Kebijakan Mutu Non Akademik

29 Pembelajaran lebih menekankan pada guru dalam upaya untuk membuat siswa dapat belajar. Nasution 2005 dalam buku Psikologi Pendidikan Sugihartono, dkk,2012 : 80 mendefinisikan pembelajaran sebagai suatu aktivitas yang mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan anak didik sehingga terjadi proses belajar. Lingkungan belajar yang dimaksudkan ialah tidak hanya ruang belajar, tetapi juga meliputi guru, alat peraga, perpustakaan, laboratorium, dan sebagainya yang relevan dengan kegiatan belajar siswa.

b. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran adalah cara untuk dapat memperoleh hasil yang optimal. Syaiful 1997 : 88 metode pembelajaran yang dapat digunakan sebagai berikut: 1. Metode ceramah Metode seramah merupakan metode penyampaian materi dari guru kepada siswa dengan cara guru menyampaikan materi melalui bahasa lisan baik verbal maupun nonverbal. 2. Metode latihan Metode latihan merupakan metode penyampaian materi melalui upaya penanaman terhadap kebiasan-kebiasaan tertentu. 3. Metode tanya jawab 30 Metode untuk mengembangkan keterampilan mengamati, menginterpretasi, mengklafikasikan, membuat kesimpulan, menerap- kan, dan mengomunikasikan. 4. Metode karyawisata Penyampaian materi dengan membawa langsung anak didik ke objek di luar kelas atau di lingkungan kehidupan nyata, dan siswa dapat mengamati atau mengalami secara langsung. 5. Metode Demonstrasi Metode pembelajaran dengan memperlihatkan proses atau cara kerja benda yang berkaitan dengan bahan pelajaran. Metode ini menghendaki guru lebih aktif daripada anak didik. 6. Metode sosiodrama Metode pembelajaran yang memberi kesempatan kepada anak didik untuk melakukan kegiatan memainkan peran tertentu yang terdapat dalam kehidupan sosial. 7. Metode bermain peran Metode pembelajaran pengembangan imajinasi dan penghayatan anak didik dengan cara anak didik memerankan suatu tokoh baik tokoh hidup atau benda mati. 8. Metode diskusi Metode pembelajaran pemberian masalah kepada siswa dan siswa diminta memecahkan masalah secara kelompok. 9. Metode pemberian tugas dan resitasi 31 Metode pembelajaran pemberian tugas kepada siswa. Resitasi merupakan metode pembelajaran berupa tugas pada siswa untuk melaporkan pelaksanaan tugas yang telah diberikan guru. 10. Metode eksperimen Metode pembelajaran dalam bentuk pemberian kesempatan kepada siswa untuk melakukan suatu proses atau percobaan. 11. Metode proyek Metode pembelajaran berupa penyajian kepada siswa materi pelajaran yang bertitik tolak dari suatu masalah yang selanjutnya dibahas dari berbagai sisi yang relevan sehingga diperoleh pemecahan secara menyeluruh dan bermakna. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1993 : 5-8 dimensi sekolah unggul adalah sebagai berikut: a. Masukan input, in take diseleksi ketat. b. Sarana dan prasarana yang menunjang. c. Lingkungan belajar yang kondusif. d. Guru dan tenaga kependidikan yang terpilih mutunya. e. Kurikulum yang dipercaya. f. Rentang waktu belajar lebih lama dibanding sekolah lain. g. PBM yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan kepada siswa, lembaga, maupun maasyarakat. h. Memiliki nilai plus atau nilai lebih sebagai perilaku tambahan, seperti pengembangan kurikulum, pembinaan kreativitas dan disiplin. i. Pembinaan kemampuan kepemimpinan. j. Sekolah unggul merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional. k. Sekolah unggul di proyeksikan untuk pusat keunggulan