43 perusahaan, biaya bangunan berupa biaya penyusutan bangunan, sedangkan jika
bangunan disewa, maka biaya bangunan berupa biaya sewa bangunan tersebut.
2. Biaya Tidak Tetap
Biaya tidak tetap adalah biaya-biaya yang dikeluarkan pada saat alat dan mesin beroperasi dan jumlahnya bergantung pada jam pemakaiannya Pramudya dan Dewi,
1992. Apabila jumlah satuan produk yang diproduksi pada masa tertentu naik, jumlah biayanya juga mengalami kenaikan. Perhitungan biaya tidak tetap dilakukan
dalam satuan Rpjam. Contoh biaya yang termasuk biaya tidak tetap antara lain adalah :
Biaya bahan bakar
Biaya ini adalah pengeluaran untuk sumber tenaga yaitu bensin, solar, atau listrik. Untuk kebutuhan bensin atau solar satuannya dalam literjam. Dengan mengetahui
harga per liternya di lokasi maka akan didapat biaya dalam RpJam. Pada motor listrik konsumsi listrik dinyatakan dalam kilowatt atau watt. Dengan mengetahui
tarif listrik dalam Rpkwh maka akan didapat biaya tenaga listrik dalam RpJam.
Biaya pelumas
Pelumas diberikan untuk memberikan kondisi kerja yang baik bagi mesin dan peralatan. Minyak pelumas untuk traktor meliputi oli mesin, oli transmisi, oli
garden dan oli hidrolik. Pada mesin pengolahan hasil, pompa air dan generator listrik tidak terdapat biaya hidrolik dan oli garden. Besarnya biaya pelumas
ditentukan berdasarkan banyaknya penggantian oli pada suatu mesin pada setiap periode tertentu dan harga satuan oli yang digunakan.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan
Biaya perbaikan dan pemeliharaan pada alat-alat mesin pertanian meliputi biaya penggantian bagian yang telah aus, upah tenaga kerja terampil untuk perbaikan
khusus, pengecatan, pembersihanpencucian dan perbaikan-perbaikan karena faktor yang tak terduga. Besarnya biaya perbaikan dan pemeliharaan dapat
dinyatakan dalam persentase terhadap harga awal suatu mesin pertanian.
Biaya operator
Biaya operator biasanya dinyatakan dalam Rphari atau RpJam. Besarnya tergantung pada kondisi lokal. Operator yang digaji bulanan dapat dikonversikan
dalam upah RpJam dengan menghitung jumlah jam kerjanya selama sebulan.
44
Biaya hal-hal khusus
Biaya hal-hal khusus adalah biaya dari penggantian suatu bagian atau suku cadang yang mempunyai nilai yang tinggi harganya mahal, tetapi memerlukan
penggantian yang relatif sering karena pemakaian.
3. Biaya Total