Preferensi Konsumen Sumberdaya Ikan Pelagis

2.3 Preferensi Konsumen

Preferensi konsumen dapat didefinisikan sebagai derajat kesukaan atau ketidaksukaan konsumen terhadap suatu produk atau penilaian positif maupun negatif terhadap atribut-atribut yang ditampilkan dan dipengaruhi oleh faktor psikologi, perasaan dan sikap seseorang Suharjo, 1989 yang dikutip oleh Risnawanti, 2004. Preferensi yang terbentuk dari suatu produk dapat diartikan sebagai tingkat kesukaan konsumen terhadap suatu hal. Preferensi seorang konsumen merupakan utilitas, yakni kesenangan, kepuasan atau pemenuhan kebutuhan yang diperoleh orang dari kegunaan ekonomi konsumen Kotler, 1997 yang dikutip oleh Risnawanti, 2004. Penilaian tersebut dapat disebut sebagai persepsi konsumen. Persepsi adalah suatu proses individu memilih, merumuskan dan menafsirkan informasi dengan caranya sendiri untuk menciptakan gambaran tersendiri dalam benak pikirannya.

2.4 Sumberdaya Ikan Pelagis

Sumberdaya ikan pelagis dibagi berdasarkan ukuran, yaitu ikan pelagis besar seperti kelompok tuna Thunidae dan cakalang Katsuwonus pelamis, kelompok marlin Makaira sp., kelompok tongkol Auxis sp. dan tenggiri Scomberomorus sp.. Ikan pelagis seperti selar Selaroides leptolepis dan sunglir Elagastis bipinnulatus, kelompok kluped seperti Stolephorus indicus, japuh Dussumieria spp., tembang Sardinella fimbriata, lemuru Sardinella longiceps, dan siro Amblygaster sirm, dan kelompok skromboid seperti kembung Rastrelliger sp. Azis et al., 1998 yang dikutip oleh Suyedi, 2001. Di Indonesia sumberdaya ikan pelagis diduga merupakan salah satu sumberdaya perikanan yang paling melimpah dan paling banyak ditangkap untuk dijadikan konsumsi masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan bila dibandingkan dengan tuna yang sebagian besar produk unggulan ekspor dan hanya sebagian kelompok yang dapat menikmatinya. Ikan pelagis umumnya hidup di daerah neritik dan membentuk gerombol shoaling juga berfungsi sebagai konsumen antara dalam food chain antara produsen dengan ikan-ikan besar sehingga perlu upaya pelestarian Suyedi, 2001. Ikan pelagis dapat ditangkap dengan berbagai alat penangkap ikan seperti pukat cincin, gill net jaring insang, payang, bagan dan sero Suyedi, 2001.

2.5 Kualitas