BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif ini mempunyai prosedur penelitian
yang akan menghasilkan data-data bersifat deskriptif berupa kata-kata lisan, tulisan, dan gambar. Pendekatan dalam metode kualitatif diarahkan
pada latar dan individu tersebut secara utuh dan menyeluruh Moleong, 2005 : 3.
Alasan peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dalam penelitian ini adalah karena penyesuaian atau penerapannya relatif lebih
mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda. Selain itu, metode penelitian kualitatif lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan
banyak penajaman pengaruh bersama serta terhadap pola-pola nilai yang dihadapi Moleong, 2005 : 5.
Metode penelitian kualitatif lebih banyak digunakan untuk meneliti dokumen yang berupa teks, gambar, simbol, dan sebagainya untuk
memahami budaya dari suatu konteks sosial tertentu. Metode penelitian ini merujuk pada metode analisis untuk menanamkan, mengidentifikasi,
mengolah, dan menganalisis dokumen-dokumen tersebut sehingga dapat memahami makna serta signifikasinya. Oleh karena itu, dalam
merepresentasikan kenakalan remaja dalam film ini, peneliti harus benar-
42
benar mengetahui terlebih dahulu tanda-tanda atau simbol-simbol yang terdapat di dalamnya, serta beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni
pertama adalah konteks atau situasi sosial seputar dokumen teks yang diteliti. Dalam hal ini, peneliti diharapkan dapat memahami kealamian
the nature dan culture meaning atau makna kultural dari sebuah artifak atau teks yang diteliti. Kedua adalah proses tentang bagaimana suatu
produksi media atau isi pesannya dikreasikan secara aktual dan diorganisasikan secara bersama. Ketiga adalah emergence, yaitu
pembentukan secara gradual atau bertahap dari makna sebuah pesan melalui pemahaman dan interpretasi.
Sementara itu, dalam menganalisis data, peneliti menggunakan metode semiotik, yang dalam istilah Roland Barthes disebut semiologi.
Semiotika atau semiologi adalah suatu ilmu atau metode penelitian analisis untuk mengkaji tanda-tanda atau simbol-simbol Alex Sobur, 2006 : 15.
Dengan menggunakan metode semiologi, peneliti berusaha untuk menggali realitas atau kenyataan yang didapatkan melalui interpretasi
terhadap simbol-simbol dan tanda-tanda yang ditampilkan sepanjang film. Selanjutnya, realitas berupa simbol dan tanda pada film tersebut akan
menjadi korpus yang kemudian secara khusus peneliti menggunakan metode penelitian analisis semiologi yang dikemukakan oleh Roland
Barthes, untuk menginterpretasikan atau memaknai kenakalan remaja dalam film “liar” terhadap tokoh Indra dan Bayu. Hal ini disebabkan
karena film merupakan bidang kajian yang sangat relevan bagi analisis semiotik atau semiologi.
3.2. Kerangka Konseptual