Wacana naratif penceritaan Menurut Mohd. Sidin 1999, istilah penceritaan

Khazanah Bahasa, Sastra dan Budaya Serumpun himpunan tulisan 171 Rohaidah Haron ..... Dari sudut analisis wacana, khususnya yang berpendekatan kritis, penghasilan sesuatu wacana berkeupayaan mentafsirkan proses-proses sosial tertentu yang berlaku dalam masyarakat. Walaupun kajian ini tidak menjelaskan secara keseluruhan pendekatan kritis seperti yang dikemukakan oleh Fairclough 1992, 1995, namun tumpuan terhadap amalan kewacanaan sedikit sebanyak telah menggambarkan identiti kepimpinan seorang pemimpin Melayu. Petikan kata-kata, petikan ayat al-Quran, Falsafah dan perbilangan adat, serta perumpamaan bukan sahaja menyumbang kepada aspek intertekstualiti, malah menghasilkan ucapan yang kreatif, menarik, dan tidak menjemukan khalayak. Aspek interdiskursiviti pula terbina daripada wacana jenis naratif atau penceritaan dan wacana ekspresif. Wacana jenis naratif dilihat lebih menjadi pilihan pewacana dalam usaha beliau menyampaikan identiti kepimpinan kepada khalayak. Hal ini disebabkan oleh kelebihan teknik penceritaan dalam sesuatu wacana, iaitu mesej yang disampaikan menerusi cerita akan lebih menarik perhatian dan diingati oleh khalayak. Wacana ekspresif pula secara jelasnya telah memperlihatkan kemahuan pewacana selaku pemimpin yang menerajui sebuah parti politik. Khazanah Bahasa, Sastra dan Budaya Serumpun himpunan tulisan 172 Rohaidah Haron ..... BIBLIOGRAFI Asmah Hj. Omar. 2009. Nahu Melayu Mutakhir. Edisi ke-5. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka. Fairclough, N. 1992. Discourse and Social Change. Cambridge: Polity Press. Fairclough, N. 1995. Critical Discourse Analysis: The Critical Study of Language . London: Longman. https:ms.wikipedia.orgwikiMohamad_bin_ Hasan dipetik pada 7 Mei 2016. Idris Aman. 2006. Bahasa dan Kepimpinan Analisis Wacana Mahathir Mohamad. Bangi: Penerbit Universiti Kebangsaan Malaysia. Kamus Dewan . 1997. Edisi ke-3. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka. Mohd. Sidin Ahmad Ishak. 1999. Ketrampilan Menulis. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka. Rohaidah Haron. 2012. Bahasa dan Identiti: Analisis Wacana Najib Razak. Tesis Dr. Falsafah, Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan. Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi. Khazanah Bahasa, Sastra dan Budaya Serumpun himpunan tulisan 173 Rona Almos, Pramono ..... Leksikon Etnomedisin Khusus Ramuan Obat dalam Pengobatan Tradisional Minangkabau Rona Almos Pramono Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Limau Manis, Padang, Sumatra Barat 25163

A. Pendahuluan Perkamusan merupakan salah satu bentuk

kerja pendokumentasian bahasa agar bahasa yang dikumpulkan tersimpan secara apik dan dapat digunakan dengan mudah oleh masyarakat awam. Namun, perkamusan bukanlah suatu pekerjaan yang dilakukan oleh sebagian pengumpul kosakata yang introvert dan dikerjakan pada waktu senggang melainkan suatu aktivitas profesional dengan teori dan praktik yang mantap. Kamus istilah bidang pengobatan tradisional Minangkabau tidak hanya ditunggu kehadirannya oleh pengkaji bahasa, namun lebih dari itu sangat ditunggu oleh peneliti bidang kesehatan masyarakat, biologi dan antropologi. Hal Khazanah Bahasa, Sastra dan Budaya Serumpun himpunan tulisan 174 Rona Almos, Pramono ..... ini karena, istilah yang berkenaan dengan pengobatan tradisional tersebut tidak hanya representasi realitas kebahasaan, tetapi juga representasi berikir masyarakatnya berkenaan dengan kosmologi tentang sakit dan cara penyembuhannya serta penamaan hewan, tumbuhan dan beragam peralatan yang digunakan untuk pengubatannya. Salah satu pendekatan yang relevan untuk menjelaskan kaitan bahasa istilah pengobatan tradisional adalah antropolinguistik. Melalui pendekatan ini leksikon etnomedisin Minangkabau dapat dijelaskan dengan kaitannya dengan kebudayaan pendukungnya. Leksikon etnomedisin Minangkabau dapat ditelusuri melalui ingatan masyarakat dan sumber tertulis. Lagipula, hari ini masih dengan mudah menelusuri leksikon etnomedisin tersebut karena sistem pengobatan tradisional masih tetap hidup, meskipun praktik- praktik pengobatan moderen makin berkembang pesat dengan munculnya pusat-pusat layanan kesehatan pemerintah maupun swasta. Fenomena Back to Nature kembali ke alam yang semakin digencarkan oleh negara-negara maju berdampak positif terhadap tumbuh suburnya sistem-sistem medis tradisional. Kamus istilah etnomedisin Minangkabau belum tersedia di tengah-tengah masyarakat, baik masyarakat umum mahupun masyarakat akademik. Khazanah Bahasa, Sastra dan Budaya Serumpun himpunan tulisan 175 Rona Almos, Pramono ..... Dengan demikian, kehadirannya sungguh dinanti- nanti, karena melaluinya dapat membantu mengenali ekspresi bahasa pengobatan tradisional Minangkabau. Secara singkat dan sederhana, dapat dinyatakan bahwa kepentingan penelitian ini ialah untuk membuat kamus istilah etnomedisin Minangkabau yang sampai hati ini belum pernah dilakukan oleh para peneliti lainnya.

B. Etnomedisin, Antropologi Linguistik dan Leksikologi

Di bidang antropologi kesehatan, etnomedisin memunculkan termonologi yang beragam. Cabang ini sering disebut pengobatan tradisional, pengobatan primitif, tetapi etnomedisin terasa lebih netral Foster dan Anderson, 1986:62. Studi tentang etnomedisin pada dasarnya untuk memahami budaya kesehatan dari sudut pandang masyarakat, terutama sistem medis yang telah menjadi tradisi masyarakat secara turun temurun. Menurut kerangka etnomedisin, penyakit dapat disebabkan oleh dua faktor. Pertama penyakit yang disebabkan oleh agen tokoh seperti dewa, lelembut, makhluk halus, manusia, dan sebagainya. Pandangan ini disebut pandangan personalistik. Penyakit juga dapat disebabkan karena terganggunya keseimbangan tubuh karena unsur-