1. 2 Suhu dan Kelembaban di Tiap Titik Pengamatan 2 Serangga Pengunjung Bunga Caisin 2 . 1 Komposisi dan Kelimpahan Ordo Serangga Pengunjung

V. HASIL

5. 1 Karakteristik Faktor Lingkungan Titik-titik Pengamatan 5. 1. 1 Jumlah Pemekaran Bunga di Tiap Titik Pengamatan Tiap-tiap titik pengamatan menghasilkan perkembangan mekar bunga yang berbeda meski terdapat jumlah tanaman polibag yang sama yaitu 20 tanaman Tabel 5. Jumlah kuntum bunga mekar pada titik-titik pengamatan tiap harinya berkisar antara 125 – 420 mekar bunga. Tabel 5. Jumlah total dan rata-rata mekar bunga caisin per hari di seluruh 15 titik pengamatan. Nomor titik pengamatan Jumlah mekar bunga 17 hari Mekar bunga rata-rata per hari P01 3374 198,47 Total Permukiman 3374 198,47 S02 4519 265,82 S03 6034 354,94 S04 4369 257,00 S05 4017 236,29 S06 3441 202,41 S07 2138 125,76 Total Sawah 24518 277,53 L08 2787 163,94 L09 3091 181,82 L10 5399 317,59 L11 5028 295,76 Total Ladang 16305 959,12 H12 3854 226,71 H13 4401 258,88 H14 6388 375,76 H15 7145 420,29 Total Tepi Hutan 21788 1281,65

5. 1. 2 Suhu dan Kelembaban di Tiap Titik Pengamatan

Suhu relatif harian di titik-titik pengamatan memiliki perubahan yang cukup dramatis terlebih pada beberapa titik pengamatan di daerah terbuka seperti sawah dan ladang. Pada Lampiran 6 menunjukan kisaran-kisaran suhu dan kelembaban di semua titik pengamatan. Suhu pada titik di permukiman memiliki suhu yang relatif stabil yaitu berkisar antara 28,0º hingga 29,0º C, suhu-suhu pada beberapa titik di areal sawah memiliki rentang suhu rata-rata 25,8º – 29,0º C, kemudian pada titik-titik di areal ladang memiliki rentang suhu terjauh yaitu 24,8º – 30,0º C, sedangkan suhu beberapa titik pengamatan di sekitar hutan memiliki suhu sejuk dengan rentang yang tidak terlalu jauh yaitu 22,8º – 25,8ºC Lampiran 1. Nilai kelembaban rata-rata diperoleh dari nilai rata-rata kelembaban harian pada tiap titik pengamatan, kemudian nilai kelembaban rata-rata diperoleh dari rata-rata kelembaban harian titik-titik pengamatan pada habitatnya. Kelembaban harian dari semua titik pengamatan berkisar antara 69,0 – 86,5 , dengan nilai kelembaban rata-rata tertinggi pada habitat permukiman yaitu 80,0 dan habitat tepi hutan dengan nilai kelembaban yang hampir sama yaitu 79,4 . Habitat terbuka seperti pada sawah memiliki kelembaban rata-rata paling rendah yaitu 74,6 Lampiran 1. 5. 2 Serangga Pengunjung Bunga Caisin 5. 2 . 1 Komposisi dan Kelimpahan Ordo Serangga Pengunjung Sedikitnya ditemukan 1312 individu serangga yang terdiri dari 147 spesies yang digolongkan dalam 8 ordo yang berbeda, namun hanya 1247 individu dari 114 spesies serangga yang dapat diidentifikasi hingga ke tingkat taksa famili Tabel 6. Tabel 6. Komposisi serangga teridentifikasi dan tidak teridentifikasi pada taksa famili. Individu Spesies Taksa famili Jumlah Jumlah Teridentifikasi 1247 95,05 114 77,55 Tidak teridentifikasi 65 4,95 33 22,45 Total 1312 100 147 100 Tingkat taksa ordo pada serangga umumnya terdiri dari belasan famili yang masing-masing memiliki fungsi dan perilaku yang berbeda di alam. Taksa famili dapat menentukan penggolongan fungsi spesies dalam komunitas, sehingga terdapat 65 serangga dari 33 spesies tidak dapat diketahui fungsinya dalam komunitas, serangga-serangga ini terdiri dari 5 ordo Tabel 7. spesies yang tak teridentifikasi hingga ke taksa famili dikarenakan kondisi spesimen yang rusak seperti yang terjadi pada beberapa spesiemen ordo Lepidoptera, dan sebagian besar spesies lainnya yang tak teridentifikasi tersebut berasal dari ordo Diptera yaitu sebanyak 42 ekor serangga atau 3,2 dari total 1312 ekor serangga. Sebanyak 1247 ekor serangga dari 114 spesies yang teridentifikasi tingkat familinya berasal dari 7 ordo dengan jumlah famili terbesar adalah ordo Diptera yaitu bejumlah 15 famili Tabel 8. Jumlah famili yang banyak akan memberikan tingginya keanekaragaman dari ordo Diptera, hal ini dikarenakan lokasi penelitian yang dekat dengan area persawahan, yang juga merupakan habitat akuatik, yaitu habitat yang memungkinkan banyak ditemukan ordo Diptera Daly et al. 1978; Rizali 2000. Tabel 7. Komposisi ordo tidak teridentifikasi taksa famili dari keseluruhan serangga pengunjung. Individu Spesies No Ordo Σ Σ 1 Diptera 42 3,20 19 12,93 2 Lepidoptera 14 1,07 6 4,08 3 Hemiptera 6 0,46 5 3,40 4 Hymenoptera 2 0,15 2 1,36 5 Orthoptera 1 0,08 1 0,68 TOTAL 65 4,95 33 22,45 Tabel 8. Komposisi ordo teridentifikasi taksa famili dari keseluruhan serangga pengunjung. Individu Spesies Famili No Ordo Σ Σ Σ 1 Diptera 379 28,89 54 36,73 15 37,5 2 Hymenoptera 808 61,59 36 24,49 11 27,5 3 Coleoptera 19 1,45 15 10,2 7 17,5 4 Hemiptera 22 1,68 5 3,4 3 7,5 5 Orthoptera 17 1,3 2 1,36 2 5 6 Dermaptera 1 0,08 1 0,68 1 2,5 7 Homoptera 1 0,08 1 0,68 1 2,5 TOTAL 1247 95,05 114 77,55 40 100 Dari keseluruhan serangga pengunjung yang ditemukan, baik yang teridentifikasi famili maupun yang tidak, kelimpahan individu terbesar berasal dari ordo Hymenoptera yaitu 61,74 dari total 1312 ekor serangga, kemudian Diptera pada urutan kedua. Diptera sebagian besar ditemukan pada habitat tepi hutan, sedangkan Hymenoptera lebih banyak ditemukan di sawah dan ladang Tabel 9. Spesies-spesies dari ordo Diptera yang sebagian besar ditemukan di habitat tepi hutan adalah spesies-spesies yang berperan sebagai pemangsa dan parasitoid Lampiran 12, sedangkan spesies-spesies dari ordo Hymenoptera yang sebagian besar ditemukan pada habitat sawah dan ladang merupakan spesies- spesies yang berperan sebagai penyerbuk Lampiran 11. Namun bila berdasarkan jumlah spesies yang ditemukan, ordo Diptera menempati urutan tertinggi di atas jumlah spesies dari ordo Hymenoptera Tabel 10. Tabel 9. Komposisi jumlah individu dari keseluruhan ordo serangga pengunjung di masing-masing tipe habitat. Permukiman 1 titik Sawah 6 titik Ladang 4 titik Tepi Hutan 4 titik Total spesies Ordo Σ Σ Σ Σ Σ Hymenoptera 18 1,37 351 26,75 266 20,27 175 13,34 810 61,74 Diptera 35 2,67 78 5,95 40 3,05 268 20,43 421 32,09 Hemiptera 0,00 15 1,14 10 0,76 3 0,23 28 2,13 Coleoptera 0,00 11 0,84 5 0,38 3 0,23 19 1,45 Orthoptera 0,00 6 0,46 11 0,84 1 0,08 18 1,37 Lepidoptera 2 0,15 10 0,76 0,00 2 0,15 14 1,07 Dermaptera 0,00 1 0,08 0,00 0,00 1 0,08 Homoptera 0,00 0,00 0,00 1 0,08 1 0,08 Jumlah per habitat 55 4,19 472 35,98 332 25,30 453 34,53 1312 100,00 Tabel 10. Komposisi jumlah spesies dari keseluruhan ordo serangga pengunjung di masing-masing tipe habitat. Permukiman 1 titik Sawah 6 titik Ladang 4 titik Tepi Hutan 4 titik Total spesies Ordo Σ Σ Σ Σ Σ Diptera 23 15,65 34 23,13 26 17,69 19 12,93 73 49,66 Hymenoptera 7 4,76 30 20,41 19 12,93 11 7,48 38 25,85 Coleoptera 0,00 8 5,44 5 3,40 3 2,04 15 10,20 Hemiptera 0,00 8 5,44 3 2,04 2 1,36 10 6,80 Lepidoptera 2 1,36 4 2,72 0,00 2 1,36 6 4,08 Orthoptera 0,00 1 0,68 3 2,04 1 0,68 3 2,04 Dermaptera 0,00 1 0,68 0,00 0,00 1 0,68 Homoptera 0,00 0,00 0,00 1 0,68 1 0,68 Jumlah per habitat 32 21,77 86 58,50 56 38,10 39 26,53 147 100,00

5. 2. 2 Komposisi dan Kelimpahan Fungsi Serangga Pengunjung