Subjek Penelitian Bentuk Penelitian Sumber Data Indikator Ketercapaian

commit to user 26 Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi SDN Mojosongo II kelas VI semester I tahun ajaran 20102011 sebanyak 36 anak.

C. Bentuk Penelitian

Berdasarkan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih menekankan pada proses perbaikan kelas, maka jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan atau action research . Dengan menggunakan bentuk penelitian tindakan, peneliti berharap dapat memperoleh informasi yang sebanyak- banyaknya untuk meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas.

D. Sumber Data

Data atau informasi yang paling penting untuk dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini sebagian besar berupa data kualitatif. Informasi tersebut akan digali dari berbagai sumber data sejenis data yang akan dimanfaatkan dalam Bulan Minggu Kegiatan Juli 2010 1 dan 2 3 dan 4 Persiapan Pengajuan judul Pengajuan proposal skripsi Revisi Konsultasi Revisi proposal bab I, II, III Pengesahan proposal skripsi Membuat surat ijin pelaksanaan PTK Agustus 2010 1 dan 2 3 dan 4 Uji coba pelaksanaan PTK Pengumpulan data lapangan dan observasi September 2010 1 dan 2 3 dan 4 Penyusunan bab IV Konsultasi Revisi bab IV Penyusunan bab V Konsultasi Revisi Penyempurnaan skripsi commit to user 27 penelitian ini adalah informan yang terdiri dari guru dan siswa kelas VI SDN Mojosongo II Kecamatan Jebres Surakarta.

E. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai bentuk penelitian kelas dan juga jenis sumber data yang dimanfaatkan, maka teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Wawancara

”Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui proses tanya jawab lisan yang berlangsung satu arah, artinya pertanyaan datang dari satu pihak yang mewawancarai dan jawaban diberikan dari yang diwawancara. ” Abdurrahmat, 2006: 105. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 1993: 1009 wawancara adalah: ”tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suat u hal.” Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa wawancara adalah teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data melalui tanya jawab untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Dengan wawancara yang dilakukan secara langsung oleh peneliti diharapkan mampu memperoleh data-data serta informasi yang diperlukan secara rinci dan mendalam.

2. Observasi

”Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan, dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau perila ku objek sasaran.” Abdurrahmat, 2006: 104. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 1993: 623 pengertian observasi adalah: ”pengamatan, peninjauan dengan cermat.” Berdasarkan pendapat-pendapat yang telah dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan dan peninjauan yang jelas. Observasi sebagai alat pengumpul data harus sistematis artinya observasi serta pencatatanya dilakukan menurut commit to user 28 prosedur dan aturan-aturan tertentu sehingga dapat diulang kembali oleh peneliti lain. Selai itu hasil observasi itu harus memberi kemungkinan untuk menafsirkannya secara ilmiah.

3. Pencatatan Arsip dan Dokumen

a. Arsip 1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP SDN Mojosongo II tahun ajaran 20102011. 2. Silabus SDN Mojosongo II. 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. b. Dokumen Berupa nilai formatif untuk memperoleh data tentang prestasi belajar siswa sebelum dilakukan tindakan.

4. Tes Hasil Belajar

Tes hasil belajar untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah dilakukan penelitian tindakan yang berupa hasil karya batik portofolio.

5. Perekaman

Perekaman dilakukan dengan menggunakan alat kamera foto, untuk memperjelas berbagai situasi dan perilaku subjek yang diteliti.

F. Indikator Ketercapaian

Yang menjadi indikator keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah jika terjadi peningkatan prestasi belajar siswa setelah penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning CTL dengan penggunaan media pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum. Adapun indikator-indikator ketercapaian yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini, antara laian: Dan untuk mengukur ketercapaian tujuan maka digunakan indikator ketercapaian atau tolok ukur yaitu: commit to user 29 1. Tujuh puluh persen 70 siswa mampu mempersiapkan bahan dan alat untuk membuat batik: a. Mempersiapkan alat untuk membuat motif batik. b. Mempersiapkan bahan dan alat untuk membatik dengan teknik mencanting. c. Mempersiapkan bahan dan alat untuk mewarnai motif batik dengan teknik colet. 2. Tujuh puluh persen 70 siswa mampu membuat rancangan motif batik: a. Kreativitas kelancaran dalam membuat motif batik. 3. Tujuh puluh persen 70 siswa mampu membatik dengan teknik mencanting: a. Penggunaan canting. b. Kematangan malam. c. Kerapian dan kebersihan dalam mencanting. 4. Tujuh puluh persen 70 siswa mampu mewarnai motif batik dengan teknik colet: a. Teknik mencolet. b. Teknik mengunci mengancing warna remazol. c. Perpaduan warna.

G. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

“Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Matematika di Kelas IV MIN Parung

0 7 169

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPA SISWA KELAS II SDN O2 GAMBIRMANIS PRACIMANTORO WONOGIRI TAHUN AJARAN 2009 2010

0 6 146

PENGGUNAAN STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS II Penggunaan Strategi Contextual Teaching Learning (Ctl) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas II SDN 03 Ngadirejo Kecamatan Mojogedang Ka

0 1 14

PENGGUNAAN STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS II Penggunaan Strategi Contextual Teaching Learning (Ctl) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas II SDN 03 Ngadirejo Kecamatan Mojogedang Ka

0 1 12

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS.

0 1 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBATIK BAGI SISWA KELAS IX A SMPNEGERI3 KOKAP KULON PROGO PADA SEMESTER I TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD 2 SINGOCANDI TAHUN AJARAN 20132014

0 0 21