Faktor Eksternal Perusahaan Mempengaruhi Peranan

Sebesar 80 persen karyawan menyatakan forum komunikasi rapat atau diskusi di KWP efektif untuk menyampaikan informasi. Berdasarkan hasil wawancara dengan karyawan hal ini diakui efektif karena rapat yang dilakukan rutin satu minggu sekali dengan karyawan, sehingga pertukaran informasi antara karyawan berlangsung dengan baik dan lancar. Forum komunikasi yang efektif lainnya berdasarkan penilaian karyawan adalah 85 persen telefon dan 45 persen papan pengumuman. Hal ini karena sebagian besar kegiatan komunikasi baik dengan sesama karyawan maupun calon pengunjung KWP menggunakan media yang paling mudah digunakan untuk menyebarkan informasi diantara karyawan, yaitu telefon dan papan pengumuman. Seminar, arisan dan surat-menyurat kurang efektif karena permasalahan teknis yang menghambat. Seminar dan arisan tidak diadakan secara rutin sehingga informasi yang dipertukarkan tidak berjalan lancar. Surat-menyurat kurang efektif karena proses penyampaiannya yang cukup lama. Sedangkan forum komunikasi yang tidak efektif menurut 40 persen karyawan adalah email, hal ini dikarenakan fasilitas internet di KWP kurang memadai.

8.1.2. Faktor Eksternal Perusahaan Mempengaruhi Peranan

Public Relations Perusahaan Faktor eksternal perusahaan akan mempengaruhi peranan Public Relations perusahaan. Faktor eksternal yang mempengaruhi peranan PR Kebun Wisata Pasirmukti KWP adalah tingkat kedekatan dengan relasi dan tingkat kedekatan dengan media. Relasi perusahaan berasal dari eksternal perusahaan. Relasi eksternal perusahaan adalah pihak-pihak yang tidak berkaitan langsung dengan perusahaan, seperti pers, pemerintah, pengunjung dan masyarakat sekitar. 8.1.2.1.Hubungan antara Tingkat Kedekatan dengan Relasi terhadap Peranan Public Relations Perusahaan Sebagai Komunikator Berdasarkan definisi operasional tingkat kedekatan dengan relasi adalah kualitas dan kuantitas perusahaan untuk melakukan kerjasama dengan pemerintah, masyarakat sekitar dan pengunjung dalam memajukan dan mensosialisasikan perusahaan. Asumsinya semakin baik tingkat kedekatan dengan relasi, maka akan semakin tinggi peranannya sebagai komunikator. Peranan Public Relations sebagai komunikator diwujudkan melalui kegiatan press release. Di bawah ini adalah tabel yang menggambarkan hubungan antara tingkat kedekatan PR dengan relasi dengan peranannya sebagai komunikator dalam kegiatan press release. Tabel 15. Hubungan antara Tingkat Kedekatan dengan Relasi Perusahaan Terhadap Peranan Public Relations dalam Press Release Peranan Public Relations dalam Press Release Tingkat Kedekatan dengan Relasi Baik Tidak baik Tinggi 18 100,00 1 50,00 Rendah 0 0,00 1 50,00 Total 18 100,00 2 100,00 Keterangan =dalam persen Sumber: Data Primer Penelitian, 2008 Tabel 15 menggambarkan bahwa tingkat kedekatan dengan relasi yang baik mempengaruhi tingginya peranan PR KWP dalam kegiatan press release. Sebesar 100 persen karyawan mengatakan tingkat kedekatan PR dengan relasi baik dan mempengaruhi PR dalam menjalankan peranannya melalui kegiatan press release. Tingkat kedekatan PR dengan pengunjung mempengaruhi penulisan berita PR melalui press release. PR yang mengetahui kebutuhan pengunjung akan agrowisata dan fasilitas yang diinginkan oleh pengunjung, maka akan mudah menulis berita yang berharga untuk pengunjung sehingga menarik minat pengunjung untuk mengetahui KWP lebih jauh. PR KWP dapat mengoptimalkan peranannya dalam menulis press release. Seperti yang dilakukan PR KWP pada penerbitan press release saat KWP berulang tahun. PR KWP menginformasikan peluncuran agropintar yang disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung, yaitu wisata alam yang sarat edukasi dan hiburan. Penerbitan press release ini dapat meningkatkan jumlah pengunjung KWP karena kebutuhan pengunjung untuk mengajak anak-anak mereka bermain sambil belajar dapat dipenuhi melalui agropintar KWP yang informasinya peluncurannya diterbitkan melalui press release. 8.1.2.2.Hubungan antara Tingkat Kedekatan dengan Relasi terhadap Peranan Public Relations Perusahaan Sebagai Fasilitator Tingkat kedekatan dengan relasi mempengaruhi peranan Public Relations PR sebagai fasilitator yaitu dalam kegiatan promosi. Asumsinya semakin baik tingkat kedekatan PR Kebun Wisata Pasirmukti KWP dengan relasi maka akan semakin tinggi peranannya sebagai fasilitator. Peranan PR KWP sebagai fasilitator ditunjukkan melalui kegiatan promosi. Di bawah ini adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara tingkat kedekatan dengan relasi terhadap peranan PR sebagai fasilitator melalui kegiatan promosi Tabel 16. Hubungan antara Tingkat Kedekatan dengan Relasi Perusahaan Terhadap Peranan Public Relations dalam Promosi Peranan Public Relations dalam Promosi Tingkat Kedekatan dengan Relasi Baik Tidak baik Tinggi 18 100,00 1 50,00 Rendah 0 0,00 1 50,00 Total 18 100,00 2 100,00 Keterangan =dalam persen Sumber: Data Primer Penelitian, 2008 Pada Tabel 16 dijelaskan bahwa tingkat kedekatan dengan relasi pengunjung, masyarakat dan pemerintah mempengaruhi peranan PR sebagai fasilitator dalam kegiatan promosi. Hal ini dapat memberikan kelancaran untuk mengadakan kegiatan promosi yang dapat menguntungkan perusahaan. Kedekatan dengan pemerintah desa, kecamatan dan Pemerintah Daerah Pemda Kabupaten Bogor mempermudah akses dalam memasang spanduk ketika ada acara khusus yang diadakan perusahaan atau spanduk sebagai bentuk kegiatan promosi. Pemasangan papan petunjuk jalan yang dapat dijadikan media promosi pun membutuhkan izin dalam pemasangannya. Tingkat kedekatan PR KWP dengan pemerintah setempat dan Pemda Kabupaten Bogor membantu untuk memperoleh perizinan-perizinan yang dibutuhkan perusahaan. Selain itu sebagai media promosi PR KWP berkerjasama dengan Pemda Kabupaten Bogor untuk mecantumkan agrowisata KWP dalam buku agenda wisata Kabupaten Bogor dan website yang dilelola oleh Departemen Pertanian cq wisata agro. Kedekatan PR KWP dengan pengunjung pun dapat membantu PR KWP untuk mengetahui penilaian promosi yang selama ini dilakukan oleh PR KWP. Pengunjung memberikan penilaian terhadap promosi yang sudah dilakukan oleh PR KWP melalui kritik dan masukan yang disampaikan langsung oleh pengunjung pada pihak perusahaan atau melalui email. PR KWP pun dapat mengetahui media promosi yang efektif untuk menigkatkan jumlah pengunjung. Intensitas dan kualitas hubungan yang baik dengan pengunjung pun dapat meningkatkan jumlah pengunjung. Selama ini PR KWP melakukan promosi langsung secara lisan melalui kegiatan Customer Relationship Management CRM, personal selling dan direct marketing, sehingga kedekatan PR dengan pengunjung membantu PR untuk melaksanakan tugasnya. Kedekatan PR dengan pengunjung dapat mempermudah PR untuk memperoleh database mengenai pengunjung sehingga kegiatan CRM dapat dilakukan oleh PR. Personal approach kepada pengunjung dapat mempermudah PR untuk melakukan personal selling dan direct marketing. 8.1.2.3.Hubungan antara Tingkat Kedekatan dengan Relasi terhadap Peranan Public Relations Perusahaan Sebagai Informator Tingkat kedekatan dengan relasi adalah kualitas dan kuantitas perusahaan untuk melakukan kerjasama dengan pemerintah, masyarakat dan pengunjung dalam memajukan dan mensosialisasikan perusahaan. Asumsinya tingkat kedekatan PR dengan relasi yang baik akan mempengaruhi tingginya peranan PR sebagai informator. Di bawah ini adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara tingkat kedekatan dengan relasi terhadap peranannya sebagai informator. Tabel 17. Hubungan antara Tingkat Kedekatan dengan Relasi Perusahaan Terhadap Peranan Public Relations dalam Menyediakan Informasi Peranan Public Relations Perusahaan dalam menyediakan Informasi Tingkat Kedekatan dengan Relasi Baik Tidak baik Tinggi 17 94,44 2 100,00 Rendah 1 5,56 0 0,00 Total 18 100,00 2 100,00 Keterangan =dalam persen Sumber: Data Primer Penelitian, 2008 Dari Tabel 17 diketahui bahwa tingkat kedekatan dengan relasi tidak mempengaruhi peranan Public Relations PR dalam menyediakan informasi. Diketahui dari wawancara dengan PR bahwa dalam menyediakan informasi dibantu oleh divisi sales dan marketing. Peranan PR dalam menyediakan informasi ini banyak dibantu oleh karyawan lain sehingga tingkat kedekatan dengan relasi tidak mempangaruhi perannya. PR dalam mengkomunikasikan informasi dibantu oleh divisi sales dan marketing. Divisi sales dan marketing membantu PR untuk mengadakan hubungan dengan pengunjung KWP. 8.1.2.4.Hubungan antara Tingkat Kedekatan dengan Media terhadap Peranan Public Relations Perusahaan Sebagai Komunikator Berdasarkan definisi operasional tingkat kedekatan dengan media adalah kualitas dan kuantitas perusahaan untuk melakukan kerjasama dalam memberikan informasi melalui media massa, seperti koran dan televisi. Tingkat kedekatan dengan media pun berpengaruh terhadap peranan Public Relations PR Kebun Wisata Pasirmukti KWP sebagai komunikator dalam press release. Asumsinya semakin baik tingkat kedekatan PR dengan media, maka semakin tinggi peranan PR sebagai komunikator dalam press release. Tabel 18. Hubungan antara Tingkat Kedekatan dengan Media Terhadap Peranan Public Relations dalam Press Release Peranan Public Relations dalam Press Release Tingkat Kedekatan dengan Media Baik Tidak baik Tinggi 19 100,00 0 0,00 Rendah 0 0,00 1 100,00 Total 19 100,00 1 100,00 Keterangan =dalam persen Sumber: Data Primer Penelitian, 2008 Dari Tabel 18 diketahui bahwa peranan PR dalam press release tinggi dipengaruhi oleh tingkat kedekatan PR dengan media yang baik. Terlihat penilaian karyawan terhadap tingkat kedekatan dengan media sudah dapat dilakukan oleh PR KWP dan hal ini mempengaruhi secara positif terhadap peranan PR sebagai komunikator melalui press release. Setiap harinya pihak media massa banyak menerima press release untuk diterbitkan. Kedekatan PR dengan pihak media massa akan mempermudah PR untuk melakukan penerbitan press release. Sebesar 100 persen karyawan menyatakan hubungan yang dibangun oleh PR dengan media terbina dengan baik. Hal ini pun dapat dibuktikan dari kegiatan press release yang dilakukan PR KWP selama ini melakukan kerjasama melalui pengiriman berita untuk dipublikasikan di media elektronik. 8.1.2.5.Hubungan antara Tingkat Kedekatan dengan Media terhadap Peranan Public Relations Perusahaan Sebagai Fasilitator Kegiatan periklanan Kebun Wisata Pasirmukti KWP di berbagai media digunakan untuk memperkenalkan KWP sehingga bisa mendorong masyarakat untuk berkunjung ke KWP. Secara efisien, iklan mampu menjangkau calon pengunjung walaupun letaknya berjauhan. Kedekatan dengan media mempermudah akses PR perusahaan untuk melaksanakan kegiatan promosi. Kedekatan dengan media baik cetak maupun elektronik digunakan PR KWP untuk memasang iklan. Media cetak yang digunakan PR untuk promosi adalah koran dan media elektronik televisi dan website. Di bawah ini adalah tabel yang menggambarkan hubungan antara tingkat kedekatan PR dengan media terhadap peranan PR dalam promosi. Tabel 19. Hubungan antara Tingkat Kedekatan dengan Media Terhadap Peranan Public Relations dalam Promosi Peranan Public Relations dalam Promosi Tingkat Kedekatan dengan Media Baik Tidak baik Tinggi 19 100,00 0 0,00 Rendah 0 0,00 1 100,00 Total 19 100,00 1 100,00 Keterangan =dalam persen Sumber: Data Primer Penelitian, 2008 Dari Tabel 19 dapat dilihat penilaian karyawan terhadap tingkat kedekatan dengan media sudah dilakukan oleh PR KWP dan mempengaruhi secara positif terhadap perannya sebagai fasilitator melalui promosi. Semua karyawan menyatakan hubungan yang dibangun oleh PR dengan media terbina dengan baik. Sebesar 100 persen karyawan KWP mengatakan bahwa PR KWP telah melakukan promosi melalui media massa cetak dan elektronik print ad. Promosi yang dilakukan PR KWP pada media massa cetak melalui koran dan majalah. Sebesar 65 persen karyawan mengatakan PR KWP melakukan penyebaran informasi melalui koran dan 35 persen melalui majalah. Sedangkan pada media massa elektronik sebesar 75 persen karyawan mengatakan PR KWP melakukan penyebaran informasi melalui televisi dan 25 persen mengatakan penyebaran melalui media elektronik website. Kegiatan periklanan yang dilakukan KWP melalui pemasangan iklan di koran, seperti Kompas dan Warta Kota. Iklan melalui media elektronik, yaitu televisi tidak dilakukan dengan penayangan iklan di televisi tetapi dengan menggunakan sistem barter. Sistem barter yang dilakukan oleh KWP adalah dengan stasiun televisi TRANS 7 dan Global TV. Contoh program televisi yang pernah melakukan sistem barter dengan KWP adalah acara Bocah Petualang dengan menyediakan tempat untuk jambore si Bolang dan acara Selebriti Masak. 8.1.2.6.Hubungan antara Tingkat Kedekatan dengan Media terhadap Peranan Public Relations Perusahaan Sebagai Informator Tingkat kedekatan dengan media mempengaruhi peranan seorang PR sebagai informator. Hal ini dibutuhkan untuk penyebaran informasi bagi masyarakat luas. Untuk menyebarkan informasi dalam bentuk artikel PR perusahaan bekerjasama dengan surat kabar lokal. Penyebaran informasi untuk eksternal publik dilakukan oleh PR KWP. Hal ini diungkapakan oleh 95 persen responden menyatakan bahwa PR perusahaan telah memberikan informasi tentang perusahaan kepada publik eksternal perusahaan. Penyebaran informasi untuk publik eksternal perusahaan dilakukan dengan publisitas yang diterbitkan di beberapa surat kabar lokal, yaitu Radar Bogor dan Jurnal Bogor. Publisitas yang dilakukan KWP berupa artikel tersebut ditampilkan pada surat kabar lokal Radar Bogor pada tanggal 30 April-3 Mei 2008 dan harian Jurnal Bogor pada tanggal 21 Juni 2008. Informasi yang disampaikan di Radar Bogor berupa awal pendirian KWP dan fasilitas yang ditawarkan di KWP. Pada harian Jurnal Bogor artikel mengenai KWP diterbitkan bertepatan ketika musim liburan sekolah tiba. Hal ini menguntungkan perusahaan karena selama ini pengunjung yang mengadakan kunjungan ke KWP mayoritas dari sekolah-sekolah. Tingkat kedekatan PR dengan media mempermudah akses PR KWP untuk menjalankan perannya sebagai informator. Hubungan PR KWP yang terbina baik dengan pers maupun media massa cetak menguntungkan perusahaan, tanpa perusahaan meminta dilakukan peliputan pihak pers dan media massa cetak akan memuat berita ataupun informasi mengenai KWP. Informasi untuk eksternal publik pun disediakan PR KWP di website resmi KWP, yaitu www.pasirmukti.co.id. Informasi yang diberikan melalui website KWP sangat lengkap sehingga memberikan informasi yang jelas. Informasi yang diberikan meliputi alamat KWP, fasilitas, daftar harga, penawaran paket edukasi- rekreasi dan berita berkala yang diterbitkan KWP tiga bulan sekali. Tingkat kedekatan dengan media mempermudah PR untuk penyebaran informasi yang dilakukan oleh perusahaan. Selain itu penyebaran informasi dilakukan melalui peliputan pada acara good morning on the week end. Waktu penayangan pun dilakukan ketika mendekati masa liburan, sehingga menguntungkan pihak perusahaan untuk meningkatkan jumlah kunjungan.

BAB IX PENILAIAN PENGUNJUNG TERHADAP