Eksternalitas . Manfaat Ekonomi Reklamasi Tambang Holcim Educational Forest Bagi Masyarakat (Studi Kasus: Desa Sekarwangi Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat)
seseorang maka orang tersebut sanggup membeli berbagai macam jasa dan barang yang lebih baik Field and Field 1994. WTP merupakan bagian dari
metode Contingent Valuation Method WTP yang akan digunakan dalam penelitian ini. Metode CVM merupakan metode langsung penilaian ekonomi
melalui pertanyaan kemauan membayar seseorang Fauzi 2014. A. Asumsi dalam Pendekatan Willingness to Pay WTP Masyarakat
Asumsi-asumsi yang diperlukan dalam pelaksanaan pengumpulan nilai WTP dari setiap responden adalah :
1. responden merupakan warga RW 13 dan RW 17 dan akan merasakan adanya manfaat dari fungsi hidrologis
2. biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat akan digunakan untuk melestarikan
hutan dan juga untuk operasional pengelolaan air bersih. B. Metode Mempertanyakan Nilai Willingness to Pay Metode Elisitasi
Metode yang dapat digunakan untuk memperoleh besarnya penawaran nilai WTAWTP responden Hanley and Spash 1993 adalah :
1. Bidding Game Metode tawar menawar Metode yang digunakan dengan mempertanyakan kepada responden
tentang sejumlah nilai tertentu yang diajukan sebagai titik awal dan selanjutnya nilai tersebut semakin meningkat sampai titik maksimum yang disepakati.
2. Open-ended Question Metode pertanyaan terbuka Menanyakan langsung kepada responden berupa jumlah maksimum uang
yang ingin dibayarkan atau jumlah minimum uang yang ingin diterima akibat perubahan kualitas lingkungan. Metode ini memiliki kelebihan yaitu responden
tidak perlu diberi petunjuk yang bisa mempengaruhi nilai awal yang ditawarkan sehingga tidak akan menimbulkan bias titik awal. Kelemahan metode ini terletak
pada kurangnya akurasi nilai serta terlalu besar variasinga selain itu seringkali ditemukan responden.
3. Close-ended Question Metode pertanyaan tertutup Metode pertanyaan tidak jauh berbeda dengan open-ended question hanya
saja bentuk pertanyaannya tertutup. Responden diberikan beberapa nilai WTAWTP yang disarankan kepada mereka untuk dipilih, sehingga responden
tinggal memberi jawaban sesuai keinginan dan kemampuan mereka.
4. Payment Card Metode kartu pembayaran Metode ini menawarkan kepada responden suatu kartu yang terdiri dari
berbagai nilai kemampuan untuk membayar atau kesediaan menerima, sehingga responden dapat memilih nilai maksimalminimal sesuai dengan preferensinya.
Metode ini dikembangkan untuk membatasi bias titik awal dari metode tawar menawar.
C. Langkah-langkah untuk Mengetahui Nilai Willingness to Pay WTP Masyarakat
Besarnya nilai WTP masyarakat dapat diketahui dengan menggunakan pendekatan CVM. Pendekatan tersebut memiliki enam tahapan Hanley and
Spash 1993, yaitu : 1. Membangun Pasar Hipotesis
Langkah pertama adalah menentukan pasar hipotetik. Pasar hipotetik adalah alasan masyarakat melakukan pembayaran atas jasa lingkungan. Pasar
hipotetik memuat penjelasan mendetail, nyata dan informatif mengenai barang dan jasa lingkungan.
2. Memperoleh Nilai Penawaran Tahapan yang dilakukan setelah membuat instrumen survei adalah
administrasi survei. Tahapan ini dapat dilakukan melalui wawancara dengan tatap muka, surat atau perantara telepon mengenai besarnya minimum WTP
yang bersedia diterima. 3. Menghitung Dugaan Nilai Rataan WTP
Ketika nilai WTP telah terkumpul, selanjutnya adalah menghitung nilai tengah dan rata-rata dari WTP. Penggunaan nilai tengah dilakukan apabila
terjadi rentang nilai penawaran yang terlalu jauh. 4. Mengestimasi Kurva Bid
Kurva permintaan dapat diperkirakan dengan menggunakan WTP sebagai variabel dependent dan faktor
– faktor yang mempengaruhi sebagai variabel independent. Kurva ini berfungsi untuk memperkirakan perubahan nilai WTP
karena perubaan sejumlah variabel independent. Kurva ini juga dapat digunakan untuk menguji sensitivitas dari jumlah WTP.