84 sebagai salah satu sumber data dalam model analisis biaya penanganan limbah
PKS dan model optimalisasi pemanfaatan limbah PKS. d.
Data target optimalisasi Data target optimalisasi merupakan data-data yang dibutuhkan dalam
perumusan fungsi kendala kendala dan fungsi tujuan optimalisasi pemanfaatan limbah PKS. Data target optimalisasi terdiri data hasil analisis AHP, data target
anggaran biaya penanganan limbah PKS yang disediakan perusahaan, data luas lahan perkebunan untuk mengaplikasikan hasil olahan limbah PKS dan data
kebutuhan energi di PKS. e.
Data nilai optimal variabel Data nilai optimal variabel merupakan hasil penghitungan nilai optimal oleh
perangkat lunak LINDO terhadap variabel-variabel pada fungsi tujuan dan fungsi kendala yang telah dirumuskan. Nilai optimal variabel tersebut akan disimpan
untuk kemudian dianalisis sehingga dapat diketahui metode pengolahan dan pemanfaatan limbah PKS yang direkomendasikan untuk diterapkan beserta
kapasitas pengolahan dan pemanfaatannya.
3. Sistem Manajemen Basis Model
Sistem manajemen basis model memberikan fasilitas pengolahan model untuk mengkomputasikan pengambilan keputusan dan meliputi semua aktifitas yang
tergabung dalam pemodelan sistem penunjang keputusan. Pemodelan sistem manajemen basis model pada program PW Optima 1.0 menggunakan perangkat
lunak Borland Delphi 7. Program PW Optima 1.0 memiliki empat model, yaitu model analisis biaya yang penanganan limbah cair PKS, model analisis biaya
pemanfaatan TKKS, model optimalisasi pemanfaatan limbah cair PKS dan model optimalisasi pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit.
a. Model analisis biaya
Model analisis biaya merupakan model yang digunakan untuk menghitung biaya pokok dari metode pengolahan dan pemanfaatan limbah cair PKS dan
TKKS. Penghitungan biaya pokok dilakukan dengan menggunakan metode heuristik, yaitu dengan menghitung biaya tetap dan tidak tetap, kemudian
dijumlahkan menjadi biaya total. Biaya total kemudian dibagi dengan kapasitas pengolahan atau pemanfaatan sehingga diketahui biaya pokok untuk mengolah
85 satu-satuan limbah PKS dengan metode pengolahan tertentu dan biaya pokok
untuk memanfaatkan satu-satuan hasil olahan limbah PKS dengan metode pemanfaatan tertentu. Model analisis biaya juga menghitung keuntungan yang
dapat diperoleh dari pemanfaatan hasil olahan limbah cair PKS dan TKKS. Penghitungan ini dilakukan berdasarkan pada nilai penghematan biaya yang dapat
dilakukan oleh pihak industri kelapa sawit apabila menerapkan metode pemanfaatan tertentu untuk memanfaatkan hasil olahan limbah PKS-nya.
1 Model analisis biaya penanganan limbah cair PKS
Model analisis biaya penanganan limbah cair PKS berfungsi untuk melakukan proses penghitungan biaya investasi, biaya tetap, biaya tidak tetap, biaya
operasional dan biaya pokok dari penerapan metode pengolahan dan pemanfaatan limbah cair PKS. Metode pengolahan limbah cair PKS yang dikaji pada model ini
yaitu metode kolam anaerobik, metode tangki anaerobik, metode RANUT dan metode kolam aerobik-aerasi. Metode pemanfaatan limbah cair PKS yang dikaji
pada model ini adalah teknik aplikasi lahan untuk limbah cair yang terdiri dari teknik flatbed, traktor tangki dan longbed.
Selain itu, model analisis biaya penanganan limbah cair PKS juga menghitung nilai keuntungan yang dapat diperoleh apabila menerapkan metode pengolahan
dan pemanfaatan limbah cair PKS yang dikaji pada model ini. Berikut jenis keuntungan yang dapat diperoleh :
penghematan biaya penggunaanpenyediaan pupuk anorganik apabila menerapkan teknik aplikasi lahan untuk memanfaatkan limbah cair terolah,
penghematan biaya pengolahan limbah cair PKS pasca proses pengolahan limbah cair PKS secara anaerobik apabila memanfaatkan limbah cair terolah
untuk aplikasi lahan dan penambah nutrisi kompos TKKS apabila metode teknologi kompos diterapkan,
penghematan biaya penyediaan bahan bakar solar untuk digunakan pada diesel pembangkit energi listrik di PKS apabila memanfaatkan biogas yang dihasilkan
sebagai sumber energi. penghematan luasan lahan untuk IPAL apabila menerapkan metode tangki
anaerobik dan RANUT.
86 Diagram alir model analisis biaya penanganan limbah cair PKS disajikan pada
Gambar 5.4. 2
Model analisis biaya pemanfaatan TKKS Model analisis biaya penanganan TKKS berfungsi untuk melakukan proses
penghitungan biaya investasi, biaya tetap, biaya tidak tetap, biaya operasional dan biaya pokok dari penerapan metode pengolahan dan pemanfaatan TKKS. Metode
Gambar 5.4. Diagram alir model analisis biaya penanganan limbah cair PKS
Selesai
InputEditHapus
Komponen biaya investasi dan operasional metode pengolahan dan
pemanfaatan LCPKS
Harga produk olahan LCPKS yang dihasilkan dan produk yang
disubstitusi Data PKS yang diperlukan
Asumsi-asumsi Data hasil penelitian mengenai pengolahan dan pemanfaatan LCPKS
Cukup
?
Penghitungan : Biaya investasi, biaya tetap, biaya tidak tetap, biaya
operasional dan biaya pokok pengolahan dan pemanfaatan LCPKS
Nilai keuntungan pemanfaatan hasil olahan LCPKS
Output :
Biaya pokok pengolahan LCPKS dengan metode tertentu Biaya pokok pemanfaatan hasil olahan LCPKS dengan
metode tertentu. Nilai keuntungan pemanfaatan hasil olahan LCPKS dengan
metode tertentu
Mulai
Ya
Tidak
87 pengolahan TKKS yang dikaji pada model ini adalah metode teknologi kompos.
Metode pemanfaatan TKKS yang dikaji pada model ini adalah metode mulsa, metode pemanfaatan kompos TKKS di lahan perkebunan dan penjualan kompos
TKKS kepada pihak lain. Selain itu, model analisis biaya penanganan TKKS juga menghitung nilai
keuntungan yang dapat diperoleh apabila menerapkan metode pengolahan dan pemanfaatan TKKS yang dikaji pada model ini. Berikut jenis keuntungan yang
dapat diperoleh : penghematan biaya penggunaanpenyediaan pupuk anorganik apabila
memanfaatkan TKKS sebagai mulsa, penghematan biaya penggunaanpenyediaan pupuk anorganik apabila
memanfaatkan kompos TKKS di lahan perkebunan, keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan kompos TKKS.
Diagram alir model analisis biaya penanganan TKKS disajikan pada Gambar 5.5. b.
Model optimalisasi pemanfaatan limbah PKS 1
Model optimalisasi pemanfaatan limbah cair PKS Model optimalisasi pemanfaatan limbah cair PKS merupakan model yang
digunakan untuk menentukan metode pengolahan dan pemanfaatan limbah cair PKS yang direkomendasikan untuk diterapkan beserta kapasitas pengolahan dan
pemanfaatannya. Pada model ini, akan dirumuskan fungsi optimasi untuk optimalisasi pemanfaatan limbah cair PKS, yang terdiri dari fungsi kendala dan
fungsi tujuan. Pemodelan fungsi optimasi dilakukan dengan menggunakan metode optimasi goal programming yang dikombinasikan dengan metode analytical
hierarchy process. Diagram alir model optimalisasi pemanfaatan limbah cair PKS disajikan pada Gambar 5.6.
Pada model ini digunakan nilai-nilai hasil penghitungan model analisis biaya, data hasil kuesioner AHP yang berkenaan dengan pengolahan dan pemanfaatan limbah
cair PKS, serta data profil industri kelapa sawit yang diperlukan. Data hasil kuesioner AHP diolah terlebih dahulu dengan bantuan perangkat lunak expert
choice untuk memperoleh nilai bobot yang akan digunakan pada model ini. Nilai- nilai tersebut kemudian digunakan sebagai nilai koefisien dari variabel-variabel
yang digunakan pada fungsi-fungsi persamaan optimasi yang telah dirumuskan.
88 Gambar 5.5. Diagram alir model analisis biaya penanganan TKKS
Perumusan fungsi-fungsi persamaan optimasi yang digunakan pada model ini dijelaskan secara lengkap pada Bab VI. Fungsi-fungsi tersebut kemudian akan
dihitung nilai optimal dari variabel-variabelnya dengan bantuan perangkat lunak LINDO. Nilai optimal yang diperoleh akan dianalisis untuk mengetahui metode
pengolahan dan pemanfaatan limbah cair PKS yang direkomendasikan untuk diterapkan.
Selesai
InputEditHapus
Komponen biaya investasi dan operasional metode pengolahan dan
pemanfaatan TKKS
Harga produk olahan TKKS yang dihasilkan dan produk yang
disubstitusi Data PKS yang diperlukan
Asumsi-asumsi Data hasil penelitian mengenai pengolahan dan pemanfaatan TKKS
Cukup
?
Penghitungan : Biaya investasi, biaya tetap, biaya tidak tetap, biaya
operasional dan biaya pokok pengolahan dan pemanfaatan TKKS
Nilai keuntungan pemanfaatan hasil olahan TKKS
Output :
Biaya pokok pengolahan TKKS dengan metode tertentu Biaya pokok pemanfaatan hasil olahan TKKS dengan
metode tertentu. Nilai keuntungan pemanfaatan hasil olahan TKKS dengan
metode tertentu
Mulai
Ya
Tidak
89 Gambar 5.6. Diagram alir model optimalisasi pemanfaatan limbah cair PKS
Selesai
Cukup ?
Perumusan fungsi tujuan dan fungsi kendala optimalisasi pemanfaatan LCPKS
Fungsi tujuan dan fungsi kendala optimalisasi pemanfaatan LCPKS
Tidak
Penghitungan nilai optimal variabel-variabel pada fungsi kendala dan fungsi tujuan
Nilai optimal variabel-variabel pada fungsi kendala dan fungsi tujuan
Analisis nilai optimal variabel-variabel
Output :
Rekomendasi metode pengolahan dan pemanfaatan LCPKS dan kapasitas penerapannya
Tingkat ketercapaian tujuan optimalisasi dari penerapan rekomendasi tersebut
Ya
InputEditHapus
Nilai koefisien pada variabel-variabel fungsi kendala pendekatan
sumberdaya, yang terdiri dari :
Hasil penghitungan pada model analisis biaya penanganan LCPKS
Kuantitas LCPKS yang dihasilkan PKS
Biaya penanganan LCPKS yang disediakan perusahaan
Luas lahan aplikasi untuk pemanfaatan hasil olahan LCPKS
Kebutuhan biogas sebagai sumber energi listrik di PKS
Nilai koefisien pada variabel-variabel fungsi kendala pendekatan
AHP, yang terdiri dari nilai bobot hasil analisis AHP optimalisasi pengolahan dan pemanfaatan LCPKS
Mulai
90 2
Model optimalisasi pemanfaatan TKKS Model optimalisasi pemanfaatan TKKS merupakan model yang digunakan untuk
menentukan kapasitas pengolahan dan pemanfaatan TKKS dengan metode pengolahan dan pemanfaatan yang direkomendasikan pada model ini. Secara
umum, tahapan proses yang dilakukan dalam model ini hampir sama dengan model optimalisasi pemanfaatan limbah cair PKS. Perbedaannya terletak pada data dan
nilai-nilai yang digunakan sebagai koefisien variabel fungsi kendala serta fungsi tujuan yang dirumuskan. Diagram alir model optimalisasi pemanfaatan TKKS
disajikan pada Gambar 5.7. Pada model ini digunakan nilai-nilai hasil penghitungan model analisis biaya ,data
hasil kuesioner AHP yang berkenaan dengan pengolahan dan pemanfaatan TKKS, serta data profil industri kelapa sawit yang diperlukan. Nilai optimal yang
diperoleh kemudian akan dianalisis untuk mengetahui metode pengolahan dan pemanfaatan TKKS yang direkomendasikan untuk diterapkan beserta kapasitas
pengolahan dan pemanfaatannya.
4. Sistem Manajemen Dialog