Implikasi Manajerial Desain Model Sistem Pembangunan Agroindustri Berbasis Padi Dengan Pola Divestasi
61
milyar rupiah
Skenario III, maka pilihannya jatuh ke Skenario II. Jika untuk melaksanakan Skenario II pun masih ada kendala, maka pilihan terakhir adalah Skenario I.
Y e a r U
n it
n_inv 1
nrm 2
frm 3
t_rm 4
5 10
15 100
200 300
400 500
600
1 2 3 4 1
2 3
4 1
2 3
4
1 2
3 4
Gambar5.11 Peningkatan jumlah unit penggilingan padi modern pada alokasi pembangunan 15 unit per tahun
Y e a r B
ill io
n R
u pi
a h
afi_nrm 1
afi_frm 2
5 10
15 200
400 600
800
1 2 1
2 1
2 1
2
Gambar5.12. Peningkatan tambahan pendapatan petani pada alokasi pembangunan 15 unit per tahun
Tahun
Tahun
PPP UPP baru PPP UPP lunas
PPP: Pertambahan Pendapatan Petani
inv baru UPP baru
UPP lunas total UPP
62
Y e a r To
ns Y
e a
r
5 10
15 10.000
20.000 30.000
40.000 50.000
60.000 70.000
Gambar 5.13 Peningkatan tambahan produksi beras pada alokasi pembangunan 15 unit per tahun
5.4 Kesimpulan dan Rekomendasi 5.4.1 Kesimpulan
Pembangunan agroindustri berbasis padi dengan fokus pembangunan unit penggilingan padi modern, bila dilakukan secara biasa, bukan secara divestasi
akan membutuhkan biaya yang besar dan waktu penyelesaian yang cukup lama. Dengan menggunakan pola divestasi, maka biaya yang dibutuhkasn menjadi
lebih kecil dan waktu penyelesaian yang lebih singkat. Studi kasus di Kabupaten Cianjur, sebagai salah satu sentra produsen beras di Jawa Barat,
menunjukkan bahwa jika dipilih skenario III, maka dibtuhkan alokasi biaya sebesar Rp 81 milyar per tahun dengan waktu penyelesaian 8 tahun 6 bulan.
Bila dipilih skenario II, maka biaya yang dibutuhkan sebesar Rp54 milyar, dengan waktu penyelesaian selama 10 tahun. Terakhir, bila dipilih skenario I,
maka biaya yang dibutuhkan hanya Rp27 milyar per tahun dengan waktu penyelesaian selama 15 tahun.
Dengan menggunakan pola divestasi, dana divestasi dapat ditarik kembali pada akhir periode pembanguan. Selanjutnya dana tersebut dapat
digunakan untuk membangun agroindustri di tempat lain. Inilah kelebihan pola divestasi.