81 d.
Menu optimalisasi pemanfaatan limbah cair PKS, yang merupakan tempat mengoperasikan model optimalisasi pemanfaatan limbah cair PKS.
e. Menu optimalisasi pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit TKKS, yang
merupakan tempat mengoperasikan model optimalisasi pemanfaatan TKKS. f.
Menu penjelasan mengenai program PW Optima 1.0, yang berisi penjelasan teori- teori yang digunakan dalam proses analisis dan pemodelan sistem pada program
PW Optima 1.0. Pada saat menjalankan program PW Optima 1.0, pertama kali akan muncul
tampilan logo program yang dilanjutkan dengan tampilan menu login. Pada menu login, pengguna dapat memilih statusnya ketika menggunakan program, yaitu
sebagai pengguna biasa guest atau administrator. Pengguna biasa dapat mengakses seluruh data dan informasi yang disediakan di dalam program, tetapi tidak dapat
mengubah keseluruhan nilai-nilai yang berada dalam basis data program tersebut. Sementara itu, pengguna dengan status administrator harus mengisi nama dan
password terlebih dahulu untuk masuk ke dalam menu utama program. Administrator dapat mengakses seluruh data dan informasi yang tersedia di dalam
program serta dapat mengubah keseluruhan nilai-nilai yang ada di dalam basis data program. Setelah pengguna memilih statusnya pada menu login, pengguna dapat
masuk ke dalam akses menu utama.
2. Sistem Manajemen Basis Data
Sistem manajemen basis data merupakan satu-kesatuan sebagai pusat penyimpanan, pengolahan dan pemasukan data. Sistem manajemen basis data harus
memiliki kemampuan terhadap perubahan struktur dan isi dari elemen data. Dalam penanganan basis data, program PW Optima 1.0 menggunakan Microsoft Access
2003. Sistem manajemen basis data pada program PW Optima 1.0 menyediakan fasilitas tambah, edit, simpan dan hapus sehingga dapat dilakukan pengubahan data
sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengguna. Keempat fasilitas tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada pengguna dalam penanganan basis data.
Berdasarkan konfigurasi model yang disajikan pada Gambar 5.1, diketahui bahwa jenis data yang digunakan dalam program PW Optima 1.0 terdiri dari lima kelompok
data, yaitu sebagai berikut :
82 a.
Data perusahaan industri kelapa sawit Data industri kelapa sawit terdiri data profil perusahaan, data pabrik kelapa
sawit dan data kebun kelapa sawit yang dimiliki perusahaan. Data profil perusahaan meliputi nama dan alamat perusahaan pengolahan kelapa sawit yang
menggunakan program PW Optima 1.0 serta nama dan alamat perusahaan induk jika ada. Data profil PKS meliputi kapasitas pengolahan TBS di PKS, jam kerja
dan hari kerja pengolahan, kuantitas limbah PKS yang dihasilkan, serta bahan bakar dan energi yang dibutuhkan untuk mengolah TBS. Data profil kebun kelapa
sawit meliputi luas lahan perkebunan secara keseluruhan dan berdasarkan umur tanaman kelapa sawitnya, luas lahan perkebunan yang akan diaplikasikan limbah
cair PKS terolah dan luas lahan perkebunan berdasarkan umur tanaman yang akan diaplikasikan TKKS. Data profil industri kelapa sawit digunakan sebagai salah
satu sumber data dalam model analisis biaya penanganan limbah PKS dan model optimalisasi pemanfaatan limbah PKS.
b. Data finansial
Data finansial merupakan data yang dibutuhkan untuk analisis biaya pengolahan dan pemanfaatan limbah cair PKS dan TKKS dengan metode tertentu,
yang terdiri dari biaya investasi dan biaya operasional. Di dalamnya terdapat rincian dari tiap-tiap biaya investasi dan operasional serta asumsi-asumsi yang
dibutuhkan dalam penghitungan biaya produksi. Data tersebut digunakan sebagai salah satu sumber data dalam model analisis biaya penanganan limbah PKS.
Informasi mengenai komponen biaya investasi dan operasional dari metode pengolahan dan pemanfaatan limbah PKS yang dikaji diperoleh dari berbagai
sumber dengan rincian sebagai berikut : Metode pengolahan limbah cair PKS :
1 Informasi mengenai komponen biaya untuk metode kolam anaerobik, tangki
anaerobik dan kolam aerobik-aerasi diperoleh dari Buana et al 2000 yang menyajikan penghitungan analisis finansial penerapan metode-metode
tersebut pada PKS dengan kapasitas olah 30 ton TBSjam dan disesuaikan dengan informasi dari Ditjen PPHP Departemen Pertanian 2006 yang
mengkaji rancang bangun instalasi metode-metode tersebut dengan kapasitas olah PKS yang sama.
83 2
Informasi mengenai komponen biaya penerapan metode RANUT diperoleh dari Buana et al 2000 yang menyajikan kajian analisis finansial penerapan
metode tersebut pada PKS dengan kapasitas olah 30 ton TBSjam. Metode pemanfaatan limbah cair PKS
Informasi mengenai komponen biaya penerapan metode aplikasi limbah cair terolah di lahan perkebunan teknik flatbed, traktor tangki dan longbed
diperoleh dari Putri 2009 yang menyajikan penghitungan analisis biaya penerapan teknik-teknik aplikasi lahan di PT. Condong, Garut.
Metode pengolahan TKKS Metode pengolahan TKKS yang dikaji pada penelitian ini adalah metode
teknologi kompos TKKS. Informasi mengenai komponen biaya penerapan metode teknologi kompos diperoleh dari kajian analisis finansial pembangunan
pabrik pupuk organik dari limbah industri kelapa sawit di PKS Semuntai, PT. Surya Faster Growing 2004. Kapasitas olah PKS Semuntai adalah 30 ton
TBSjam. Metode pemanfaatan TKKS
1 Informasi mengenai komponen biaya pemanfaatan TKKS sebagai mulsa dan
pemanfaatan kompos TKKS di lahan perkebunan diperoleh dari Pahan 2008.
2 Informasi mengenai komponen biaya pemasaranpenjualan kompos TKKS
diperoleh dari Buana et al 2000. Data yang dipergunakan diperoleh dari literatur dengan tahun pembuatan yang
berbeda-beda. Oleh karena itu, untuk menyelaraskan nilai-nilai komponen biaya digunakanlah asumsi persentase inflasi yang terjadi di Indonesia antara tahun
2000 sampai tahun 2009 untuk menghitung estimasi perubahan nilai-nilai komponen biaya yang dipergunakan. Nilai persentase inflasi yang digunakan
dapat dilihat pada Lampiran 2. c.
Data hasil penelitian mengenai metode pengolahan dan pemanfaatan limbah PKS Data hasil penelitian diperoleh dari studi pustaka dan wawancara. Data yang
digunakan meliputi nilai konversi pengolahan limbah PKS menjadi produk dan kapasitas pemanfaatan optimal hasil olahan limbah PKS. Data tersebut digunakan
84 sebagai salah satu sumber data dalam model analisis biaya penanganan limbah
PKS dan model optimalisasi pemanfaatan limbah PKS. d.
Data target optimalisasi Data target optimalisasi merupakan data-data yang dibutuhkan dalam
perumusan fungsi kendala kendala dan fungsi tujuan optimalisasi pemanfaatan limbah PKS. Data target optimalisasi terdiri data hasil analisis AHP, data target
anggaran biaya penanganan limbah PKS yang disediakan perusahaan, data luas lahan perkebunan untuk mengaplikasikan hasil olahan limbah PKS dan data
kebutuhan energi di PKS. e.
Data nilai optimal variabel Data nilai optimal variabel merupakan hasil penghitungan nilai optimal oleh
perangkat lunak LINDO terhadap variabel-variabel pada fungsi tujuan dan fungsi kendala yang telah dirumuskan. Nilai optimal variabel tersebut akan disimpan
untuk kemudian dianalisis sehingga dapat diketahui metode pengolahan dan pemanfaatan limbah PKS yang direkomendasikan untuk diterapkan beserta
kapasitas pengolahan dan pemanfaatannya.
3. Sistem Manajemen Basis Model