2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Deskripsi Ikan Layaran Istiophorus sp.
Ikan layaran Istiophorus sp. termasuk kedalam sumberdaya ikan pelagis
besar yang termasuk jenis ikan pedang atau setuhuk dan sering muncul
kepermukaan dengan sirip punggung yang dikembangkan. Habitat ikan layaran adalah di permukaan laut pelagis dan epipelagis di atas lapisan termoklin. Ikan
layaran banyak ditemukan di daerah perairan yang dekat dengan pesisir dan pulau-pulau Shaw 1972. Ikan pelagis besar tersebar dihampir semua wilayah
pengelolaan perikanan di mana tingkat pemanfaatan berbeda-beda antar perairan Mallawa 2006. Penangkapan ikan ini menggunakan alat tangkap tonda dan
long line. Klasifikasi ikan layaran Istiophorus sp. Saanin 1984 adalah sebagai berikut :
Filum : Chordata
Sub filum : Vertebrata
Kelas :
Pisces Sub kelas
: Teleostei Ordo
: Percomorphi
Sub ordo : Scombroidea
Famili : Istiophoridae
Genus : Istiophorus
Spesies : Istiophorus gladius
Istiophorus orientalis Istiophorus platypterus
Gambar 1 Ikan Layaran Istiophorus sp.
Daerah penyebaran ikan layaran di Indonesia meliputi : Pelabuhan Ratu, Selat Bali, Laut Flores, Selat Makasar, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut Sawu,
dan perairan barat Sumatera KKP 2006. Ikan layaran memiliki panjang yang dapat mencapai 300 cm, memiliki badan memanjang berwarna putih perak dengan
punggung berwarna kehitaman. Kepala ikan layaran berbentuk kerucut dengan paruh panjang dan merupakan ikan perenang cepat. Sirip punggung ikan layaran
memiliki 20 jari-jari keras yang membentuk seperti layar berwarna kebiruan. Komposisi kimia ikan layaran Istiophorus sp. dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Komposisi kimia ikan layaran Istiophorus sp.
Komposisi Satuan
Bagian yang dapat dimakan Kalori Kal
129 Air
72,4 Protein g
23,4 Lemak g
3,2 Total karbohidrat
g -
Serat g
- Abu
g 1
Calsium mg 9 Phospor
mg 190
Fe mg
0,8 Sodium
mg 71
Potasium mg
- Retinol
mg 5
B-caroten eqivalen mg
- Thiamin
mg 0,10
Riboflavin mg
0,06 Niasin
mg 4,5
Ascorbic acid mg
1
Sumber : Leung et al. 1972
2.2
Protein Ikan
Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh sesudah air. Semua enzim, berbagai hormone, pengangkut zat-zat gizi dan
darah, matriks intraseluler dan sebagainya adalah protein Almatsier 2006. Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O
dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat Winarno 2008. Protein mempunyai fungsi khas yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain, yaitu