Tabel 2 Standard ability kapal pukat cincin menurut Ayodhyoa 1972
L m
Ukuran GT
LB BD
LxBxD m³ HP
20 50
4.5 2.15
217 300
60 4.60
2.10 232
360 70
4.60 2.10
244 420
80 4.60
2.10 334
480 90
4.60 2.10
370 520
20 5
4.50 2.35
25 45
7 4.50
2.35 34
60 10
4.50 2.25
48 75
15 4.50
2.15 72
110 20
4.50 2.15
96 150
30 4.50
2.15 140
200 40
4.50 2.15
184 250
50 4.50
2.15 230
300
Nelayan merupakan orang yang mata pencahariaannya melakukan penangkapan ikan. Jumlah nelayan tiap kapal pukat cincin tidaklah sama
tergantung besar kecilnya skala usaha tersebut Ayodhyoa, 1972.
2.9 Hasil Tangkapan Pukat Cincin
Ikan yang menjadi tujuan penangkapan pukat cincin adalah ikan yang dekat dengan permukaan air ikan pelagis dan memiliki densitas gerombolan yang
tinggi Ayodhyoa, 1981. Ikan-ikan pelagis yang selalu bergerombol pelagic shoaling species adalah tongkol Auxis thazard, cakalang Katsuwonus pelamis,
layang Decapterus sp., kembung perempuan Rastrelliger neglectus, kembung laki-laki Rastrelliger kanagurta, tenggiri Scomberomerus sp., selar Caranx
sp., lemuru Sardinella sp. dan lain sebagainya Raharjo, 1978 yang dikutip oleh Fauzi, 2004.
Ikan-ikan yang tertangkap oleh nelayan pukat cincin di PPI Muara Angke antara
lain bawal
hitam Formio
niger, selar
bentong Caranx
crumenophthalmus, kembung Rastrelliger sp., layang Decapterus sp., tembang Clupea fimbriata, lemuru Sardinella fimbriata, dan tongkol Auxis
sp. UPT PKPP Muara Angke, 2009.
2.10 Daerah Penangkapan Ikan
Pengetahuan mengenai daerah penangkapan ikan fishing ground sangat diperlukan dalam setiap operasi penangkapan ikan komersial. Dalam hal ini
daerah penangkapan ikan erat kaitannya dengan alat tangkap yang mampu menentukan tingkat keberhasilan dari kegiatan penangkapan di perairan oleh
nelayan setempat. Menurut Ayodhyoa 1981 menerangkan secara spesifik bahwa fishing
ground yang baik untuk alat tangkap pukat cincin harus memenuhi syarat sebagai berikut:
1 Terdapat berbagai jenis ikan yang hidup bergerombol di perairan tersebut;
2 Jenis ikan tersebut bersifat atraktif terhadap alat pengumpul seperti lampu atau rumpon; dan
3 Kedalaman perairan lebih tinggi daripada alat tangkap yang digunakan.