Sumber dan Teknik Memperoleh Data

46 pengumpulan data-data dan pengolahannya. Oleh karena itu, penelitian ini dikerjakan dan bersandar semata-mata pada kaidah-kaidah penelitian yang objektif dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

1.7.2. Sumber dan Teknik Memperoleh Data

Berdasarkan rumusan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan makauntuk mendapatkan data yang dibutuhkan guna menjawab rumusan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah dirumuskan digunakan metode etnografis yang difokuskan untuk mendeskripsikan sekaligus menginterpretasikan praktik-praktik kebudayaan yang dilakukan oleh subjek penelitian ini, yakni komunitas CUM “Talenta”. Untuk menggali data-data yang dibutuhkan untuk mendeskripsikan setting sosiohistoris keagamaan yang meliputi urgensi keterlibatan gereja dalam menghadirkan sistem pemberdayaan ekonomi kerakyatan di era kapitalisme neoliberal. Selain itu, studi kepustakaan juga dilakukan untuk mendeskripsikan sejarah dan perkembangan Lembaga Keuangan Mikro LKM di Indonesia hingga perdebatan seputar wacana Credit Union CU antara gerakan ekonomi dan gerakan sosial. Sedangkan untuk memperoleh data-data yang dibutuhkanguna menjawab rumusan permasalahan dan tujuan penelitian ini, dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Untuk memperoleh data-data tentang apa dan bagaimana latar belakang historis munculnya wacana Credit Union Modifikasi sebagai wacana allternatif bagi pemberdayaan ekonomi rakyat-jemaat, maka dibutuhkan data-data primer antara lain Buku Pedoman Umum Pengelolaan CUM, buku Bank Perkreditan Rakyat: PT. Pijer Podi Kekelengen. Sebagai seorang yang sudah pernah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47 mengecap “Pendidikan dan Pelatihan” calon pengelola manajer yang diselenggarakan oleh MP. Ambarita, data primer tersebut sebelumnya sudah ada di tangan penulis. Data-data primer lain yang dibutuhkan diperoleh dengan melakukan wawancara MP.Ambarita sebagai penemu gagasan CUM.Karena alasan alasan jarak tempuh yang cukup jauh dan waktu yang tidak meungkinkan kini domisili MP.Ambarita sekarang di desa Sirait Uruk Kecamatan Porsea Toba Samosir maka wawancara dilakukan melalui telepon. Data-data sekunder yang dibutuhkan diperoleh melalui pelacakan dari internet. 2. Untuk memperoleh data-data primer tentang sejauhmana komunitas CUM “Talenta” mampu mengartikulasi identitas politik GKPS sebagai “gereja suku” di ruang publiknya di pedesaan Simalungun, dilakukan dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen seperti Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ADART Komunitas CUM “Talenta” edisi tahun 2009 dan edisi revisi tahun 2012 yang menggambarkan dapat menggambarkan konstruksi pola relasi atau hubungan Komunitas CUM “Talenta” dengan institusi GKPS. Selain itu, dibutuhkan data-data primer lainnya seperti Tata Gereja TG dan Peraturan Rumah Tangga PRT GKPS serta risalah dan Keputusan-keputusan Sinode Bolon GKPS tahun 2000 dan tahun 2005 untuk mengkonfrontasi klaim- klaim yang dilakukan Komunitas CUM “Talenta”. Sebagai “orang dalam” data- data ini sebelumnya sudah ada di tangan penulis. 3. Untuk memperoleh data-data tentang “Perjuangan-perjuangan demokratik baru yang seperti apa yang dilakukan komunitas CUM “Talenta” di ruang publiknya di pedesaan Simalungun, dilakukan dengan cara mengumpulkan dokumen rencana program kerja Komunitas CUM “Talenta” tahun 2011, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48 Laporan Pertanggung jawaban pelaksanaan program oleh Badan Pengurus dan Badan Pengawas Komunitas CUM “Talenta” kepada Rapat Anggota Tahunan RAT tahun 2012. Selain itu, data-data primer juga diperoleh dengan cara melakukan observasi pengamatan langsung di lapangan yakni di kelompok- kelompok basis di mana perjuangan-perjuangan demokratik baru itu diartikulasikan. Data-data yang diperoleh kemudian didokumentasikan dalam bentuk foto. Sementara itu untuk memperoleh data-data tentang untuk mengukur keberhasilan perjuangan-perjuangan demokratik baru yang dilakukan komunitas CUM “Talenta” tersebut data-data yang dibutuhkan diperoleh melalui dokumen dan wawancara terhadap lima orang anggota Komunitas CUM “Talenta”. Semua data yang telah diperoleh kemudian dikumpulkan dan diklasifikasi secara tematis sesuai dengan rumusan permasalahan penelitian sehingga proses analisis data secara teknis dapat dikerjakan dengan lebih mudah. Deskripsi tentang sumber data dan teknik memperoleh data penelitian ini dapat digambarkan bentuk matrik berikut ini: No Kategori Data Jenis Data Sumber Data Prosedur Memperoleh Data 1. Gereja dan urgensi menghadirkan Sistem Ekonomi Mikro Alternatif di Era Kapitalisme Neoliberalsetting sosio historis keagamaan Konteks Oikumenis LiteraturInternet Studi literatur dan media elektronik internet Lembaga Keuangan Mikro LKM: Pengertian, Sejarah, Perkembangan dan peta persoalan LKM di Indonesia Jenis-jenis LKM Perdebatan seputar CU: antara LKM dan gerakan sosial 2. Proses menciptakan identitas politik “GKPS” di Latar belakang munculnya wacana CUM: Mengenal MP.Ambarita sebagai penemu gagasan dan kisah awal kemunculan wacana CUM • Buku Bank Perkreditan Rakyat Kekelengen Pijer Podi Desa Simalem • Buku Pedoman Umum Pengelolaan CUM • MP. Ambarita • Ada di tangan penulis • Wawancara hasil wawancara ditranskripsi dan diterjemahkan secara bebas oleh penulis Konkretisasi wacana CUM ke dalam • Liharson Sigiro • ADART komunitas • Wawancara hasil wawancara 49 Ruang Publik dan representasinya oleh Komunitas CUM “Talenta” konteks GKPS CUM “Talenta” 20092012 ditranskripsi dan diterjemahkan secara bebas oleh penulis Hubungan kelembagaan Komunitas CUM “Talenta” dengan GKPS • TGPRT GKPS • Risalah Sinode Bolon GKPS tahun 20002005 • Ada di tangan penulis 3. Perjuangan- perjuangan demokratik baru yang dilakukan Komunitas CUM “Talenta” dan ruang politis political space yang tercipta Menciptakan modal bersama • ADART Komunitas CUM “Talenta” • Manajer • Wawancara hasil wawancara ditranskripsi dan diterjemahkan secara bebas oleh penulis Memaknai ulang Haroan Bolon • 2 Komisariat kelompok basispengurus komisariat • Observasi didokumentasikan dalam bentuk fotol Mendirikan perusahaan CV.Talenta • Manajer Komunitas CUM “Talenta” SaribudolokP. Raya dan P.Siantar • Keputusan RAT tahun 2012 • Wawancara hasil wawancara ditranskripsi dan diterjemahkan secara bebas oleh penulis Perkembangan organisasi dan manfaat yang dirasakan anggota • 4 orang anggota Komunitas CUM “Talenta” • Wawancara hasil wawancara ditranskripsi dan diterjemahkan secara bebas oleh penulis

1.7.3. Pengolahan Data dan Analisis

Dokumen yang terkait

Studi Komparatif Peran Koperasi dan Credit Union (CU) Terhadap Pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) di Kecamatan Medan Area

1 74 105

Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Credit Union (Studi deskriptif mengenai Kopdit/CU Cinta Kasih di Pulo Brayan, Medan)

3 99 107

Credit Union Sebagai Usaha Pemberdayaan Masyarakat ( Studi Deskriptif Usaha Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Tukka Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbahas)

3 77 127

Evaluasi penyusunan laporan keuangan credit union berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) : studi kasus di Credit Union Pancur Kasih tempat pelayanan pemangkat.

3 25 189

Evaluasi penyajian laporan keuangan Credit Union berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) revisi tahun 2013. Studi kasus di Credit Union Barerod Gratia.

0 0 143

Analisis tingkat kesehatan keuangan credit union studi kasus pada credit union Lantang Tipo, Credit Union Bima dan Credit Union Keling Kumang di Kalimantan Barat.

3 21 233

Evaluasi penyusunan laporan keuangan credit union berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) studi kasus di Credit Union Pancur Kasih tempat pelayanan pemangkat

2 25 187

Artikulasi kolektif masyarakat Dayak melawan perusahaan PT. Ledo Lestari (studi kasus tentang konflik agraria di Desa Semunying Jaya dalam perspektif Hegemoni Ernesto Laclau-chantal Mouffe).

4 16 126

Evaluasi penyajian laporan keuangan Credit Union berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) revisi tahun 2013. Studi kasus di Credit Union Barerod Gratia

0 0 141

HEGEMONI SOSIAL DAN POLITIK IDENTITAS PUTRA DAERAH JAMBI

0 0 27