36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Peneliti
menggunakan pendekatan dan jenis penelitian ini karena peneliti ingin mendeskripsikan suatu fenomena sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
dialami oleh subjek penelitian dan menyajikan data tersebut dalam bentuk kata-kata. Lexy J. Moleong 2007: 6, mengungkapkan bahwa penelitian
kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi,
motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada konteks yang alamiah dengan
memanfaatkan berbagai
metode alamiah.
Sugiyono 2011:
14, mengemukakan bahwa dalam penelitian kualitatif masalah yang dibawa oleh
peneliti masih bersifat sementara dan dinamis. Sedangkan dasar pendekatan yang peneliti pergunakan adalah pendapat
dari Sugiyono 2012: 1 mendeskripsikan metode kualitatif sebagai berikut. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan
untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawanya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagian instrumen kunci,
teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induksi, dan hasil penelitian kualitatif lebih
menekankan makna dari pada generalisasi.
37
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan teknik
purposive
.
Purposive
merupakan suatu teknik untuk mengambil subjek penelitian yang didasarkan atas tujuan tertentu. Hal tersebut sependapat
dengan Suharsimi Arikunto 2010: 183 bahwa
purposive
merupakan cara mengambil subjek penelitian bukan didasarkan atas strata, random atau
daerah tetapi didasarkan atas tujuan tertentu. Subjek penelitian yang akan dijadikan sebagi sumber data dalam
penelitian ini antara lain. 1.
Kepala Sekolah Kepala sekolah dipilih menjadi sumber data untuk mendeskripsikan
seluruh kegiatan sekolah yang terkait dengan implementasi nilai demokrasi. Dalam hal ini kepala sekolah yang dianggap paling tahu
tentang gambaran seluruh aspek dalam sekolah tersebut. Selain itu, juga data
yang diperoleh dari kepala sekolah diharapkan mampu mendeskripsikan tentang kegiatan pemebelajaran maupun kegiatan diluar
pembelajaran. yang terkait dengan implementasi nilai demokrasi di SD Muhammadiyah Gantiwarno Klaten.
2. Guru kelas Tiga
Subjek penelitian yang kedua adalah guru kelas 3 yang dipilih untuk mewakili guru kelas rendah. Karena di SD Muhammadiyah Gantiwarno ini
memiliki kelas pararel sehingga terdapat kelas 3a dan 3b maka peneliti memilih kelas 3b, dikarenakan kelas 3b lebih unggul dari segi kemandirian