Parameter Pertumbuhan dan Umur Teoritis
39
Lengths Frequency Analysis ELEFAN yang terakomodasi dalam program FiSAT II
berdasarkan data frekuensi panjang cangkang kerang. Adapun prinsip penerapan frekuensi panjang terdiri atas dua tahap utama yaitu restruktur panjang dan
penyesuaian kurva pertumbuhan. Prosedur yang harus dilalui adalah sebagai berikut : 1.
Data sebaran frekuensi panjang dirunut menurut waktu time series. Penyusunan kembali sebaran frekuensi panjang dengan batuan rataan
bergerak moving average untuk memisahkan modus setiap contoh. Puncak- puncak peaks adalah frekuensi yang lebih besar dari frekuensi rataan
bergeraknya, sedangkan lembah-lembah throughs merupakan frekuensi yang lebih kecil dari rataan bergeraknya.
2. Pemberian nilai positif dan negatif terhadap masing-masing puncak dan
lembah. Kemudian terhadap setiap contoh dihitung jumlah puncak yang tersedia available sum of peaksASP. ASP merupakan skor maksimum yang
dapat dicapai oleh sebuah kurva, yang berupa nilai positif. 3.
Pelacakan tracking kurva pertumbuhan melalui sejumlah contoh frekuensi panjang yang tersusun di atas. Kurva pertumbuhan yang dipilih adalah yang
paling banyak melalui puncak dan menghindari paling banyak lembah, atau kurva-kurva pertumbuhan yang menghasilkan nilai tertinggi dari ESP
Explained Sum of Peaks atau ASP yang dipilih. Model pertumbuhan Von Bertalanffy cocok untuk panjang cangkang kerang
Negar et al. 2008 : L
t
= L 1-e
-kt-t
……………………………………..18 Keterangan : L
= panjang asimtot mm, k = konstanta pertumbuhan, t = umur tahun dan t
= umur teoritis saat panjang nol tahun. Pendugaan umur kerang pada waktu lahir umur teoritis t
dimaksudkan untuk mendapatkan informasi mengenai kerang yang juga disandingkan dengan informasi
puncak pemijahan. Nilai t dapat diperoleh melalui nilai K dan L
yang diterapkan dalam persamaan empiris Pauly, sebagai berikut :
40
Log 10 -to = -0.3922-0.2752 log 10 L -1.038 log 10 K …………..19
Keterangan K : koefisien pertumbuhan, L : panjang asimtot mm, t : umur ketika
panjang sama dengan nol tahun Rentang hidup alamiah longevity merupakan rentang waktu hidup bagi suatu
spesies yang didefinisikan oleh Pauly 1980 sebagai rentang waktu hidup yang dicapai oleh suatu spesies dalam suatu kohort hingga 99 dari seluruh anggota
kohort mencapai kematian secara alami. Persamaan Von Bertalanffy bila dijabarkan lebih lanjut, maka akan diperoleh persamaan t = log 10 1-Lt L K + t
; dan jika panjang maksimum L maks = 0.95 L dimasukkan ke dalam persamaan di atas,
maka didapakan umur kerang terpanjang life span adalah: t maks = 2.9957K + t Pauly 1980.