Perlakuan Siklus Autoclaving-cooling Lehmann et al. 2003 Perlakuan Hidrolisis Asam dan Siklus Autoclaving-cooling Apari-

50

3.3.2.4. Analisis Statistika

Uji beda nyata pada taraf kepercayaan 95 atau α=0,05 digunakan untuk menentukan pengaruh perlakuan pada penelitian tahap II terhadap parameter uji yang relevan. Analisis statistika dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.

3.3.3. Tahap III: Perlakuan Modifikasi Pati Garut

Pati garut dimodifikasi dengan empat jenis perlakuan sebagai berikut. 1 siklus autoclaving-cooling, 2 kombinasi perlakuan hidrolisis asam secara lambat dan siklus autoclaving-cooling, 3 kombinasi perlakuan pemutusan ikatan cabang amilopektin debranching secara enzimatis dan siklus autoclaving-cooling; dan 4 kombinasi perlakuan hidrolisis asam secara lambat, debranching secara enzi- matis dan siklus autoclaving-cooling.

3.3.3.1. Perlakuan Siklus Autoclaving-cooling Lehmann et al. 2003

Proses modifikasi pati garut dengan perlakuan siklus autoclaving-cooling dilakukan berdasarkan kondisi terpilih dari tahap 3.3.2.1a dan b. Sampel hasil modifikasi dikeringkan dengan menggunakan pengering beku freeze dryer selama 48 jam, digiling dengan menggunakan mortar dan diayak. Sampel kemu- dian dikemas dan disimpan dalam freezer -18 o C hingga digunakan. Pati garut hasil modifikasi di atas dianalisis yang meliputi: 1 kadar gula pereduksi, kadar pati resisten, dan daya cerna pati in vitro, 2 profil gelatinisasi dengan Rapid Visco Analyzer RVA; 3 morfologi pati dengan Scanning Elec- tron Mi-roscope SEM, 4 distribusi amilosa dan amilopektin dengan Gel Per- meation Chromatography GPC; 5 distribusi panjang rantai amilopektin dengan Fluorophore-Assisted Capillary Electrophoresis FACE; 6 kestabilan panas dan derajat retrogradasi dengan Diffrential Scanning Calorimetry DSC; dan 7 perubahan daerah kristalin dan amorf dengan analisis Fourier Transform Infrared Spectroscopy FTIR dan difraksi sinar X; dan. Pati garut alami pati yang tidak dimodifikasi juga dianalisis dan digunakan sebagai pembanding. 51

3.3.3.2. Perlakuan Hidrolisis Asam dan Siklus Autoclaving-cooling Apari-

cio-Saguilan et al. 2005 Proses modifikasi pati garut dengan perlakuan hidrolisis asam dan siklus autoclaving-cooling dilakukan berdasarkan kondisi terpilih dari tahap 3.3.2. Sam- pel hasil modifikasi dikeringkan dengan menggunakan pengering beku freeze dryer selama 48 jam, digiling dengan menggunakan mortar dan diayak. Sampel kemudian dikemas dan disimpan dalam freezer -18 o C hingga digunakan. Pati garut hasil modifikasi dengan perlakuan hidrolisis asam secara lambat dan siklus autoclaving-cooling kemudian dianalisis sama dengan analisis sampel pati garut yang diberi perlakuan siklus autoclaving-cooling pada tahap 3.3.3.1.

3.3.3.3. Perlakuan Debranching dan Siklus Autoclaving-cooling Zhao dan