75
Siswa juga tidak malu lagi membacakan hasil cerita pendek di depan kelas. Selain itu saat guru bertanya pada siswa tentang
materi yang sudah dipahami siswa, banyak yang berebut untuk menjawab pertanyaan guru dengan mengangkat tangan. Pertemuan
berikutnya tugas guru adalah tetap memotivasi agar siswa tetap semangat dalam menulis cerita pendek.
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II pertemuan kedua
1 Perencanaan
Sebelum memberikan implementasi tindakan kepada siswa di kelas VI, guru dan mahasiswa peneliti menyusun rencana
pembelajaran dan menempatkan siswa untuk mengerjakan tugas secara individu. Selain itu juga menyiapkan lembar kerja siswa,
sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama pelaksanaan tindakan.
2 Pelaksanaan tindakan
Strategi 3M meniru-mengolah-mengembangkan dalam kegiatan menulis cerita pendek pada pertemuan kedua siklus II
adalah sebagai berikut: a
Siswa dan guru melakukan refleksi pembelajaran pada siklus II.
b Guru mengingatkan langkah-langkah menulis cerita pendek
dengan menggunakan
strategi 3M
meniru-mengolah- mengembangkan.
76
c Guru membagikan lembar kerja siswa berikut contoh cerita
pendek yang hendak dikembangkan oleh siswa. d
Siswa kemudian menulis cerita pendek secara individu menggunakan
strategi 3M
meniru-mengolah- mengembangkan.
e Cerita pendek yang telah jadi kemudian dibacakan di depan
kelas. f
Guru dan siswa memberikan apresiasi berupa tepuk tangan kepada siswa yang berani maju kedepan kelas membacakan
cerita pendeknya. g
Mahasiswa peneliti bersama kolaborator mengamati perilaku siswa, suasana pembelajaran dan penggunaan strategi 3M
meniru-mengolah-mengembangkan. 3
Pengamatan Saat siswa praktik membuat cerita pendek dengan
menggunakan strategi 3M meniru-mengolah-mengembangkan, mahasiswa peneliti bersama guru melakukan pengamatan dan
evaluasi terhadap jalannya perlakuan tindakan. Perlakuan tindakan berbeda dengan pertemuan pertama siklus II. Siswa diminta
membuat cerita pendek tanpa didahului dengan diskusi dengan teman sebangku untuk menggunakan strategi 3M meniru-
mengolah-mengembangkan.
77
Guru menegaskan kepada siswa untukmemperhatikan langkah-langkah membuat cerita pendek menggunakan strategi 3M
meniru-mengolah-mengembangkan. Materi
yang sudah
didapatkan siswa pada pertemuan sebelumnya dapat diterapkan pada pembelajaran kali ini.
Aktifitas siswa dalam pembelajaran yang berhasil diamati sesuai lembar observasi meliputi: perhatian siswa sejumlah 25
orang dari 25 siswa, partisipasi siswa sejumlah 20 orang dari 25 siswa, efektifitas penggunaan waktu sejumlah 25 orang dari 25
siswa, antusias dalam mengikuti pembelajaran sejumlah 20 orang dari 25 siswa, antusias dalam menulis sejumlah 25 orang dari 25
siswa dan antusias dalam membacakan hasil tulisan sejumlah 20 orang dari 25 siswa.
78
Tabel 14. Hasil Pengamatan Pertemuan Kedua Siklus II No
Aspek Pengamatan Hasil
Pengamatan Keterangan
1. Aktivitas siswa sebagian
besar a.
Perhatian siswa
dalam pelajaran b.
Partisipasi siswa
dalam pelajaran c.
Efektifitas penggunaan waktu
5 4
5 Sangat Baik
Baik Sangat Baik
Baik Baik
Baik
2. Motivasi siswa sebagian
besar a.
Antusias mengikuti pelajaran
b. Antusias menulis
c. Antusias
saat membacakan
tulisan 4
4 4
menggunakan rentang skor 1-5
Peningkatan kemampuan menulis cerita pendek dalam siklus II dapat dilihat dari tabel 15 berikut.
Tabel 15. Hasil Tes Menulis Cerita Pendek pada Siklus II No
Interval Skor Frekuensi
f Presentase
Klasifikasi Keberhasilan
1 81-100
18 72
Baik Sekali 2
61-80 7
28 Baik
3 41-60
Cukup 4
21-40 Kurang
5 0-20
Kurang Sekali Jumlah
25 Dari tabel di atas dapat dikatakan bahwa pada siklus I siswa sudah
mengalami peningkatan dari tindakan sebelumnya. Dikarenakan semua siswa sudah mencapai KKM, maka siswa sudah tidak perlu lagi diberikan tindakan.
79
Sebaliknya, tugas guru adalah terus memotivasi siswa agar peningkatan keterampilan menulis cerita pendek siswa dapat lebih baik lagi.
4 Refleksi
Setelah adanya implementasi tindakan mulai dari siklus I sampai siklus II, sebanyak empat kali pertemuan, menggunakan
strategi 3M
meniru-mengolah-mengembangkan, siswa
menunjukan peningkatan
yang signifikan.
Peningkatan keterampilan siswa dalam menulis cerita pendek terlihat dari hasil
cerita pendek yang dibuat siswa hingga akhir siklus ke II. Skor rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus I adalah
sebesar 71,32. Skor rata-rata hitung cerita pendek yang diperoleh
siswa pada akhir pertemuan siklus ke II sebesar 83,2. Selain itu penggunaan strategi 3M meniru-mengolah-mengembangkan
dalam praktik menulis cerita pendek juga dapat diterima siswa.
4. Hasil Kerja Siswa dalam Kegiatan Pembelajaran Menulis Cerita