Keterangan Tentang Pembeli Siaga

260

XVII. KETERANGAN TENTANG PEMBELI SIAGA

1. Keterangan Tentang Pembeli Siaga

Sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Pembelian Sisa Saham Penawaran Umum Terbatas 2015 Perseroan No. 40 tanggal 11 September 2015, sebagaimana diubah dengan Addendum dan Pernyataan Kembali Perjanjian Pembelian Sisa Saham Penawaran Umum Terbatas 2015 Perseroan No. 12 tanggal 1 Oktober 2015, yang terakhir kali diubah dengan Addendum II dan Pernyataan Kembali Perjanjian Pembelian Sisa Saham Penawaran Umum Terbatas 2015 Perseroan No. 21 tanggal 6 Oktober 2015, yang seluruhnya dibuat dihadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan antara Perseroan dan PT Mandiri Sekuritas telah disepakati hal-hal sebagai berikut: Jika saham baru yang ditawarkan dalam PUT ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD porsi publik, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD publik lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, seperti yang tercantum dalam SBHMETD atau Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan. Apabila setelah alokasi pemesanan saham tambahan, masih terdapat sisa saham porsi publik, yang sebanyak- banyaknya 4.912.725 empat juta sembilan ratus dua belas ribu tujuh ratus dua puluh lima Saham Biasa, maka PT Mandiri Sekuritas, bertindak sebagai pembeli siaga, wajib membeli sisa saham porsi publik tersebut, dimana sisa saham yang wajib dibeli oleh pembeli siaga tersebut tidak termasuk saham yang menjadi bagian PT Philip Morris Indonesia “PMID” dalam PUT ini dengan memperhatikan bahwa jumlah saham yang dimiliki oleh publik adalah sebesar 7,5 tujuh koma lima persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dan saham yang dimiliki oleh PMID adalah sebesar 92,5 sembilan puluh dua koma lima persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT selesai dilaksanakan. Keterangan mengenai Pembeli Siaga: PT Mandiri Sekuritas Riwayat Singkat PT Mandiri Sekuritas didirikan berdasarkan akta tanggal 09-12-1991 Nomor: 01, yang dibuat dihadapan Sutjipto, Sarjana Hukum dahulu Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusannya tanggal 28-12-1991 Nomor: C2-8206.HT.01.01.TH.91 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 18-02-1992, Nomor: 14, Tambahan Nomor: 7241992. Anggaran Dasar tersebut terakhir diubah dengan akta tertanggal 22-06-2012 Nomor 30, yang dibuat dihadapan Notaris Lenny Janis Ishak Sarjana Hukum, tersebut, Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diterima dan dicatat dalam Database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, sebagaimana ternyata dari suratnya tertanggal 13-08-2012 Nomor AHU- AH.01.10-29950. Maksud dan Tujuan Kegiatan Usaha Maksud dan tujuan kegiatan usaha MS adalah berusaha dalam bidang perusahaan efek dengan izin usaha nomor: No. KEP-12PM1992 dan No. KEP-13PM1992 tanggal 23 Januari 1992. Pengurus dan Pengawasan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Mandiri Sekuritas terakhir berdasarkan Cover Note No.107NOTIV2015 tertanggal 17 April 2015 yang dibuat oleh Notaris Lenny Janis Ishak Sarjana Hukum dan Susunan Direksi terakhir berdasarkan akta tertanggal 30-04-2014, nomor : 63, yang dibuat dihadapan Notaris Lenny Janis Ishak Sarjana Hukum, adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama dan Independen : Darwin Cyril Noerhadi Komisaris : Panji Irawan Komisaris : Alexandra Askandar 261 Direksi Direktur Utama : Abiprayadi Riyanto Direktur : Iman Rachman Direktur : Laksono Widito Widodo Direktur : C. Paul Tehusijarana Direktur : I Nyoman Gede Suarja Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Berdasarkan Akta No. 141 tanggal 28-12-2012 yang dibuat dihadapan Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, , struktur permodalan dan susunan pemegang saham MS adalah sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal Rp 1.000 per Saham Jumlah Saham Nilai Nominal Rp Modal Dasar 1.000.000.000 1.000.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: 1. PT. Bank Mandiri Persero Tbk 638.499.999 638.499.999.000 99,999 2. Koperasi Karyawan PT. Bank Mandiri Tbk 1 1.000 0,001 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 638.500.000 638.500.000.000 100,00 Saham Dalam Portepel 361.500.000 361.500.000.000 Ikhtisar Keuangan Penting dalam jutaan Rupiah KETERANGAN 31 Desember 2014 2013 2012 Jumlah aset 2.382.573 2.416.152 1.736.555 Jumlah liabilitas 1.370.320 1.464.295 863.957 Jumlah ekuitas 1.012.252 951.857 872.598 Jumlah pendapatan usaha 701.616 613.168 447.574 Laba usaha 153.618 153.236 66.709 Laba bersih 86.752 93.107 28.552 Laba bersih yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 86.721 93.083 28.528 Kepentingan nonpengendali 31 24 24 Laba komprehensif tahun berjalan 88.336 84.977 138.665 Laba komprehensif yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 88.305 84.951 138.641 Kepentingan nonpengendali 31 26 24 2. Pokok-pokok Perjanjian Kesanggupan Pembelian Sisa Saham Jika saham baru yang ditawarkan dalam PUT ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD porsi publik, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD publik lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, seperti yang tercantum dalam SBHMETD atau Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa Saham Baru yang belum dilaksanakan, maka seluruh sisa Saham Baru yang tersisa akan diserap oleh Pembeli Siaga sebanyak-banyaknya 4.912.725 empat juta sembilan ratus dua belas ribu tujuh ratus dua puluh lima Saham Biasa dengan nilai nominal Rp100 seratus Rupiah per saham, dengan ketentuan: Jika seluruh Saham Baru yang ditawarkan pada PUT tersebut tidak sepenuhnya diambil oleh pemegang saham pemegang HMETD, maka saham yang tersisa akan dialokasikan secara proporsional secara proporsional atas HMETD yang telah dilaksanakan kepada Pemegang Saham yang telah mengajukan permohonan untuk hak tambahan atas hak mereka sebagaimana yang dimaksud dalam Sertifikat HMETD; Jika setelah penjatahan Saham Baru, termasuk pengambilan saham tambahan, terdapat beberapa sisa saham, sisa saham akan dibeli oleh pembeli siaga, dan pembeli siaga dengan ini menyanggupi dan berkomitmen untuk membeli semua sisa saham di harga pelaksanaan dan pada kondisi yang sama; Pembeli siaga harus membayar kepada Perseroan harga pelaksanaan atas sisa saham, yang akan di- transfer ke rekening Perseroan pada bank yang akan dijabarkan dalam Prospektus, yang akan diterima dengan baik paling lama pada 2 dua hari kerja setelah tanggal penjatahan; 262 Kewajiban Pembeli Siaga untuk mengambil bagian atau membeli bagian sisa Saham Baru sebagaimana diuraikan di atas tergantung pada dipenuhinya syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan antara lain sebagai berikut: i. Pernyataan Pendaftaran dalam rangka PUT tersebut telah menjadi efektif; dan ii. Rapat Umum Pemegang Saham telah menyetujui dilakukannya PUT dan pengeluaran Saham Baru kepada Pemegang Saham dalam rangka PUT tersebut; PT Mandiri Sekuritas telah menyatakan kesanggupan dan memiliki dana yang cukup untuk bertindak sebagai pembeli siaga. 263

XVIII. PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN SAhAM