59
a. Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pertemuan Pertama
1 Perencanaan
Sebelum memberikan tindakan pada siswa di kelas, peneliti dan guru menyusun rencana pembelajaran. Perencanaan pada siklus
pertama pertemuan pertama, peneliti dan guru akan melakukan pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya pembelajaran menulis
cerita pendek dengan menggunakan strategi 3M meniru-mengolah- mengembangkan. Rencana tindakan yang dilakukan pada siklus
pertama pertemuan pertama adalah sebagai berikut: a
Merancang strategi pembelajaran dengan menggunakan strategi 3M
meniru-mengolah-mengembangkan dalam
upaya meningkatkan keterampilan menulis cerita pendek. Mula-mula
siswa dikenalkan dengan cerita pendek beserta ciri-cirinya. Setelah mengenal dan memahami cerita pendek, guru menjelaskan tentang
strategi 3M meniru-mengolah-mengembangkan pada siswa. Setelah keduanya dipahami siswa, guru memberikan contoh cerita
pendek pada siswa. b
Menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada saat pembelajaran.
c Menyiapkan instrumen yang berupa lembar pedoman pengamatan,
lembar kerja siswa, dan contoh cerita pendek yang digunakan. d
Mengadakan tes penjajakan pratindakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam membuat karangan narasi.
60
2 Pelaksanaan Tindakan
Penggunaan strategi 3M meniru-mengolah-mengembangkan pada pertemuan pertama siklus pertama adalah sebagai berikut:
a Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang bagian-bagian dalam
cerita pendek. b
Siswa dan guru berdiskusi tentang langkah-langkah dalam menulis cerita pendek.
c Guru memberikan contoh dalam membuat cerita pendek.
d Perwakilan siswa membacakan cerita pendek guru di depan kelas.
e Siswa diajak berdiskusi membuat cerita sejenis dengan perubahan
cerita sesuai dengan kreatifitas siswa. f
Guru menjelaskan langkah-langkah membuat cerita pendek melalui strategi 3M meniru-mengolah-mengembangkan. Diawali dengan
membagi siswa kedalam kelompok kecil yang terdiri dari 3-4 orang siswa.
g Guru membagikan lembar kerja siswa beserta contoh cerita
pendek. h
Siswa secara berkelompok berdiskusi tentang kerangka karangan cerita pendek yang diberikan oleh guru.
i Siswa mengisi lembar kerja, lalu mempresentasikan hasil
pekerjaannya.
61
j Mahasiswa peneliti bersama kolaborator mengamati perilaku siswa
dan suasana pembelajaran serta penerapan strategi 3M meniru- mengolah-mengembangkan.
3 Pengamatan
Saat siswa praktik membuat karangan cerita pendek dengan strategi 3M meniru-mengolah-mengembangkan, peneliti bersama
guru melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap jalannya perlakuan tindakan. Hasil yang diperoleh dari pemantauan dan evaluasi ini dapat
dilihat dari aktivitas siswa saat pembelajaran. Pada awal pembelajaran guru mebuka pelajaran dengan penuh
semangat. Guru mengucapkan salam dan dijawab dengan semangat oleh siswa. Kemudian guru mengajak siswa untuk melakukan tepuk
semangat. Siswa tampak semangat dalam bertepuk semangat diselingi dengan tawa kecil. Hal tersebut dilakukan oleh guru untuk membuat
suasana menjadi nyaman, sehigga siswa bersemangat mengikuti pembelajaran.
Pembelajaran dimulai, guru menjelaskan tentang cerita pendek kepada siswa. Siswa mendengarkan penjelasan guru namun beberapa
siswa berbicara sendiri dan mengganggu pelajaran. Lalu guru menegur siswa yang berbicara sendiri dan memberikan pertanyaan. Setelah
situasi kelas terkondisikan guru melanjutkan lagi penjelasannya dan memberikan contoh cerita pendek pada siswa.
62
Guru menyuruh siswa untuk maju kedepan membacakan cerita pendek yang sudah siapkan. Siswa yang masih bingung dalam
memahami cerita pendek diberikan kesempatan untuk bertanya. Namun tidak ada yang bertanya, karena terlihat bahwa sebagian siswa
sudah memahami penjelasan guru. Setelah menjelaskan cerita pendek, guru bertanya pada siswa
mengenai strategi 3M menulis-mengolah-mengembangkan dalam membuat cerita pendek. Tidak ada siswa yang menjawab. Lalu guru
menjelaskan tentang strategi 3M pada siswa. Ketika guru menanyakan pertanyaan serupa dan dijawab secara serempak oleh siswa.
Untuk lebih memahami tentang strategi 3M meniru-mengolah- mengembangkan guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok
kecil terdiri dari 3-4 orang siswa. Guru memberikan lembar kerja siswa berikut contoh cerita pendek. Siswa secara berkelompok
membaca cerita pendek dan mengerjakan lembar kerja yang diberikan. Setelah selesai mengerjakan, perwakilan kelompok diminta
membacakan hasil pekerjaannya. Guru kemudian memberikan tanggapannya dan member penguatan pada jawaban yang belum tepat.
Siswa diminta mengumpulkan pekerjaannya. Guru mengakhiri pertemuan dengan mengucap salam.
Berdasarkan pengamatan dapat diamati bahwa siswa Nampak tertarik dengan strategi 3M meniru-mengolah-mengembangkan.
Terlihat dari antusias siswa dalam membaca cerita pendek yang
63
diberikan guru dan aktivitas siswa dalam mengerjakan lembar kerja secara berkelompok.
Aktifitas siswa dalam pembelajaran yang berhasil diamati sesuai lembar observasi meliputi: perhatian siswa sejumlah 10 orang dari 25
siswa, partisipasi siswa sejumlah 10 orang dari 25 siswa, efektifitas penggunaan waktu sejumlah 15 orang dari 25 siswa, antusias dalam
mengikuti pembelajaran sejumlah 10 orang dari 25 siswa, antusias dalam menulis sejumlah 15 orang dari 25 siswa dan antusias dalam
membacakan hasil tulisan sejumlah 10 orang dari 25 siswa.
Tabel 10. Hasil Pengamatan Pertemuan Pertama Siklus I No
Aspek Pengamatan Hasil
Pengamatan Keterangan
1. Aktivitas siswa sebagian
besar a.
Perhatian siswa
dalam pelajaran b.
Partisipasi siswa
dalam pelajaran c.
Efektifitas penggunaan waktu
2 2
3 Kurang
Kurang Cukup
Kurang Cukup
Kurang
2. Motivasi siswa sebagian
besar a.
Antusias mengikuti pelajaran
b. Antusias menulis
c. Antusias
saat membacakan
tulisan 2
3 2
menggunakan rentang skor 1-5 4
Refleksi Pada umumnya siswa telah dapat mengikuti rancangan tindakan
yang telah disusun. Guru menjelaskan tentang cara membuat cerita
64
pendek dengan menggunakan strategi 3M menulis-mengolah- mengbangkan dan memberikan contohnya pada siswa. Siswa terlihat
antusias mengikuti pembelajaran, namun cukup banyak siswa yang tidak aktif selama pembelajaran.
Ada juga kesalah teknis selama pembalajaran. Contoh cerita pendek yang harusnya dibacakan siswa ditempel di papan tulis
sehingga siswa yang membacakan cerita pendek membelakangi siswa lain. Secara keseluruhan pembelajaran sudah dapat menghasilkan
perubahan yang positif dalam hal keantusiasan siswa. Namun, berdasarkan hasil pengamatan tugas guru selanjutnya adalah
meningkatkan antusias siswa lain yang belum aktif agar dapat menambah partisipasi siswa dan keaktifan dalam menulis cerita
pendek.
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pertemuan Kedua