Jumlah ternak Karakteristik Responden
digester yang paling banyak digunakan adalah model continuous feeding dimana pengisian bahan organiknya dilakukan secara kontinu setiap hari. Besar kecilnya
digester tergantung pada kotoran ternak yamg dihasilkan dan banyaknya biogas yang diinginkan. Lahan yang diperlukan untuk membangun unit instalasi biogas
sekitar 16 m
2
. Untuk membuat digester diperlukan bahan bangunan seperti pasir, semen, batu kali, batu koral, bata merah, besi konstruksi, cat dan pipa paralon.
Lokasi yang akan dibangun sebaiknya dekat dengan kandang sehingga kotoran ternak dapat langsung disalurkan ke dalam digester. Disamping digester harus
dibangun juga penampung sludge lumpur dimana slugde tersebut nantinya dapat dipisahkan dan dijadikan pupuk organik padat dan pupuk organik cair.
Menurut Hermawati 2012, satu unit instalasi biogas terdiri dari tiga bagian, yaitu tabung penampung bahan baku inlet, tabungreaktor digester, dan
tabung penampung limbah biogas outlet. Tabung digester merupakan bagian paling utama karena merupakan tempat terjadinya proses fermentasi bakteri
anaerob yang kedap udara. Ketiga bagian tersebut dihubungkan dan ditempatkan pada posisi tertentu dimana posisi inlet lebih tinggi dibanding posisi digester dan
posisi outlet lebih rendah dari digester untuk mempermudah pengeluaran limbah biogas, sehingga menjadi satu rangkaian atau satu unit instalasi biogas. Tahapan
proses produksi biogas meliputi: 1.
Tahap penampungan, pengenceran, pengadukan dan pemasukan bahan baku. Bahan baku kotoran ternak dimasukkan ke dalam inlet kemudian diencerkan
dengan menambahkan air hingga perbandingan antara bahan padat dan cair 1:1. Bentuk lumpur akan mempermudah pemasukan bahan baku ke dalam
digester. Alirkan lumpur ke dalam digester melalui lubang pemasukan. Selanjutnya lumpur tersebut diaduk hingga merata homogen serta
menyingkirkan bahan-bahan yang diperkirakan mengganggu proses seperti kayu, batu, logam, dan lain-lain, kemudian bahan tersebut dimasukan ke
dalam tabung digester. 2.
Tahap pemrosesan, pengambilan dan pemanfaatan biogas. Pada pengisian pertama, kran gas yang ada di atas digester dibuka agar pemasukan lebih
mudah dan udara yang ada di dalam digester terdesak keluar. Udara yang pertama kali terbentuk harus dibuang karena mengandung udara yang jika