214
Dengan sistem pergantian jam istirahat saat proses belajar mengajar berlangsung, membuat proses belajar mengajar di dalam kelas susah untuk
dijalankan secara optimal. Keadaan bisingramai, menuntut usaha lebih guru agar dapat menarik perhatian siswa dan tetap menjalankan proses belajar
mengajar. Pada saat memberikan materi mata pelajaran harus menggunakan media yang
guru kurang kuasai justru dapat menimbulkan kecanggungan dan dari faktor lingkungan,
minimnya lahan
sekolah membatasi
ruang gerak
dalam mengeksplorasikan kegiatan mereka secara leluasa dan tidak terhalang oleh
ruang gerak. Dalam pelaksanaan kebijakan yang ada disekolah masih terdapat beberapa
pihak yang kontra dalam mendukung kebijakan sekolah, hal tersebut dirasakan semakin menambah beban pendidikan dan pengajaran oleh guru. Misalnya saja
terkait kebijakan tentang kurikulum, yang menuntut guru bekerja ekstra.
Ibu WK FN : Faktor pendukung untuk proses belajar mengajar ialah
ketersediaan fasilitas atau saran-prasarana, ketersediaan bahan ajar dan sumber belajar, serta disiplin siswa.
3. Solusi mengatasi kendala pelaksanaan kebijakan mutu di sekolah SD
Muhammadiyah Suronatan
Solusi dan peranannya untuk mengatasi kendala kebijakan mutu di
sekolah SD Muhammadiyah Suronatan Yogyakarta diantaranya ialah sosialisasi kebijakan sekolah, optimalisasi pemenuhan standar nasional pendidikan, dan
penguatan komitmen.
Bapak KD : Pelaksanaan kebijakan dilakukan oleh semua warga sekolah
terutama guru. Kebijakan sekolah dilakukan dengan mengupayakan kesadaran semua pihak untuk mendukung program sekolah.
Bapak HT : Optimalisasi pemenuhan standar nasional pendidikan. Peranan
berbagai standar sangat penting dalam mempertahankan eksistensi sekolah. Terutamanya pada proses belajar mengajar, yang termasuk dalam standar proses,
yang nantinya akan menghasilkan lulusan sebagai hasil dari proses belajar
215
mengajar. Keterkaitan berbagai standar-standar pendidikan sangat mempengaruhi pelaksanaan sekolah. Komitmen sekolah sebagai lembaga pendidikan yang ada
dalam masyarakat harus punya strategi dan target yang harus dicapai. Apabila terdapat masalah dalam pelaksanaannya sekolah harus segera mencari solusi agar
pencapaian target sekolah dapat berjalan optimal sesuai dengan fungsinya sebagai lembaga pendidikan, salah satunya ialah menghadapi kondisi siswa yang
heterogen.
Bapak HT Ibu MT : Pemenuhan standar nasional pendidikan salah satu
upaya sekolah untuk mendukung proses belajar mengajar agar dapat berlangsung optimal. Contoh yang paling nyata ialah penyediaan dan kelengkapan sarana-
prasarana terutama untuk media pembelajaran dapat dikatakan sudah cukup bagus, bahkan untuk pemanfaatan media pembelajaran cukup lengkap dan
menarik. Komitmen guru sebagai tenaga pendidik ditekankan dan di atur dalam kode etik guru. Sekolah memiliki persyaratan untuk dipenuhi setiap tenaga
pendidik di sekolah. Persyaratan tersebut merupakan kualifikasi yangg telah ditetapkan oleh sekolah.
Ibu WK Ibu FN : Penggunaan fasilitas dalam media pembelajaran bagi guru-
guru senior saling diadakan latihan pembinaan dan setiap guru membantu dan berbagi pengalaman mereka baik itu dalam metode, pengelolaan kelas dan juga
cara penggunaan media teknologi pembelajaran di kelas. Dalam hal ini, diarahkan pada pemenuhan standar pendidikan terkait standar tenaga pendidik dan
kependidikan yang mencakup kompetensi, profesionalisme guru, dan kemampuan guru dalam proses belajar mengajar.
Bapak BN Ibu DS: Kami menggunakan media, fasilitas sarana-prasarana di
sekolah, dan dengan menggunakan berbagai metode mengajar untuk penyampaian materi. Kebijakan-kebijakan sekolah yang disosialisasikan diarahkan terhadap
upaya sekolah sebagai pemenuhan dari standar nasional pendidikan. Sehingga dalam menjalankan PBM di sekolah dapat lebih optimal.
Bapak TS Ibu TA : Optimalisasi pemenuhan standar pendidikan pada standar
kurikulum berada dalam standar isi pendidikan. Kurikulum digunakan sekolah