Analisis Matriks SWOT Metode Pengolahan Data dan Analisis Data

4.3.2. Analisis Matriks SWOT

Analisis SWOT merupakan cara sistematis untuk mengidentifikasikan faktor-faktor dan strategi yang menggambarkan kesesuaian paling baik diantara berbagai alternatif strategi yang ada. Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa suatu strategi yang efektif akan memaksimalkan kekuatan dan peluang serta meminimalkan kelemahan dan ancaman Rangkuti, 2005. Faktor-faktor strategis eksternal dan internal merupakan pembentukan matriks SWOT David, 2004. Matriks SWOT merupakan alat pencocokan yang penting untuk membantu perusahaan dalam hal ini stakeholders mengembangkan empat tipe strategi Analisa SWOT berdasarkan asumsi bahwa suatu strategi yang efektif memaksimalkan kekuatan dan peluang, meminimalkan kelemahan dan ancaman. Matriks SWOT terdiri dari sembilan sel, yaitu empat sel faktor S, W, O, dan T, empat sel alternatif strategi dan satu sel kosong. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 8. Terdapat delapan tahapan dalam membentuk matriks SWOT, yaitu : 1. Tentukan faktor-faktor peluang eksternal usaha kecil keripik pisang. 2. Tentukan faktor-faktor ancaman eksternal usaha kecil keripik pisang. 3. Tentukan faktor-faktor kekuatan internal usaha kecil keripik pisang. 4. Tentukan faktor-faktor kelemahan internal usaha kecil keripik pisang. 5. Sesuaikan kekuatan internal dengan peluang eksternal untuk mendapatkan strategi SO. 6. Sesuaikan kelemahan dengan peluang eksternal untuk mendapatkan strategi WO. 7. Sesuaikan kekuatan internal dengan ancaman eksternal untuk mendapatkan strategi ST. 8. Sesuaikan kelemahan internal dengan ancaman eksternal untuk mendapatkan strategi WT. Tabel 8. Matriks SWOT Strenghts S Weakness W Oppurtunities O Kelemahan Buat strategi disini yang menggunakan kekuatan untuk meningkatkan peluang Strategi WO Buat strategi disini yang memanfaatkan peluang untuk mengatasi kelemahan Threats T Strategi ST Buat strategi disini yang menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman. Strategi WT Buat strategi disini yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman. Sumber : David 2004 Dalam penelitian mengenai analisis strategi pengembangan usaha keripik pisang ”Kondang Jaya” secara umum teridentifikasi hal yang menjadi faktor internal antara lain terkait dengan kondisi sumberdaya manusia, kondisi keuangan, kondisi operasional, serta pemasaran dari produk keripik pisang tersebut. Mengenai identifikasi lebih jauh dari faktor-faktor tersebut yaitu mana yang akan menjadi kekuatan dan kelemahan akan diteliti dan bahas pada bab selanjutnya. Dari sisi faktor eksternal secara umum dapat teridentifikasi yaitu kondisi ekonomi, sosial budaya, teknologi, politik, pemasok, pmdatang baru, produksi substitusi dan pesaing. Berdasarkan haisl identifikasi faktor-faktor eksternal tersebut akan diteliti dan dibahas lebih dalam mengenai peluang dan ancaman dari usaha kecil keripik pisang ”Kondang Jaya”.

4.3.3. Analytical Hierarchy Process AHP