komunikasi, atau menganalisis tuturan yang terikat konteks, baik konteks yang bersifat intralingual maupun konteks yang bersifat ekstralingual Wijana, 2011:8.

3.2 Data dan Sumber Data