55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Diskripsi Prasiklus
Untuk memperoleh gambaran khusus tentang proses pembelajaran menulis cerita pendek di kelas dan masalah yang mengiringi, peneliti
bersama guru melakukan diskusi secara umum pada tahap prapenelitian. Diskusi tersebut selanjutnya dihubungkan dengan masalah yang
ditemukan peneliti pada saat observasi awal pada tanggal 10 Januari 2015. Dikarenakan pembuatan proposal penelitian selesai pada bulan
Juni maka peneliti melakukan diskusi kembali dengan guru kolaborator. Dari diskusi yang dilakukan guru menyarankan untuk melakukan
penelitian saat siswa sudah di kelas VI. Hal tersebut dikarenakan siswa sedang dalam masa persiapan ujian kenaikan kelas.
Di kelas VI siswa masih diajar oleh guru kolaborator sehingga proses penelitian tidak akan terganggu. Pada hari senin 27 Juli 2015
dilakukan tindakan prasiklus untuk mengetahui kemampuan awal menulis cerita pendek siswa kelas VI SD Negeri Karangjati.
Aktifitas siswa dalam pembelajaran yang berhasil diamati sesuai lembar observasi meliputi: perhatian siswa sejumlah 5 orang dari 25 siswa,
partisipasi siswa sejumlah 10 orang dari 25 siswa, efektifitas penggunaan waktu sejumlah 10 orang dari 25 siswa, antusias dalam mengikuti
pembelajaran sejumlah 10 orang dari 25 siswa, antusias dalam menulis
56
sejumlah 5 orang dari 25 siswa dan antusias dalam membacakan hasil tulisan sejumlah 10 orang dari 25 siswa.
Tabel 7. Hasil Pengamatan Pratindakan No
Aspek Pengamatan Hasil
Pengamatan Keterangan
1. Aktivitas siswa sebagian
besar a.
Perhatian siswa dalam pelajaran
b. Partisipasi siswa
dalam pelajaran c.
Efektifitas penggunaan waktu
1 2
2 Kurang Sekali
Kurang Kurang
Kurang Kurang Sekali
Kurang
2. Motivasi siswa sebagian
besar a.
Antusias mengikuti pelajaran
b. Antusias menulis
c. Antusias saat
membacakan tulisan 2
1 2
menggunakan rentang skor 1-5 Sedangkan hasil menulis cerita pendek dalam pratindakan siswa
kelas VI SD Negeri Karangjati dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 8. Hasil Tes Menulis Cerita Pendek pada Pratindakan No
Interval Skor Frekuensi
f Presentase
Klasifikasi Keberhasilan
1 8,1-10
Baik Sekali 2
6,1-8 9
36 Baik
3 4,1-6
14 56
Cukup 4
2,1-4 2
8 Kurang
5 0-2
Kurang Sekali Jumlah
25 Dari tabel di atas diperoleh data tentang keterampilan awal siswa
dalam menulis cerita pendek. Jumlah rata-rata hitung yang diperoleh siswa dari keseluruhan aspek yang dinilai adalah 5,80 atau jika di presentasekan
57
berjumlah 58. Jika dilihat dari klasifikasi keberhasilannya, siswa kelas V SD Negeri Karangjati masuk kedalam kriteria cukup. Namun ada beberapa
siswa yang masuk dalam kategori kurang. Aspek-aspek yang dinilai dalam penilaian keterampilan menulis
cerita pendek memiliki skor tersendiri. Aspek penilaian tersebut meliputi tema, latar, tokoh, alur, dan amanat dengan skor maksimal 30:3 dengan
nilai maksimal 10. Berikut tabel skor tiap aspek menulis cerita pendek dalam pratindakan.
Tabel 9. Skor Tiap Aspek Menulis Cerita Pendek pada Pratindakan NO
UNSUR YANG DINILAI
Rata-Rata Hitung
Jumlah Skor Presentase
1 Tema
3.32 83
55,3 2
Latar 3.56
89 59,3
3 Tokoh
3.70 92.5
61,6 4
Alur 3.56
89 59,3
5 Amanat
3.26 81,5
54,3 Jumlah
17,4 435
58 Rata-rata hitung untuk aspek tema mencapai skor 3,32, latar
mencapai skor 3.56, tokoh mencapai skor 3,70, alur mencapai skor 3,56, serta amanat mencapai skor 3,26. Apabila dibuat grafik, rata-rata hitung
tiap aspek dalam menulis cerita pendek adalah sebagai berikut.
58
Gambar 2. Skor Rata-Rata Tiap Aspek dalam Menulis Cerita Pendek pada Pratindakan
Dari hasil pratindakan ini dapat dikatakan bahwa keterampilan
siswa kelas V SD Negeri Karangjati masih dalam kategori cukup. Skor
rata-rata keseluruhan aspek yang diamati dalam menulis cerita pendek siswa baru mencapai setengah dari skor ideal yang dipakai dalam
penelitian ini.
2. Pelaksanaan Tindakan Kelas dalam Menulis Cerita Pendek