47
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1 Analisis Karakteristik Konsumen
Karakteristik umum
responden yaitu
konsumen yang
pernah mengkonsumsi
teh rosela „Rozelt‟ sebanyak dua kali dan terakhir mengkonsumsi dalam satu bulan terakhir pada saat penelitian dilakukan. Berdasarkan hasil
penelitian terhadap 80 orang responden, diperoleh karakteristik konsumen teh rose
la „Rozelt‟ terdiri dari jenis kelamin, umur konsumen, status pernikahan, pekerjaan, pendidikan terakhir dan pendapatan tiap bulan.
a. Jenis Kelamin
Hasil karakteristik konsumen berdasarkan jenis kelamin dapat diketahui bahwa responden yang mengkonsumsi
teh rosela „Rozelt‟ didominasi oleh konsumen berjenis kelamin perempuan. Untuk mengetahui karakteristik
responden berdasarkan jenis kelamin. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 9 Tabel 9.
Karakteristik Konsumen Teh Rosela „Rozelt‟ Berdasarkan Jenis
Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah orang
Persentase
Laki-laki 30
37,5 Perempuan
50 62,5
Total 80
100
Karakteristik konsumen berdasarkan jenis kelamin pada Tabel 9 di atas menjelaskan bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 30 orang
37,5 dan responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 50 orang 63,5. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen perempuan lebih selektif dalam
memilih minuman yang ingin dikonsumsinya. Konsumen perempuan lebih memilih minuman yang mempunyai banyak manfaat atau khasiat bagi kesehatan
tubuh. Sedangkan untuk konsumen laki-laki, hanya sedikit yang lolos dari tahap screening. Konsumen laki-laki pun tidak banyak yang mengkonsumsi teh rosela
„Rozelt‟ secara rutin.
48
b. Usia
Perbedaan usia mengakibatkan perbedaan selera dan kesukaan terhadap suatu produk. Siklus hidup manusia dibedakan menjadi sebelas siklus Sumarwan
2002. Dalam penelitian ini, usia responden dikelompokkan menjadi empat yaitu usia remaja 13-18 tahun, dewasa awal 19-24 tahun, dewasa lanjut 25-35
tahun, separuh baya 36-50 tahun. Pengelompokkan responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 10
Tabel 10. Karakteristik Konsumen
Teh Rosela „Rozelt‟ Berdasarkan Umur
Umur tahun Jumlah orang
Persentase
13 – 18
3 3,75
19 – 24
61 76,25
25 – 35
10 12,5
36 – 50
6 7,5
Total 80
100
Tabel 10 di atas menjelaskan karakteristik responden berdasarkan usia, responden usia 13
– 18 tahun sebanyak 3,75 persen, responden usia 19 – 24 tahun sebanyak 76,25 persen, rentang usia 25
– 35 tahun sebanyak 12,5 persen dan sebanyak 7,5 persen responden termasuk dalam rentang usia 36
– 50 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen teh rosela „Rozelt‟ berada pada usia dewasa
awal. Pada umumnya, pada usia tersebut konsumen memiliki banyak informasi mengenai sebuah produk yang ingin dikonsumsinnya.
Teh rosela „Rozelt‟ yang merupakan produk baru yang inovatif dan kaya akan khasiat telah berhasil
mendapatkan segmentasi usia konsumen yang tepat bagi pemasaran produknya.
c. Status Pernikahan