35
Tabel 1. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Dimensi
Indikator
Menerapkan presentasi video untuk branding
dan marketing Praproduksi
Mampu menjelaskan tahap-tahap praproduksi presentasi video
Produksi Mampu menjelaskan tahap-tahap
produksi dengan alat perekam gambar
Pascaproduksi Mampu menjelaskan tahap-tahap pascaproduksi presentasi video
B. Penelitian Yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Lely Afreyanti tahun 2013 t
entang “ Efektivitas Penggunaan Metode Cooperative Learning Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Persiapan Pengolahan Pada Siswa Kelas X SMK N 4 Yogyakarta”. Penelitian ini relevan dengan desain quasi eksperimen yang sama dan desain penelitian yang
sama. Bedanya penelitian ini tidak menggunakan media VNC Viewer. Selain itu penelitian dilakukan pula oleh Hailyatul Fitriyah tahun 2012 dengan judul “
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Siwa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI SMK Pasundan
Bandung”. Penelitian yang dilakukan oleh Riadi Anggoro, tahun 2015 dalam
keefektivan pembelajaraan kooperatif tipe Jigsaw pada mata pelajaran Teknik Listrik kompetensi keahlian Mekatronika SMK N 2 Sukoharjo. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan desain non- equivalent control group design. Subyek penelitian adalah semua siswa kelas X
Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika SMK N 2 Sukoharjo sebanyak 71
36
siswa dengan membagi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan instrument tes dan non tes. Analisis data
menggunakan analisis deskripsi, uji prasyarat dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1 penggunaan metode pembelajaran Kooperatif Jigsaw
lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran konvesional atau ceramah pada kognitif siswa. Kelompok eksperimen memiliki skor gain sebesar
0,8 termasuk dalam kondisi tinggi dan kelompok kontrol memiliki skor gain sebesar 0,63 termasuk dalam kondisi sedang, 2 penggunaan metode
pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional atau ceramah pada psikomotor siswa, 3 penggunaan
metode pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional atau ceramah pada afektif siswa.
Penelitian yang dilakukan Nur Azizah, tahun 2013 dalam “Pengaruh
Pembelajaran Jigsaw terhadap Mata Pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan di SNK Wonorejo Gombong
”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment yaitu nonequipvalent control group design dengan subyek
penelitian siswa kelas X SMK Wonorejo Gombong. Metode yang digunakan dalam pengambilan data yaitu instrumen tes, hasil penelitian menunjukkkan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Kelas kontrol mendapatkan nilai rata-rata 62,17
di bawah Kriteria Kelulusan Maksimum KKM, sedangkan kelas eksperimen mendapat nilai rata-rata kelas sebesar 76,53 di atas KKM yang bernilai 70. Hasil
hitungan dari kasus 36 siswa kelas eksperimen dan 36 siswa kelas kontrol