Kalsium Ca Natrium Na Magnesium Mg

bb, kalsium 197,86 mgkg bb, dan magnesium 60,02 mgkg bb. Kandungan mineral makro pada badan sotong berturut-turut adalah natrium 1532,69 mgkg bb, fosfor 569,67 mgkg bb, kalium 277,48 mgkg bb, kalsium 186,23 mgkg bb, dan magnesium 64,87 mgkg bb.

a. Kalsium Ca

Kadar kalsium pada kepala sotong hasil penelitian ini yaitu sebesar 197,86 mgkg bb, sedangkan pada badan sotong sebesar 186,23 mgkg bb. Kandungan kalsium pada produk perikanan bervariasi antar spesies. Ikan yang dimakan beserta tulangnya, merupakan sumber kalsium yang bagus. Kekerangan dan krustasea memiliki kandungan kalsium yang tinggi bila dibandingkan dengan ikan Okuzumi dan Fujii 2000. Kadar kalsium pada penelitian ini lebih tinggi dibandingkan dengan hasil penelitian Laurenco et al. 2009 pada sotong Sepia officinalis yaitu sebesar 134 mgkg bb. Kadar kalsium ini juga lebih tinggi dari kadar kalsium pada cumi-cumi yaitu sebesar 136 mgkg bb, namun lebih rendah dari gurita yaitu sebesar 213 mgkg bb.

b. Natrium Na

Natrium merupakan mineral makro pada sotong yang komposisinya paling tinggi diantara mineral makro yang lain. Kadar natrium pada kepala sotong hasil penelitian ini sebesar 1610,42 mgkg bb, sedangkan pada badan sotong sebesar 1532,69 mgkg bb. Tingginya kadar natrium pada sotong diduga karena sotong merupakan hewan laut, dimana air laut mengandung mineral natrium dan klorida dalam jumlah besar. Kandungan natrium pada kekerangan lebih tinggi dibandingkan dengan ikan. Moluska biasanya memiliki kandungan natrium yang lebih tinggi dibandingkan dengan makanan laut lainnya Okuzumi dan Fujii 2000. Spesies cephalopoda memiliki kandungan natrium dan klorida yang tidak jauh berbeda Vlieg et al. 1991. Kadar natrium pada penelitian ini lebih rendah dibandingkan dengan hasil penelitian Laurenco et al. 2009 pada sotong yaitu sebesar 2660 mgkg bb. Kadar natrium ini lebih tinggi dari kadar natrium pada cumi-cumi yaitu sebesar 1570 mgkg bb, namun lebih rendah dari gurita yaitu sebesar 5720 mgkg bb.

c. Magnesium Mg

Magnesium merupakan aktivator enzim peptidase dan enzim lain yang berfungsi memecah dan memindahkan gugus fosfat fosfatase Winarno 2008. Magnesium juga berperan dalam mengendorkan otot, transmisi syaraf, dan berbagai aktivitas enzim Sizer dan Whitney 2002. Kadar magnesium pada kepala sotong hasil penelitian ini sebesar 60,02 mgkg bb, sedangkan pada badan sotong sebesar 64,87 mgkg bb. Kadar magnesium hasil penelitian ini lebih rendah dibandingkan hasil penelitian Laurenco et al. 2009 pada sotong yaitu sebesar 567 mgkg bb. Kadar magnesium ini juga lebih rendah dari kadar magnesium pada cumi-cumi yaitu sebesar 435 mgkg bb dan gurita yaitu sebesar 938 mgkg bb. Produk perikanan umumnya mengandung magnesium sebesar 200-500 mgkg Okuzumi dan Fujii 2000.

d. Fosfor P