Jenis kelamin Karakteristik Responden

yang menyataan bahwa pendidikan dipandang tidak hanya meningkatkan keahlian dan keterampilan, melainkan juga dapat memperbaiki sikap dan menambah pengetahuan sumber daya manusia, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas. Tingkat pendidikan ini dipengaruhi oleh pola pikir responden yang masih beranggapan bahwa pendidikan bukanlah hal yang utama dan tidak terlalu berpengaruh terhadap pekerjaan yang sudah mereka lakukan secara turun temurun.

5.2.4 Status kepemilikan ternak

Responden yang diwawancarai umumnya memiliki ternak dengan status kepemilikan sendiri 72.41, kemudian kepemilikan gabungan atau sistem maro dengan peternak lainnya sebanyak 10.34, dan status kepemilikan campuran antara milik sendiri dan sistem maro 17.24. Kepemilikan ternak dengan sistem gabungan atau maro memiliki sistem pembagian, baik dalam hal biaya maupun penerimaan antara pemilik ternak dan pemelihara ternak yang disepakati oleh kedua belah pihak. Selain status kepemilikan ternak di atas terdapat kepemilikan ternak yang merupakan bantuan dari pemerintah. Terdapat 14 orang responden dari total 25 orang peternak yang mendapatkan bantuan sapi perah dari pemerintah.

5.2.5 Lama usahaternak

Pengalaman beternak sapi perah ditandai dengan lamanya waktu usahaternak yang telah dijalankan oleh responden. Mayoritas responden telah beternak selama 10 hingga 20 tahun 53.45. Responden yang beternak kurang dari 10 tahun 36.21 pada umumnya merupakan peternak usia muda yang baru merintis usahaternaknya. Usahaternak yang ada di Kampung Areng merupakan usahaternak yang telah dijalankan secara turun temurun, sehingga pengalaman usahaternak responden diperoleh sejak membantu orang tua maupun keluarga yang memiliki usahaternak. Penghasilan yang diperoleh dari usahaternak dipakai untuk sebagian besar kebutuhan responden yaitu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari hingga untuk kebutuhan persiapan pernikahan anggota keluarga dapat dicukupi dari usahaternak sapi perah.

5.2.6 Jumlah ternak

Mayoritas responden memiliki ternak dengan jumlah 1-3 ekor yaitu sebanyak 55.17. Kepemilikan jumlah ternak responden yang kurang dari 10 ekor menunjukkan bahwa jenis usaha yang dijalankan oleh responden merupakan jenis usahaternak rakyat. Jumlah populasi sapi perah di kelompok ini mengalami peningkatan dengan adanya bantuan sapi perah dari pemerintah yang berjumlah 25 ekor sapi laktasi siap kawin, dimana sapi tersebut merupakan sapi bergulir. Jika sapi tersebut menghasilkan pedet betina maka pedet tersebut harus diberikan kepada peternak lain yang belum mendapatkan bantuan dengan cara pengocokan, sedangkan jika sapi yang dilahirkan adalah pedet jantan maka sapi tersebut dipelihara dan tidak boleh dijual. Saat ini sudah terdapat 5 sapi yang siap digulirkan kepada peternak lain.

5.3 Kondisi Usahaternak Sapi Perah di Kampung Areng

Usahaternak sapi perah di Kampung Areng merupakan usahaternak sapi perah rakyat dengan kepemilikan sapi kurang dari 10 ekor per peternak. Di Kampung Areng terdapat dua kelompok ternak yaitu Kelompok Ternak Bakti Saluyu dan Kelompok Ternak Mekar Saluyu. Kelompok Ternak Mekar Saluyu merupakan hasil pemekaran dari Kelompok Ternak Bakti Saluyu. Kelompok Ternak Bakti Saluyu berdiri pada tahun 1999, kemudian pada tahun 2004 dilakukan pemekaran dikarenakan jumlah anggota yang terlalu banyak sehingga dibentuklah Kelompok Ternak Mekar Saluyu. Saat ini jumlah anggota di Kelompok Ternak Mekar Saluyu berjumlah 64 orang dengan kepemilikan sapi rata-rata sebanyak 3 ekor per peternak, sedangkan Kelompok Ternak Bakti Saluyu berjumlah 33 orang anggota dengan rata-rata kepemilikan sapi sebanyak 4 ekor per peternak. Untuk mencukupi kebutuhan pakan hijauanrumput hewan ternaknya, peternak menanam sendiri rumput di lahan miliknya sendiri atau di lahan milik Perhutani yang bekerja sama dengan KPSBU Koperasi peternak Susu Bandung Utara, karena mayoritas peternak di Kampung Areng merupakan anggota KPSBU.

5.4 Perkembangan Biogas di Kampung Areng

Pada awalnya bantuan biogas yang diberikan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Barat berupa instalasi biogas yang terbuat dari