Ancaman pendatang baru
Tidak ada hambatan bagi pendatang baru untuk
memasuki industri
Sumber : Hasil Analisis
7.3 Analisis Matriks IFE dan EFE
Berdasarkan informasi pada identifikasi faktor internal dan eksternal, maka disusunlah matriks IFE Internal Factor Evaluation dan matriks EFE
External Factor Evaluation yang akan dibahas sebagai berikut:
7.3.1 Matriks IFE
Matriks IFE diperoleh dari hasil analisis lingkungan internal usaha kecil keripik pisang “Kondang Jaya”, yaitu mengidentifikasi faktor-faktor kunci
internal usaha kecil keripik pisang berupa kekuatan dan kelemahan. Kemudian dilakukan pembobotan oleh responden, sehingga diperoleh bobot dari masing-
masing faktor kunci internal usaha kecil keripik pisang. Langkah selanjutnya adalah dengan memberikan peringkat rating pada faktor-faktor kunci internal
tersebut, maka dapat diperoleh hasil seperti pada Tabel 20.
Tabel 20. Matriks IFE Usaha Kecil Keripik Pisang “Kondang Jaya”
No Faktor-Faktor Strategis Internal
Bobot Rating
Total Skor
Kekuatan 1
Keharmonisan hubungan antar pemilik dan pekerja
0,061 3
0,182 2
Kondisi modal yang relatif tercukupi 0,075
2 0,151
3 Kualitas produk
0,087 4
0,348 4
Letak usaha yang strategis 0,095
3 0,286
Kelemahan 5
Keterbatasan dalam pencatatan keuangan 0,066
3 0,199
6 Harga relatif mahal
0,070 2
0,139 7
Belum memiliki sertifikat halal dan izin Depkes
0,072 3
0,217 8
Penggunaan alat produksi yang relatif masih 0,108
2 0,215
sederhana 9
Kemasan produk yang relatif sederhana 0,102
2 0,153
10 Daerah pemasaran masih terbatas
0,061 1
0,061 11
Kegiatan Promosi produk 0,095
1 0,095
12 Inovasi produk
0,108 1
0,108 1,000
2,154
Sumber : Hasil Analisis Diolah Pada Tabel 20 dapat dilihat bahwa faktor kunci internal yang mempunyai
skor kekuatan tertinggi adalah kualitas produk keripik pisang. Hal ini ditunjukkan oleh nilai bobot sebesar 0,087 dengan rating 4 dan skor sebesar 0,348. Faktor
kunci ini merupakan peluang utama bagi usaha kecil keripik pisang ini karena kualitas produk keripik pisang memiliki tingkat kepentingan terbesar bagi
pengembangan usahanya ke depan. Selain identifikasi terhadap kekuatan internal usaha kecil keripik pisang “Kondang Jaya”, matriks IFE juga menunjukkan
berbagai kelemahan yang selama ini dimiliki usaha kecil keripik pisang ini. Faktor kunci internal yang menjadi kelemahan terbesar usaha ini adalah daerah
pemasaran produk keripik pisang, yang memiliki bobot 0,061 dengan rating 1 sehingga skornya adalah 0,061.
Hasil analisis matriks IFE pada usaha kecil keripik pisang ini yang meliputi seluruh faktor kunci internal kekuatan dan kelemahan adalah nilai skor
sebesar 2,154. Total nilai tersebut menunjukkan bahwa usaha kecil keripik pisang ini berada pada level rata-rata di dalam kekuatan internal seluruhnya, sehingga
usaha ini dituntut lebih optimal dalam memanfaatkan kekuatan yang dimiliki serta mereduksi kelemahan yang ada dalam mencapai keberhasilan usahanya.
7.3.2 Matriks EFE