2.1.3. Fungsi Public Relations
Public Relations PR terlibat dan bersifat integratif dalam manajemen organisasi tempat ia bekerja. Seorang PR harus memberi identitas organisasinya
dengan tepat dan benar, serta mampu mengkomunikasikannya sehingga publik menaruh kepercayaan dan mempunyai pengertian yang jelas dan benar terhadap
organisasi tersebut. Rumanti 2005 mengemukakan fungsi PR adalah bertanggung jawab
terhadap organisasi dan produk atau jasanya agar diakui dan diterima publik, yaitu 1 PR secara terus-menerus mengadakan komunikasi dan dialog dengan publik
internal dan eksternal, 2 PR merupakan instrumen dalam manajemen yang secara kontinu memberi informasi kepada kelompok publik terkait, 3
Menginformasikan mengenai peraturan organisasi dan bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan organisasi, 4 PR merupakan fungsi manajemen
untuk mencapai keuntungan. Menurut Djanaid 1993 yang dikutip oleh Kusumastuti 2002 disebutkan
dua fungsi PR, yaitu: 1 Fungsi Konstruktif
Humas merupakan garda terdepan dari organisasi atau lembaga untuk mencapai tujuannya. Tujuan tersebut mencakup tujuan marketing, produksi,
personalia, dan sebagainya. Fungsi konstruktif ini mendorong Humas membuat aktivitas atau pun kegiatan-kegiatan yang terencana,
berkesinambungan yang cenderung bersifat proaktif.
2 Fungsi Korektif Humas dalam organisasi atau lembaga berperan sebagai jembatan yang
menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi. Humas harus berperan mengatasi masalah tersebut.
Lebih lanjut Cultip dan Center yang dikutip Kusumastuti 2002 mengatakan fungsi PR meliputi:
1 Kegiatan manajemen dan mencapai tujuan organisasi 2 Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarkan
informasi perusahaan kepada publik dan menyalurkan opini publik pada perusahaan.
Fungsi PR yang dilaksanakan dengan baik merupakan alat yang ampuh untuk memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya perusahaan, suasana
kondusif, peka terhadap karyawan yang perlu pendekatan khusus, perlu dimotivasi dalam meningkatkan kinerjanya, dan lain-lain Rumanti, 2005. Dapat dikatakan
fungsi PR adalah memelihara, mengembangkan, menumbuhkan, dan mempertahankan adanya komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam
menangani, mengatasi masalah yang muncul, atau meminimalkan munculnya masalah.
2.1.4. Relasi dan Khalayak Public Relations