BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi deskriptif. Penelitian kualitatif adalah metode yang
bermaksud untuk memahami apa yang dialami oleh subjek peneliti secara holistic dengan cara deskriptif dalam kata-kata dan bahasa dalam kata-kata dan bahasa
pada konteks khusus yang alamiah dan dengan menggunakan metode ilmiah Moleong, 2010: 6. Menurut Kountur 2007 dalam Rochie Linda 2009
Penelitian deskiptif adalah jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu masalah secara rinci, tanpa ada perlakuan terhadap obyek yang
diteliti.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Desa Bintaro Sukorejo, Kecamatan Martoyudan, Kabupaten Magelang. Alasan peneliti memilih lokasi daerah ini adalah
dikarenakan di daerah ini terdapat sejumlah keluarga yang berbeda keyakinan agama, sehingga mudah bagi peneliti untuk menemukan keluarga yang akan
dijadikan sebagai nara sumber untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan peneliti.
3.3 Unit Analisis dan Informan
3.3.1 Unit Analisis
Universitas Sumatera Utara
Unit analisis adalah hal-hal yang diperhitungkan menjadi subjek penelitian atau unsur yang menjadi fokus penelitian Bungin, 2007:76. Unit analisis dalam
penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di Desa Bintaro Sukorejo, Kecamatan Martoyudan, Kabupaten Magelang yaitu anggota keluarga
dalam keluarga yang berbeda keyakinan agama. 3.3.2 Informan
Informan merupakan subjek memahami permasalahan penelitian sebagai pelaku maupun orang yang memahami permasalahan penelitian Bungin 2007 :
76. Dalam penelitian ini informan adalah yaitu anggota keluarga yang berasal dali keluarga yang berbeda keyakinan mulai dari ayah, ibu, dan anak di Desa
Bintaro Sukorejo.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Data sebuah penelitian dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu data primer dan data sekunder.
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian melalui observasi dan wawancara baik secara partisipatif
amupun wawancara mendalam, oleh karena itu untuk mendapatka data primer dalam penelitian ini akan dilakukan dengan cara penelitian
lapangan, yaitu sebagai berikut: a.
Observasi atau pengamatan kegiatan adalah pengumpulan data dengan cara mengamati kegiatan dengan melakukan pengukuran,
pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan yang berarti
Universitas Sumatera Utara
tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan, observasi berstruktur dimana peneliti memusatkan penelitian pada kegiatan sehari-hari
keluarga yang berbeda keyakinan tersebut. b.
Wawancara mendalam wawancara mendalam dimana adanya proses tanya jawab dari peneliti terhadap informan mengenai
masalah-masalah yang terkait secara lengkap dan mendalam. Wawancara yang dilakukan dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan yang terkait dengan informan yang ingin diperoleh dari informan.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian. Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini
dilakukan dengan cara ppenelitian kepustakaan dan pencatatan dokumen, yaitu dengan mengumpulkan data dan mengambil informasi
dari buku-buku referensi, dokumen, majalah, jurnal, dan bahan dari situs-situs internet yang dianggap relevan dengan masalh yang diteliti.
Dalam penelitian ini tentunya yang berkaitan dengan pola pengasuhan anak pada keluarga yang berbeda keyakinan.
3.5 Interperetasi Data