Gambar 2 Hubungan Teknologi Biogas dan Kesejahteraan Penggunanya Menurut Nurlina et.al 2011, terdapat beberapa hal yang dirasakan
peternak sebagai kendala dalam menggunakan biogas terutama dalam hal : a
Harus mengaduk dan memasukkan kotoran ke dalam digester jika api gas sudah kurang produksi gas metana oleh bakteri berkurang karena pasokan
kotoran ternak sebagai pembentuk gas methan berkurang. b
Api yang dihasilkan dari biogas terkadang tidak mencukupi kebutuhan gas untuk memasak dan lain-lain. Sehingga ada beberapa peternak yang masih
menggunakan gas elpiji selain biogas. c
Biaya pembuatan instalasi biogas digester, dll yang cukup mahal. d
Kendala secara teknis dikarenakan proses perawatan peralatan yang digunakan dan aliran kotoran ternak ke dalam digester yang harus rutin
dilakukan oleh peternak.
Teknol o
gi B
ioga s
Mengurangi tekanan terhadap
hutan dan deforestasi
Mengurangi pembakaran
biomassa Mengurangi
erosi tanah
Meningkatkan kesuburan
tanah - Mengurangi
waktu pengumpulan
kayu bakar - Menghemat waktu
memasak dan pembersihan
Perlindungan lingkungan
Peningkatan produksi
Meningkatkan kemampuan
tenaga kerja
- Mengurangi asap, CO
2
, gas, partikel debu ketika
memasak. - Memperbaiki
sanitasi dengan penggunaan toilet.
Perlindungan lingkungan
Kesehatan yang lebih
baik Peningkatan
pendapatan K
es ej
aht er
aa n
Hamni 2008 juga menambahkan kendala-kendala dalam penggunaan biogas yang menyebabkan masyarakat kurang tertarik menggunakan energi biogas
dari kotoran ternak, yaitu : 1.
Masalah kebiasaan, masyarakat sudah terbiasa menggunakan minyak tanah atau kayu sebagai bahan bakar, sulit bagi mereka untuk mengubah
kebiasaan ini secara drastis dan membutuhkan waktu yang lama. 2.
Masalah kepraktisan, menggunakan minyak tanah lebih praktis dibandingkan dengan menggunakan biogas.
3. Ketersediaan energi alternatif biogas dari kotoran ternak di pasar tidak
terjamin secara berkesinambungan. 4.
Tabung yang beredar dipasaran terbuat dari plat baja dengan harga yang mahal dan kapasitas lebih sedikit.
2.6 Penelitian Terdahulu
Penelitian ini mengacu pada beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, di antaranya penelitian yang dilakukan oleh Heriyatno 2009,
Maulanasari 2010, Kamiludin 2010, dan Hermawati 2012. Salah satu tujuan penelitian yang dilakukan oleh Heriyatno 2009 dan Kamiludin 2010 adalah
menganalisis tingkat pendapatan usahaternak sapi perah, sedangkan tujuan penelitian yang dilakukan oleh Maulanasari 2010 dan Hermawati 2012 adalah
menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan peternak untuk menggunakan biogas. Selain membahas faktor-faktor yang memengaruhi
keputusan peternak untuk menggunakan biogas, Hermawati 2012 juga melakukan perbandingan terhadap pendapatan usahaternak sapi perah biogas dan
non biogas. Penelitian yang dilakukan memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Persamaan dan perbedaan penelitian yang
dilakukan dengan penelitian sebelumnya dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4 Persamaan dan Perbedaan Penelitian
Penelitian Terdahulu
Persamaan Perbedaan
Kebaruan Heriyatno
2009 dan Azis
Kamiludin 2010
1. Tujuan : untuk
menganalisis pendapatan
usahaternak sapi perah.
2. Metode : Analisis
Pendapatan dan analisis RC rasio
1. Lokasi
penelitian 1.
Menggunakan studi komparatif
untuk membandingkan
tingkat pendapatan
usahaternak sapi
perah tipe I dan II.
Rani Maulanasari
2010 1.
Tujuan : 1
Menganalisis perbedaaan alokasi
pengeluaran rumahtangga
pengguna biogas dan non biogas.
2 Menganalisis faktor-
faktor yang memengaruhi
pengambilan keputusan keluarga
terhadap penggunaan biogas.
2. Metode : Analisis regresi logit
1. Lokasi
penelitian 2.
Variabel yang memengaruhi
Keputusan peternak untuk
memanfaatkan biogas
1. Menggunakan studi
komparatif untuk
Membandingkan tingkat
pendapatan usahaternak
sapi perah tipe I dan II.
Nina Hermawati
2012 1.
Tujuan : 1
Mengidentifikasi faktor-faktor yang
memengaruhi keputusan peternak
untuk menggunakan biogas.
2 Analisis pendapatan
usahaternak biogas dan non biogas.
1. Lokasi
penellitian 1.
Menggunakan konversi satuan
ternak.
Pendapatan yang diperoleh peternak dari usahaternaknya pastinya dipengaruhi oleh produksi susu sebagai produk utama yang dihasilkan dari
usahaternak sapi perah, sehingga pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Heriyatno 2009 dianalisis faktor-faktor yang memengaruhi produksi susu. Selain
pendapatan usahaternak, adanya pemanfaatan limbah ternak sapi perah menjadi biogas menyebabkan perbedaan alokasi pengeluaran energi diantara peternak
yang memanfaatkan biogas dan tidak memanfaatkan biogas, selain itu keputusan
peternak untuk memanfaatkan biogas juga didorong oleh faktor-faktor lain yang dapat dijadikan bahan analisis penelitian yang dilakukan oleh Maulanasari 2010
dan Hermawati 2012. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya dapat dilihat pada Tabel 5.