Indeks Bagian Terbesar Energi Detritus dan Non detritus isi lambung

Total energi yang terdapat dalam komponen makanan detritus dan non detritus yang dikonsumsi ikan belanak di Muara Landipo dan Tanjung Tiram, mempengaruhi Faktor Kondisi FK dan Gonad Somatik Indeks GSI, seperti yang ditampilkan pada Gambar 15 dan 16.

4.5.4 Pola Pertumbuhan

Parameter hubungan Panjang L bobot W a, b adalah penting dalam mempelajari stock assessment Gonza´lez et al. 2004. Hubungan panjang-berat memberikan informasi pola kondisi dan pertumbuhan ikan Abowei et al. 2009. Hasil perhitungan pola pertumbuhan ikan belanak di lokasi penelitian, ditampilkan pada Tabel 5. Pengamatan untuk konversi panjang ke dalam perkiraan berat untuk menyediakan beberapa pengukuran biomassa, sebagai perbandingan pertumbuhan spesies ikan antara wilayah, dan digunakan juga secara praktis untuk mengetahui indeks kondisi ikan Gonza´lez et al. 2004. Tabel 5 Nilai pola pertumbuhan ikan Nilai b setiap bulan pengamatan No Bulan Nilai b Muara Landipo Tanjung Tiram 1 Mei 0.1024 0.3531 2 Juni 0.3379 0.3559 3 Juli 0.1649 0.3161 4 Agustus 0.3612 0.3127 5 September 0.3616 0.3906 6 Oktober 0.1054 0.3285

4.5.5 Faktor Kondisi

Salah satu derivat penting dari pertumbuhan ialah faktor kondisi atau index preponderance dan sering disebut pula sebagai faktor K. Faktor Kondisi membandingkan kesehatan dari ikan dan didasarkan pada hipotesis bahwa ikan yang lebih berat dan panjang akan berada dalam kondisi yang lebih baik Abowei et al. 2009. Rata rata nilai faktor kondisi untuk Muara Landipo lebih tinggi yaitu 4.153 ± 1.077 dibandingkan dengan Tanjung Tiram dengan nilai 1.690 ± 0.251. Faktor Kondisi serta distribusi kisaran kelas panjang dan jumlah ikan sampel yang terkumpul selama penelitian, ditampilkan pada Lampiran 8 dan 9. Nilai faktor kondisi ikan belanak yang dikumpulkan selama penelitian, ditampilkan pada Tabel 7. Tabel 7 Rata rata faktor kondisi ikan belanak setiap bulan pengamatan di Muara Landipo dan Tanjung Tiram Bulan Muara Landipo Tanjung Tiram Mei 2.965 ± 0.946 1.248 ± 0.071 Juni 4.134 ± 1.867 1.542 ± 0.172 Juli 3.093 ± 0.796 1.303 ± 0.161 Agustus 7.374 ± 0.939 1.364 ± 0.081 September 3.854 ± 0.930 1.414 ± 0.116 Oktober 3.498 ± 0.983 3.270 ± 0.904 Gambar 16 Persentase detritus dan non detritus terhadap nilai FK dan Gonado Somatik Indeks GSI ikan belanak di Tanjung Tiram. Gambar 15 Persentase detritus dan non detritus terhadap nilai FK dan Gonado Somatik Indeks GSI ikan belanak di Muara Landipo.