Teknik Pemilihan Responden METODE PENELITIAN

seperti data karyawan divisi Public Relations PR, jumlah karyawan, profil perusahaan diperoleh dari dokumen Kebun Wisata Pasirmukti KWP. Kedua, analisis lapangan melalui studi penjajagan dengan melakukan wawancara dengan informan di KWP, yaitu PR perusahaan. Selain itu wawancara dilakukan dengan pihak manajemen perusahaan untuk menambah informasi yang relevan dengan kegiatan PR. Ketiga, pengumpulan data primer. Pengumpulan data primer dilakukan dengan pendekatan kuantitatif melalui metode survei. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam survei adalah kuesioner Singarimbun, 1995. Responden dalam penelitian ini merupakan karyawan dan pengunjung KWP. Data primer diperoleh dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan terstruktur yang dibuat dalam bentuk kuesioner penelitian. Kuesioner berisi sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan penilaian responden mengenai pelaksanaan peranan PR dalam menjaga eksistensi perusahaan. Penggunaan kuesioner sebagai alat pengumpulan data diharapkan dapat mempermudah dan mengarahkan penelitian. Data kualitatif diperoleh dengan wawancara mendalam dengan pihak PR perusahaan, manajemen perusahaan dan beberapa orang responden untuk mengetahui upaya yang dilakukan pihak perusahaan dalam menjaga eksistensi perusahaan dengan menggunakan panduan pertanyaan.

4.3. Teknik Pemilihan Responden

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Kebun Wisata Pasirmukti KWP. Responden yang diambil untuk mewakili perusahaan adalah karyawan dan pengunjung KWP. Responden pada penelitian ini dipilih agar dapat memberikan informasi yang dibutuhkan mengenai perusahaan. Teknik pengambilan sampel dari karyawan dilakukan dengan menggunakan teknik probability sampling, yaitu memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur sampling element populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan pengambilan acak sederhana simple random sampling. Sampel acak sederhana merupakan pengambilan sampel anggota populasi dengan peluang yang sama dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata dalam populasi, sehingga dilakukan anggota populasi yang dianggap heterogen Ruslan, 2003. Jumlah responden dari karyawan sebesar 20 orang. Penenetuan masing-masing responden dari tiap divisi dipilih secara acak random dengan mengundi unsur-unsur penelitian dalam populasi. Untuk menentukan sampel yang dijadikan responden semua unit penelitian disusun dalam daftar kerangka sampling sampling frame, yaitu dalam data nama karyawan Kebun Wisata Pasirmukti. Kemudian dari daftar nama tersebut ditarik beberapa nama sebagai responden. Pengambilan responden yang diteliti dilakukan melalui undian sehingga setiap unit penelitian memiliki peluang yang sama untuk dapat dipilih Singarimbun, 1995. Teknik pengambilan sampel dari pengunjung dilakukan dengan menggunakan non-probability sampling melalui metode incidental sampling, yaitu ketika responden yang dijadikan sampel sedang berada di lokasi penelitian dan bersedia diwawancara. Teknik ini pun dilakukan karena berdasarkan hasil wawancara dengan pihak perusahaan diketahui tidak terdapat perbedaan pengunjung yang mencolok saat hari biasa ataupun liburan. Ukuran sampel yang diambil, mengacu pada pendapat Slovin Umar, 2003 sesuai dengan rumus: n = N 1+Ne 2 dimana: n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir Ukuran populasi mengacu pada data tingkat kunjungan yang diperoleh penulis, yakni data kunjungan tahun 2007 yaitu sebanyak 73.474 orang dan persen kelonggaran yang ditentukan adalah sebesar 10. Maka diperoleh jumlah sampel yang diambil adalah: n = 73.474 1+73.474x0,01 = 99,864 Untuk memudahkan perhitungan maka jumlah sampel yang diambil dibulatkan menjadi 100 orang. Data sekunder diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan pada pihak manajemen perusahaan dan Public Relations perusahaan. Pihak manajemen perusahaan dipilih secara sengaja purposive, yaitu pihak-pihak yang mengetahui informasi yang dibutuhkan secara rinci dan jelas. Sebelum wawancara dilakukan, dibuat panduan pertanyaan agar wawancara yang dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian.

4.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data