1.3 Tujuan
Penelitian ini bertujuan: 1 Mengidentifikasi karakteristik konsumen di perumahan Muara Angke;
2 Menganalisis preferensi konsumen mengenai ikan pelagis; dan 3 Mengidentifikasi persepsi pedagang ikan dan nelayan terhadap ikan
pelagis hasil tangkapan pukat cincin yang diinginkan konsumen. Hasil penelitian dari ketiga tujuan di atas akan dibahas secara fokus pada
pengaruh preferensi konsumen terhadap pengelolaan perikanan tangkap.
1.4 Manfaat
Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi nelayan pukat cincin di PPI Muara  Angke  berupa  informasi  mengenai  kriteria  ikan  yang  diinginkan  atau
disukai  oleh  konsumen  agar pengelolaan  perikanan tangkap dapat  diperbaiki seperti peningkatan pengawasan terhadap batasan meshsize bagian kantong bunt
pukat  cincin,  perbaikan penanganan  hasil  tangkapan  di  kapal  handling,  dan pemberian  penyuluhan  kepada  nelayan  serta  konsumen  mengenai  ukuran  ikan
yang layak di konsumsi sehingga keberlanjutan perikanan tangkap dapat terwujud.
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Konsumen
Menurut Undang-undang  Nomor  81999 tentang  perlindungan  konsumen, konsumen adalah setiap  orang  pemakai  barang  dan  jasa  yang  tersedia  dalam
masyarakat, baik bagi kepentingan sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup  lain,  dan tidak untuk  diperdagangkan Mufida,  2008. Istilah  konsumen
sering  diartikan  sebagai  dua  jenis  konsumen, yaitu  konsumen  individu  dan konsumen organisasi.  Konsumen individu ialah orang yang membeli barang atau
jasa  untuk  digunakan  sendiri;    konsumen  individu ini disebut juga sebagai konsumen  akhir.    Jenis  kedua  adalah  konsumen  organisasi,  yang  meliputi
organisasi  bisnis,  yayasan,  lembaga  sosial,  kantor  pemerintahan,  dan  lembaga lainnya. Semua jenis organisasi ini harus membeli produk peralatan dan jasa-jasa
lainnya untuk menjalankan seluruh kegiatan organisasinya Sumarwan, 2004.
2.2 Atribut Produk
Keunikan atau  keistimewaan suatu  produk  dapat  dengan  mudah  menarik perhatian  konsumen.  Keunikan  ini  terlihat  dari  atribut  yang  dimiliki  oleh  suatu
produk. Atribut  produk  adalah  ciri-ciri  yang  melekat  dalam  suatu  produk  baik barang  maupun  jasa.
Suatu  produk  dapat  dideskripsikan  dengan  menyebut atribut-atributnya Engel et al., 1994.
Atribut  produk  terdiri  atas  tiga  tipe,  yaitu  ciri-ciri  atau  rupa  features, fungsi  functions,  dan  manfaat  benefit. Ciri  dapat  berupa  ukuran,  karakteristik
estetik,  komponenbagian-bagiannya,  bahan  dasar,  proses  manufaktur,  jasa, penampilan,  harga,  susunan  maupun  tanda  merek  dan  lain-lain.
Sementara manfaat  dapat  berupa  kegunaan,  kesenangan  yang  berhubungan  dengan  panca
indera, dan manfaat material seperti kesehatan dan penghematan waktu. Manfaat dapat juga berupa manfaat langsung dan manfaat tidak langsung. Atribut fungsi
jarang digunakan dan lebih sering diperlakukan sebagai cirimanfaat. Atribut ikan pelagis yang ditampilkan dalam penelitian ini adalah ukuran ikan, kesegaran, dan
harga.
2.3 Preferensi Konsumen